Chereads / Kekecewaan berujung kebahagiaan / Chapter 38 - Perjanjian

Chapter 38 - Perjanjian

Pagi-pagi sekali aku berangkat bersama rara untuk ke kampusnya karena rara ada kelas pagi dan aku sudah membuat janji untuk bertemu temannya rino yang akan merenov ruko yang sudah ku sewa.Namun rino mengatakan kepadaku hari ini dia tidak bisa menemaniku dan katanya kak vega akan datang ke lokasi tempat ku berada saat ini.Kak vega ingin memberikan masukkan sedikit dengan konsep yang kuajukan kmrn.Sebenarnya konsep nya kubuat sudah bagus dan diapun juga suka hanya diberi polesan sedikit saja menurutnya jadi sempurna.Sebagai orang yang belum punya pengalaman dan harus masih banyak belajar aku menyetujui saran darinya.Toh apa yang dikatakan kak vega juga untuk kemajuan usaha kita berdua.

"gimana Pak...Apa renovasi nya sudah bisa dimulai hari ini?tanyaku

"eh mba...Jangan panggil bapak kali mba kesannya saya tua banget ya,panggil abang aja usia saya sama rino cuma beda tiga tahun kok.Kalo pengerjaan kemungkinan besok mba,hari ini saya sedang mencatat bahan material yang akan dibeli".

"oowwhh gitu ya bang,untuk lama pengerjaannya berapa lama ya kira-kira bang...Dan nanti sebentar lagi ada teman saya yang akan datang kesini bang kayaknya akan ada tambahan yang akan direnov nanti dia yang akan jelasin saya kurang faham takut salah bang.Gpp kan kalo abang tunggu sebentar karena orang nya agak sibuk bang maklum esmud".ucap ku

Tak lama kuliat mobil kak vega sudah memasuki area ruko,ia sedang memarkirkan mobilnya merasa sudah pas ia pun keluar dari mobilnya.Dari kejauhan dia melambaikan tangan ke arahku sambil tersenyum tipis penampilannya dengan gaya khas esmud dengan kacamata hitam yang bertengger dihidung mancungnya menambah sepuluh kali lipat ketampanannya.Aku pun spontan membalas lambaian tangannya sambil menampilkan senyum termanisku.Kak vega memang terlihat beda sekali pada saat aku melihatnya waktu sekolah dulu yang terlihat cool dan pendiam bahkan tersenyum saja hampir tak pernah terlihat.Tapi pesona ketampanannya sudah nampak sejak SMA.

"assalamu'alaikum mei...maaf ya kakak kelamaan datangnya"

"wa'alaikum salam kak... iya gpp kak,Gmn jalannya macet ya?"

"kalo itu mah jangan lagi ditanya mei,harusnya 30 menit yang lalu aku udah sampe sini.Entah tadi ada apa dijalan rame banget seperti ada kecelakaan cuma kakak gak liat".

"oh iya kak ini kenalain orang yang akan merenov ruko ini namanya bang rio".

"rio"

"vian"

"gimana pak vian apa yang harus ditambah dari konsep yang ini".

"ini sudah saya perbaiki gambarnya bang rio dikonsep sebelumnya kan hanya ada ini aja nah saya minta nanti ditambah ini dan tambahan ornamen ini juga ya".ucapnya sambil menunjukkan gambar yang sudah diperbaiki yang juga dikirim kepadaku semalam dan aku pun menyetujuinya.

"ok..Jadi ini sudah fix ya mba mei dan pak vian.Saya perkirakan tidak sampe satu bulan renovasi selesai.Semoga nanti sesuai dengan keinginan mba dan bapak dan juga puas dengan pekerjaan kami.Kalo sudah selesai semua saya pamit ya mau langsng ke toko material dulu takut kesorean nanti tutup".

"oowhh iya bang rio silahkan".jawab aku dan kak vega berbarengan.

"kak...Maaf boleh tanya gak?"

"iya boleh,kamu mau tanya apa?"

"kenapa kakak tadi memperkenalkan diri kakak dengan vian,nama kakak kan vega".

"hah...Hahhaha mei..Mei kamu lucu banget sih kirain aku kamu mau nanya apa?emang kamu gak tau nama lengkap aku mei".

"ish...Kakak apaan sih orang aku nanya malah diketawain udah gitu bukan dijawab malah balik nanya lagi".

"abisnya kamu itu bikin aku jadi gemes sama kamu,makanya aku tanya kamu,sebenarnya kamu tau gak nama lengkap aku.Kalo kamu tau nah itu jawaban dari pertanyaan mu". ucapnya sambil menaik turun kan alisnya

"emmm...Nama lengkap kakak kalo gak salah ya bostavian vega bener gak...Jangan diketawain ya kalo aku salah". jawabku sambil mengerucutkan bibirku karna kesal dicibir olehnya.

"nah..Itu kamu tau bostavian...Nama vian itu diambil dari nama depanku mei bosta...Vian.para rekan-rekan bisnisku juga mengenalku dengan nama vian bukan vega.Hanya beberapa orang saja yang memanggilku dengan panggilan vega termasuk kamu".

"spontan aku menepuk jidatku..Kenapa aku gak kepikiran ya kak.Abisnya aku suka aja manggil kakak vega kayaknya namanya unik dan jarang.Kalo menurutku juga cocok sama karakter kakak..huuft".seketika aku menutup mulutku dan menundukkan wajahku karena secara tidak langsung aku mengakui kekagumanku kepada nya.Mukaku pun juga ikut memerah karena merasa malu.

"hah...Apa mei tadi kamu bilang kamu suka sama aku?seriuss!!".ujarnya menggodaku yang sudah terlanjur malu karena ucapanku.

"iih...Apa sih kak,aku suka nama kakak bukan sama orangnya ya...Makanya kalo orang lagi ngomong tuh disimak baik-baik kak".

"masa sih cuma suka sama namanya aja sama orangnya beneran gak suka".

"gak"jawabku ketus sambil berjalan meninggalkan.

"hey...Mei kamu mau kemana jangan marah donk...Aku cuma becanda loh..kita makan siang dulu ya sambil ngomongin isi perjanjian yang udah kita sepakati.Sekretarisku sudah selesai membuatnya".

"kalo kakak masih menggodaku lebih baik aku pulang aja kak".

"eh..Eh..Jangan pulang dulu donk mei.Janji aku gak akan goda kamu lagi kok.Abisnya kamu tuh lucu banget...Gemes aja denger jawabanmu tadi makanya aku jadi pengen jailin kamu.Maaf ya...Lagi pula gpp juga kalo suka sama orangnya juga..aku seneng kok".

"gak lucu tau...Emangnya aku lagi ngelawak".

"iya..Iya maaf...Ya udah yuk kita ke mall itu dulu ke tempat kemarin kita makan.Aku udah laper banget tadi abis ketemu klien aku langsung meluncur kesini gak sempat makan jadinya.Aku juga udah buat janji sama pengacaraku nanti dia juga akan menjelaskan nya".

*************

wah..Wah vega gercep juga ya....

Aksinya sudah dimulai nih...

cowok yang terkenal cool dan pendiam ini

seketika berubah jadi jail dan suka

menggoda....