Chereads / Kekecewaan berujung kebahagiaan / Chapter 33 - Menerima tawaran

Chapter 33 - Menerima tawaran

"oh iya mei jadi kapan kamu mau renovasi ruko yang tadi itu,kamu jadi mau pakai jasa temanku kan untuk renovasinya.Kamu yang mau menghubungi sendiri atau aku.Kalo kamu yang mau menghubungi sendiri aku kirimin no.WA nya ya".ucap nuni

"aku mau ngomong dulu sih sama orang nya kira2 dengan rencana renov yang aku mau butuh budget berapa ya".jawabku

"kamu sewa ruko untuk apa mei?".tanya kak vega kepadaku.

"rencananya aku mau buka outlet baju kak sama cafetaria buat nongkrong mahasiswa di kampus itu kak".jelasku

"wah bagus tuh konsepnya,sebelumnya kamu sudah pernah punya menjalankan usaha seperti ini mei.Kalo aku boleh kasih masukkan kamu harus banyak belajar tentang management bisnis mei.Karena untuk mengelola sebuah usaha harus tau management nya.Kalo kita bisa memanage usaha kita dengan baik sudah pasti usaha yang kita jalankan akan maju dan berkembang.Kamu kuliah dijurusan apa mei?ucap kak vega kepadaku.

"saat ini aku tidak kuliah kak...Dan kenapa aku mau mencoba buka usaha karena aku terinspirasi dari seseorang,beberapa hari ini aku belajar dari nya dari mulai membuat produk sampe pengelolaan penjualan,kebetulan dia juga supplier pakaian muslim di beberapa toko.Tapi aku pikir ide kakak bagus juga,nanti aku pikirkan untuk melanjutkan kuliah fakultas management bisnis".

"bener tuh mei,outlet kamu ada di dekat kampus xxx pas banget tuh kalo kamu mau kuliah lagi jarak nya dekat jadi kamu lebih mudah memantaunya kalo kamu butuh bantuan kamu bisa hubungi aku atau rino...Iya kan rin?".ucap nuni padaku.

"ngapain pake kuliah segala sih mei,nih gw kasih tau ya kalo lo mau belajar management bisnis gak usah jauh-jauh.Lo tau gak sepupu gw ini nih masternya.Dia nih esmud yang lagi naik daun karena prestasi nya di dunia bisnis Mei.Tadi juga kan lo bilang ke gw kalo lo butuh partner bisnis karena dana yang lo punya gk cukup kalo untuk mengcover kebutuhan untuk modal usaha lo kan.Coba aja ajuin proposal ke sepupu gw ini.Pasti dia mau tuh bantuin lo,bener gak bro".ucap rino sambil merangkul bahu kak vega.

"wah kak vega hebat ya masih muda udah sukses ya.Pasti kakak sibuk banget ya apalagi perusahaan yang kakak kelola termasuk perusahaan besar di negara ini.Gak mungkin kayak rin kalo aku belajar sama esmud satu ini".

"ah kamu bisa aja mei,jangan terlalu memujiku seperti itu mei.Aku memang terbilang sukses dalam dunia bisnis tapi masih banyak kekurangan ku kok kan tadi kamu denger sendiri rino ngomong apa sampai saat ini aja aku belum mendapat jodoh mei.Padahal teman-teman sebayaku saja banyak sudah punya anak.Kalo kamu memang butuh partner untuk usahamu coba kamu buat proposal dan nanti kamu ajukan ke kantorku,biar nanti rino yang antar proposal itu ke kantorku.Kamu nanti tolong buat anggaran pembiayaan modal yang diperlukan".ucap kak vega dengan nada serius

"bro kl menurut gw gak usah ada sangkut paut sama perusahaan,gimana kalo itu jadi bisnis pribadi kalian berdua tapi tetap dijalankan dengan profesional dengan mou tertulis di depan pengacara.Kan si mei juga selain jualan secara offline dia juga mau coba secara online biar terjangkau ke seluruh pulau yang beli.

"boleh juga tuh mei,gimana kamu setuju gak.Kalo kamu setuju nanti kita akan omongin lagi kelanjutannya.Coba kamu hitung semua anggaran modal yang kamu butuhkan.Aku minta no.Kamu ya supaya lebih mudah untuk komunikasi".

"kakak yakin mau jadi partner usaha aku.Aku kan belum punya pengalaman apa-apa,kakak gak takut rugi.Atau kakak cuma karena kasian aja sama aku,aku bisa kok mengatasi semuanya.Kakak gak perlu repot-repot untuk membantuku".

"ya gak gitu juga mei...Justru karena kamu belum punya pengalaman sedangkan sepupu gw ini udah lebih dulu terjun dibidang itu.Nanti kamu bisa belajar gimana caranya memanage bisnis.Percaya deh kalian akan jadi partner yang cocok yang saling melengkapi".

"iya mei,aku juga tertarik dengan konsep usaha yang tadi kamu jelaskan.Gimana kami setuju gak.Tanya kak vega kepadaku untuk meyakinkan aku.

"baiklah aku setuju kak vega jadi partner ku.Aku mohon sama kakak tolong bimbing aku ya kak dan jangan bosan-bosan mengajariku dan juga jangan sungkan menegurku jika aku melakukan kesalahan".

Setelah aku menerima tawaran dari kak vega,aku dan kak vega sepakat akan untuk bertemu lagi untuk membicarakan kelanjutan kerjasama kami.Karena waktu sudah menunjukkan pukul 3 sore kami berempat kembali ke rumah masing-masing sedangkan aku harus ke masjid untuk mengajarkan anak-anak mengaji.Namun diperjalanan aku menuju masjid tiba-tiba ada sebuah mobil menghadangku.Mobil siapa ya..Aku belum pernah melihatnya.Batinku.