Cup...
Misi selesai! _batin Aletta.
Aksa masih melongo di tempat nya, tak se patah kata pun keluar dari mulut bekas ciuman Aletta tadi, bahkan Aksa masih di tempat menatap tak percaya pada Aletta yang tengah mengusap bibir nya sendiri dari sisa Air liur. Entah milik siapa, Aksa rasa itu milik gadis itu karena Aksa sama samakali tidak membuka mulut nya tadi.
"kamu_"
Belum sempat Aksa berkata, ia sudah di tinggal pergi oleh Aletta yang terkekeh senang.
"kalo papi mau antar Aletta, sebaik nya cepat Aletta mau berangkat jam 8!" teriak Aletta dari arah tangga.
Sangat terdengar jelas, bahwa gadis itu sangat bahagia setelah berhasil membalasnya, sebuah kecupan singkat. Namun yang selalu bisa di rasa kan Aksa saat Aletta yang ber-inisiatif adalah Aletta selalu menciumnnya, bukan mengecup.
Kenapa?
Karena Aletta selalu mengakhiri kecupan nya dengan sedikit menghisap, Apa itu kecupan? Atau Aksa yang terlalu berfantasi terhadap Aletta-nya?.