Selamat membaca....
.
.
"lu ragu?Don't judge by cover…. Gue bisa lebih kejam dari psycho dan gue…"
"sudah.. kata nya mau belajar kenapa malah ngobrol!" lerai Yudistira menarik Kayla agar duduk dengan benar.
"ishh.. kak Yudis ah… bener bener deh gerusak suasana!" sebal Kayla membuka buku nya dengan kesal.
Aletta hanya terkekeh geli melihat Kayla tidak terima karena di lerai oleh Yudistira.
"sudah…. Aletta apa yang bisa kakak bantu?" Yudistira menyebrangkan tatapan kepada Aletta yang ada di hadapan nya.
Mereka di pisahkan oleh sebuah meja bundar berukuran sedang, dengan Aletta yang fokus mencatat sesuatu dari laptop nya ke dalam buku catatan nya.
"sebentar ya kakak, Letta salin dulu!"
Aku tidak tau, akan sebahagia apa jika memiliki gadis ini_ gumam Yudistira memperhatikan Aletta yang tampak sibuk dan fokus akan layar laptop dan buku nya.
