Mendengar jawaban Aksa, seketika kulit putih Aletta langsung berubah merah karena malu.
" kamu kenapa?" tanya aksa serius melihat wajah telinga dan leher Aletta memerah.
"pedes pi!"rengek Aletta mengipas wajah nya.
Gadis itu sedikit berbohong, dia memang kepedasan, namun rasa panas yang menjalar ke seleuruh tubuh nya itu karena ulah ayah nya yang terasa seprti gombalan maut di telinga Aletta.
"ini minum!" seru aksa meminumkan Aletta dengan air minral dari gelas milik Aksa.
Sejak kejadian cium mencium tahun baru itu, kini apa pun yang di dengar Aletta terasa seprti gombalan di pikiran nya, apa pun yang di lakukan Aksa terasa seprti sesuatu yang romantis. Seperti saat ini, Aletta yang baru saja selesai minum dari gelas ayah nya, mulai berfikir kemana mana.
Minum di gelas yang sama, sama saja kan dengan ciuman tak langsung oh noo_ batin aletta berteriak meronta ronta.