selamat membaca...
.
.
Setelah pintu lift terbuka, Aletta dan Aksa melangkah keluar dari lift dalam keadaan berpelukan, kedua tangan Aletta memeluk pinggang Aksa, sedangkan tangan kiri Aksa memeluk Aletta, menahan Aletta Agar tetap seimbang.
"kenapa memilih mempersulit diri sendiri hem?" tanya Aksa membuka pintu mobil, begitu mereka tiba di basement.
Aksa membantu aletta memasuki mobil, begitu Aletta sudah di tempat nya, Aksa berjalan memutari mobil, memasuki mobil lewat pintu kemudi.
"sabuk nya sayang!" Aksa memperingati Aletta sambil menyalakan mesin mobil.
"kantuk Ah pi… jangan ganggu!" tolak Aletta mencubit lengan Aksa.
"awhhh… harus pake sayang…!" ujar Aksa lagi, mengambil inisiatif memasangkan sabuk pengaman pada tubuh Aletta.
"papi ih!" kesal Aletta, namuntidak menolak.
"mau papi rendah kan jok nya?" tanya Aksa menoleh pada Aletta yang mencari posisi nyaman.