JAM 07:30 AM
Di saat pagi hari nya aku masih tetap
Tepikir apakah ini hanya sebuah imaginasi ku saja?
Dari pada terpikir kan terus lebih baik aku pergi ke kampus dlu
Di saat di jalan tak sengaja aku berjumpa dengan Tomo dan langsung menghampiri nya
"Oiii Tomo" teriak ku
"Oit Yan, apa kabar? Gimana sudah jumpa ama si Risa itu?" Jawab nya
"Baik kok, ahh kalau itu sudah kok" balas ku
"He heee, tapi kok tumben kau nyariin seorang cewe sampe begitu si?" Balas nya
"Hmm aku juga gak tau tiba-tiba aja gtu" jawab ku
"He hee, apakah kau suka ama dia?" Balas nya sambil tersenyum
"Mana ada, aku hanya menanyakan sesuatu aja" balas ku asal
"Iya kah. Hmm kalau mmng begitu yasudah deh" jawab tomo
"Oh ya Tom, Risa kapan pindah ke kelas kita?" Tanya ku
"Hmmmm, aku kurang tau juga si tapi seperti nya pas kita liburan dia di pindahin deh" jawab Tom Asal
"Mungkin si" balas ku
Selama di jalan aku sempat berpikir bahwa mimpi dan Risa adalah 1 kenangan ku yang mungkin hilang tapi aku blum yakin dengan hal ini.
Sesampai nya di kelas, tiba-tiba aja aku di kagetkan oleh seorang yang tidak aku kenal selama di kelas.
"Heii, kau yang bernama Riyan kan?" Tanya nya.
"Iya aku riyan, ada apa ya?" Jawab ku.
"Aku hanya mau peringatkan supaya jangan dekatin Risa lagi" Balas nya tegas
Di saat dia menyebut nama Risa entah kenapa aku merasa kesal.
"Emang nya kamu siapa dia?" Tanya ku dengan kesal
"Aku adalah tunangan nya di saat dia lulus nanti" jawab nya
"Ohh, yasudah aku juga gk terlalu peduli dengan hubungan kalian" balas ku
"Ternyata kau orang jujur yaa hahaha" balas nya sambil tertawa
"Sudah selesai?" Tanya ku kesal
"Kenapa kau begitu dingin sekali? Ayolah aku hanya mau berbicara sedikit aja dengan mu" jawab nya santai
Di saat itu aku benar-benar kesal dengan orang seperti dia yang mengacau keadaan saat tenang.
"Kalau sudah siap pergilah, kau menganggu ketenangan ku" balas ku sambil memukul meja.
"Maaf kalau aku menganggu mu" balas nya sambil pergi.
Setelah dia pergi entah aku merasa jengkel terhadap kata-kata nya soal si Risa, entah kenapa aku tidak terima dengan hal itu tapi seperti aku tidak perlu ikut campur hubungan mereka.
*Ring* Bell Berbunyi
Bell sudah berbunyi, sebaiknya aku fokus kepelajaran dlu daripada aku memikirkan hal ini.
Di saat sedang mengeluarkan buku dari dalam tas, tidak sengaja aku melihat si Risa dari jendela sedang di bawa oleh seorang bapak-bapak dan aku merasa pernah melihat bapak tersebut di suatu tempat.
"Apakah dia dalam masalah?" Gumam ku.
Lebih baik nanti aku tanyakan kepada dia langsung saja.
*Jam 11:50 AM*
Setelah berjam-jam di dalam kelas dengan pelajaran yang membosankan akhirnya berakhir sudah dan Risa tidak kembali ke kelas, ada apa dengan dia sebenarnya?
Tiba-tiba saja aku di kagetkan oleh Tomo di saat sedang melamun
"Heii, Riyan apa yang sedang kau lamunkan?" Tanya Tomo Girang
"Ahh tidak ada, hanya memikirkan soal pelajaran td" Jawab ku asal
"Hmm, apakah kau ada waktu?" Tanya Tomo
"Apakah ada yang sesuatu yang penting Tom?" Jawab ku
Tomo langsung memaksa ku untuk pergi ke kantin.
"Ada apa sebenarnya Tom?" Tanya ku serius
"Kau tau laki-laki yang td menganggu mu" Jawab Tomo
"Iya tau, apakah kau kenal dia?" Tanya ku
"Tidak sama sekali, tapi kalau tidak salah namanya adalah Azrael" Balas nya
"Seperti itu yaa, berati dia adalah tunagan nya Risa pantas saja dia bersikap begitu" kata ku
"Ehh si Azrael itu bertunangan dengan Risa!!?? Kau seriusan Yan" Tanya dengan Terkejut
"Iya saat dia menganggu ku dia bilang gtu tapi, aku gk tau apa itu benar atau tidak jadi aku berencana buat menanyakan nya kepada Risa langsung" Jawab ku sambil menhabis kan minuman ku
"Wahh aku bakal lebih terkejut mereka benar-benar bertunangan tapi, hal itu tidak mungkin bukan Risa bakal bertunangan dengan dia bukan" balas Tomo sambil berpikir keras
"Aku tidak tau si itu adalah masalah mereka jd aku tidak mau menganggu mereka" balas ku tanpa basa basi
"Kau ada benar nya Yan haha" Kata Tomo sambil menghabiskan minuman nya.
Setelah kami berdua berdiskusi sambil mengisi perut aku langsung pergi ke Supermarket buat membeli beberapa bahan untuk memasak nanti dan membeli roti.
Di saat aku sedang menuju supermarket tiba-tiba saja aku mendapat sebuah dari Tomo yang berisi
"Oh ya jangan lupa besok temanin aku yaa"
"Dasar Tomo tidak pernah berubah ya" Gumam ku.
Aku langsung menuju supermarket untuk berbelanja beberapa bahan buat makan malam nanti dan langsung menunju ke toko roti.
Dalam perjalanan aku sempat memikirkan tentang mimpi aneh ku td pagi dan aku merasa mimpi itu pernah terjadi pada ku dlu.
Pas saat aku memikirkan semua itu, sampai aku tidak mendengar seseorang memanggil ku.
"Riyan, heii Riyann" Seseorang memanggil
"Kau mendengar ku tidak" Tanya lagi
Dan langsung saja seseorang tadi menghampiri ku sambil menepuk punggung ku
"Hei jangan cuekin aku dong" teriak nya sambil menepuk
"Ahhhhh, Risa ternyata kau" balas ku kaget
"Kamu mau kemana Riyan?" Tanya Risa
"Baru mau ke toko roti, mau ikut?" Balas ku dan bertanya
Ehh kenapa aku malah mengajak nya ke toko roti??
Emang nya dia mau beli roti?,
"Ah iya, benar juga roti di rumah ku juga habis" jawab nya
"Kalau begitu barengan aja yuk, selagi 1 arah bukan" balas ku
Selama di jalan menuju ke toko roti aku sempat memikirkan sesuatu yang membuat ku penasaran kenapa Risa begitu tenang dan benar-benar akrab dengan ku. Ini seperti menanda kan bahwa aku dan Risa pernah kenal dlu tapi kenapa aku tidak menginggat nya?
Tidak lama kemudian kami berdua sampai di toko roti dan membeli roti. Saat aku selesai mencari roti aku langsung membawa barang bawaan ku ke kasir dan memberi tau Risa aku bakal nunggu dia di depan, tidak lama dia kluar dan kami langsung berjalan pulang.
*Jam 01:25 PM*
Di saat perjalanan mengobrol dan saling bercerita tentang apa yang terjadi hari ini.
"Oh ya Risa tadi pagi apakah kau berbuat masalah sampai seorang bapak-bapak datang menjemput mu?" Tanya ku
"Ehh bukan, itu adalah paman ku" Jawab Risa
"Ohh apakah ada masalah sampai paman mu datang td?" tanya ku lagi
"Hanya acara untuk minggu depan saja" jawab nya
"Ternyata begitu, ku kirain kamu terkena masalah" Balas ku
"Tidak mungkin lah, Oh yaa Riyan mungkin ini agak berlebihan" balas nya malu
"Hmmm ada apa?" Jawab ku bingung
"Terima lah inii" Balas nya teriak
"Apa ini?" Tanya ku.
"Hadiah karena kamu telah menyelamatkan ku kemarin" Jawab nya
"Hmm oke, terima kasih" Balas ku sambil ternsenyum
Setelah menerima hadiah tadi aku langsung membuka nya, dan melihat apa isi nya. Entah kenapa saat aku melihat isi nya aku teringat sesuatu
"Eh bukankah ini baju sweater ku dlu?
Kenapa bisa ada dengan Risa"
•••••••••••••••••