Semua ini berawal dari aku yang terlalu bodoh hingga membuat seseorang yang sudah percaya kepada aku dan pergi begitu saja karena suatu tindakan bodoh ku yaitu berpengan tangan dan membuat teman" kami berpikiran kami pacaran dan sebenarnya tidak.
Hal ini membuat ku kesal dengan diri ku sendiri walau sebuah tindakan kecil tapi dampak nya sangat besar kepada ku dan Risa
Dalam Kelas
Setelah Risa memarahi ku, aku langsung pergi ke tempat duduk paling belakang sambil memperhatikan materi yang di bawa oleh dosen hari ini.
Tak lama si Tomo tiba-tiba pindah ke samping ku dan mulai menanyakan kejadian yang terjadi hari ini
"Yan ada apa yang terjadi antara kamu dan Risa td pagi??" Tanya Tomo
"Sebenarnya gk ada apa" sii cuman karena kejadian kemarin saja kami jadi dekat" balas ku
"Kejadian? Apa itu? Apakah itu yang bikin kalian dekat?" Tanya Tomo lagi
"Iya, kejadian nya kemarin pas aku lagi pulang dan melihat Risa di tarik oleh segerombolan preman dan aku langsung ikutin dia, dan di saat yang bersamaan aku langsung bantu dia kabur dari situasi tersebut. Begitu cerita nya" Balas ku, tanpa menceritakan lebih dalam lagi
"Hmmm kamu tiba-tiba jadi cowo yang gentle yaa Hahaha" ucap nya sambil tertawa kecil
"Heii jangan gtu bukannya nyari solusi malah muji si" Balas ku dengan sedikit kesal
"Maaf lahh aku gk sengaja td loh, mending gini deh ntar pulang dari kampus jumpai dia dan ngomong baik-baik" Ucap Tomo dengan serius
"Tumben kamu bisa seserius ini Tomo? Ada apa?"Balas ku heran ama Tomo
"Gak ada apa-apa kok cuman ini kan masalah teman aku jd aku gk bisa diam saja gtu" balas Tomo Sambil nepuk bahu ku
"Hmm Ok lah kalau gtu nanti aku ikutin saran muu" Ucap ku tersenyum
Beep Beep
Aku langsung mengambil handphone ku
"Siapa itu Yan?" Tanya Tomo
Aku pun langsung kaget melihat yang mengirim pesan, dan ternyata itu Risa.
Dia meminta ku untuk jumpa tempat sehabis jam kampus di depan kelas
"Ehhh ini seriusan Yan?? Baru aja kita bahas hal ini dan tiba-tiba saja Risa dluan yang meminta" Ucap Tomo sambil terkejut dengan hal ini
"Mana aku tau lah Tom aku juga kaget tau" Balas ku Sambil terkejut juga
Di saat itu kami berdua hanya bisa terdiam dan menunggu sampai bell pulang berbunyi
Jam 12:00
Ring Ring Bel berbunyi
Akhirnya Materi hari ini selesai dari jauh Tomo melihat ku dan hanya memberikan semangat, sementara itu aku melihat Risa yang hanya terdiam di kursi nya dan menatap ke arah ku.
Ehh kenapa Risa hanya menatap ku??
Apa yang mau aku katakan kepada dia?
Tanpa aku sadari Risa berjalan mendekat dan nunduk sambil meminta maaf kepada ku
"Yan Maafin aku yang tadi terbawa tadi pagi karena itu aku memarahi mu" Ucap Risa dengan keadaan nunduk
"Ahh iyanya? Tadi aku sempat mau minta maaf dluan ke kamu tapi ya sudahlah kita anggap aja ini sebagai kejadian tidak terduga ya" Balas ku sambil mengankat kepala Risa
" Ehhh Kamu memaafkan aku?" Tanya Risa sambil menangis
"Iya aku maafin kok, kita masih temanan kan?" Balas ku sambil tersenyum
"Iya makasih ya Riyan" Balas nya sambil tersenyum lebar
Di saat itu belajar lagi bagaimana untuk tidak berbuat bodoh lagi kepada teman baik ku.
Setelah itu kami memutuskan untuk pulang bersama, saat di perjalanan kami menjumpai seseorang yang tiba-tiba saja menhadang kami
"Ohhh ternyata kamu sudah punya pacar ya Risa" Ucap Perempuan Tersebut
"Ehh Enggak, dia hanyalah teman kelas ku doang kok kami gak sedekat itu tau" Balas Risa dengan Bingung
"Hah!! Kau kira aku akan percaya dengan omongan mu itu Perempuan Bodoh!!" Ucap Perempuan tersebut sambil mendorong Risa sampai terjatuh
Di situ aku tidak bisa berdiam saja dengan melihat kondisi Risa yang di pojokin terus, dan akhirnya aku mengambil tindakan.
"Hei! Kamu apaan kek gtu ama teman ku" Ucap ku dengan marah
"Ohh berani melawan pria kecil?" Balas Perempuan tersebut
"Kamu kira aku takut dengan seorang perempuan hah!?" Balas ku dengan mendorong perempuan tersebut
"Hmmph! Terserah aku cabut dlu, Kali ini kau selamat Ya Risa" Balas Perempuan tersebut Dendam
Setelah Perempuan itu pergi aku langsung membantu Risa dan Menanyakan nya soal Perempuan tadi
Kenapa dia menyerang Risa dan apa motif/tujuan nya
"Risa kau gpp?" Ucap ku Sambil memberikan Tangan ku supaya dia berdiri
"Terima kasih yan udh mau khawatir dengan ku tapi aku gpp kok cuman tergores sedikit" Balas Risa sambil mengecek luka nya
"Mana coba liat? Parah gak?" Balas ku dan langsung mengcek kondisi Risa
"Ahh gpp kok gak separah itu juga kok, tenang aja" Balas nya
"Hmm okedeh, BTW itu tadi siapa emang? Kau kenal dia?" Tanya ku sambil berjalan
"Oh dia itu orang yang pernah menjadi boss ku di tempat aku bekerja dlu dan aku kenal dia cukup lama" Jawab Risa dengan nada rendah
Setelah dia bilang begitu aku jadi tidak enak untuk menanyakan lebih lanjut soal perempuan tadi
Tapi aku tidak bisa diam hanya dengan melihat penderitaan teman ku
"Jadi kenapa dia menyerang mu tadi?" tanya ku
"Hmmm waktu itu aku tidak sengaja membuang barang berharga nya saat aku sedang bekerja di tempat nya" Balas Risa
"Kamu bekerja di Cafe ya?" Tanya ku
"Iya, Cafe nya itu tepat ke arah rumah kamu yan, jadi dia melihat kita tadi pagi yang berjalan melewati cafe nya dan melihat ku dengan kamu" Balas nya
"Hmmmm, jadi intinya dia mau kamu meminta ganti rugi tentang barang berharga nya ya?" Tanya ku
"Iya Yan, Makasih ya mau dengerin cerita ku ini" Ucap Risa dengan Gembira
"Ahh Gpp kok, Kalau kamu lg kesulitan kamu bisa cerita ke aku kok" Balas ku sambil Mengelus kepala nya
"Ahhh Riyan bisa aja sii" Ucap sambil tersenyum Ria
Dan dalam perjalanan pulang kami membagi setiap cerita yang ingin kami cerita kan dan tiba-tiba aku merasa ingin melindugi Risa dengan segenap Jiwa ku dan aku tidak ingin kehilangan dia lagi untuk Selamanya.
•••••••••••••••••