Chereads / Moment From Memories / Chapter 8 - Feeling....

Chapter 8 - Feeling....

Setelah semua hal ini terjadi aku merasa aku harus mengukapkan perasaan ini walau mungkin akan menjadi lebih kacau.

"Risa ada yang sesuatu ingin au katakn padamu" Ucap ku tatap mata nya Risa yang berkilau karena air mata

"Hiks... Hiks... Apa itu Yan Hiks..... Hiks...." Bales Risa sambil nangis

"Sebenarnya aku ingin bilang kalau---" Ucapku

Dan tiba-tiba saja Ibu nya Risa datang dan langsung menghampiri kami, disaat itu aku tidak bisa berbuat apa-apa

"RISA SUDAH BERAPA KALI IBU KATAKAN JANGAN JUMPA DENGAN INI ORANG LAGI KAN!!" Ucap Ibu nya Risa dengan suara yang kuat

"Tapi buu.. aku kan hanya ingin bertemu dengan nya saja sebentar" Bales Risa

"Tidak ada tapi-tapi sekarang ayok pulang dan mulai besok Ibu tidka ingin melihat mu dekat dengan ini cowo lagi!!!" Ucap Ibu Risa sambil menarik Risa kluar

Dan disitu Ibu nya langsung menarik Risa keluar dari cafe dan aku hanya bisa melihat Risa yang ditarik kluar tersebut, di saat itu aku hanya bisa pulang dengan perasaan yang begitu sakit karena tidak di perbolehkan ketemu dengan seseorang yang ku anggap spesial yaitu Risa.

Tak lama aku langsung kembali ke rumah, tapi saat di perjalanan pulang aku melewati toko roti yang biasa aku lewat dan belakangan ini ku lewati bersama dengan Risa sungguh moment yang hebat yang bisa aku habiskan dengan dia tapi kurasa sudah saat nya aku berhenti memikirkan itu sejenak.

Jam 18:50

Akhirnya aku sampai ke rumah dan tiba-tiba saja aku terkejut dengan adanya bingkisan kado yang ada di depan pintu rumah ku, karena aku merasa curiga aku langsung mengambil kado tersebut dan membawa masuk. Setelah aku masuk ke kamar aku membuka kado tersebut dan ternyata isi nya adalah sebuah surat dan sweater yang Risa berikan padaku waktu itu, dan aku mulai membaca isi surat yang ia berikan padaku

"Dear Riyan

Maaf ya Yan aku ngirim kamu sweater dan surat ini tapi aku ingin bilang sebenarnya aku ingin punya waktu banyak kepada mu dan menghabiskan waktu bersama mu walau dulu kamu pernah membuat ku sakit dan pergi begitu saja, tapi aku sudah memaafkan semua itu dlu dan di saat aku melihat mu dan tau kalau itu adalah kamu Yan aku benar-benar terkejut dan ingin mengulang waktu dulu kita tapi aku terkejut tau kamu tidak mengingat ku dan masa lalu yang kita jalankan bersama dan aku rasa kamu juga sudah lupa dengan janji yang pernah kita janji kan dlu jadi lupakan aja itu karena hal itu juga tidak terlalu penting, aku juga baru ini menuliskan surat kepada seseorang jadi aku harap kamu suka yaa.

Intinya aku ingin menghabiskan waktu yang dulu berlalu dengan mu itu aja yan semoga saja permohonan ku ini tidak terlalu berlebihan bagimu.

From Risa"

Setelah aku membaca surat ini entah kenapa aku menangis dan perasaan ini semakin kuat dan membuat ku sakit sampai aku benar-benar tidak bisa mengendalikan emosi ku.

"Arhhhhhhh kenapaaa semuaa ini terjadii padaa kuuuuuu!!" Teriak ku dengan histeris

"Seharusnya aku mengunkapkan perasaan ini tadi tapi... tapi... seharus nya ini tidak terjadi jika saja aku tau apa yang terjadi dulu, semua ini terasa sakit, kenapa.....!!!" Teriak ku lagi

Malam itu aku yang biasa nya bisa mengendalikan emosi ku tiba-tiba saja aku tidak bisa karena perasaan yang aku pendam kepada Risa saat kami bentengkar waktu itu, ini membuat ku kesal dengan semua hal ini kenapa aku kehilangan kenangan ku dulu? Apakah orang tua ku tau hal ini?

Aku tidak bisa mendapatkan jawaban itu semua karena aku berdiam terlalu lama

Di saat itu sempat berpikir untuk pergi menemui Risa tapi seperti nya itu hanya akan membuat suasana ini menjadi lebih buruk lagi, tiba-tiba saja kepala ku mulai pusing lagi dan membuat ku pingsan.

Beberapa Hari Kemudian

"Haa aku ada dimana ini? Kok udh cerah aja si?" Ucapku

"Riyannnn..... akhirnya kamu siuman juga" Ucap Risa yang begitu riang

"Ehhh Risa kok kamu ada disini? Aku ada di mana si?" Tanya ku yang baru siuman itu

"Kamu lagi di rumah sakit Yan, Kamu tu udh 5 Hari koma aku berpikir aku akan kehilangan diri mu lagi hiks... hiks..." Jawab Risa nangis terharu

"Haa.. Koma kok bisa si tapi kan aku hanya di rumah dan gk ngapain loh" Ucap ku dan masih bingung kenapa aku bisa sampai di rumah sakit

Seperti nya hal ini terjadi karena aku terlalu banyak pikiran sebab terlalu banyak masalah yang timbul waktu itu, tapi aku merasa ada hal yang janggal di waktu aku sedang di rumah

"Jadi apakah aku baik-baik aja?" Tanya ku

"Baik-baik aja kok kata dokter kamu cuman kelehan aja kok, apakah kamu kerja terlalu keras kemarin Yan?" Ucap Risa dan menanyakan ku

"Hmm enggak kok mungkin aku terlalu banyak pikiran kemarin kok haha" Jawab ku tertawa rendah

"Untung lah, yang penting kamu bisa siuman dan sehat aja aku udh bersyukur kok Yan" Bales Risa dengan Senyum nya yang lembut

Aku tidak bisa bilang kalau yang membuat ku pingsan ini karena aku mengingat kembali ingatan yang dulu pernah ada tp aku tidak mengingatnya, tapi sesuatu menjanggal di waktu itu karena aku tidak melihat/mengingat sesuatu hanya lah sakit yang luar biasa.

"Tapi berterima kasih kamu mau menjenguk ku setiap hari di saat aku sedang Koma ya Risa" Ucap ku sambil tersenyum kepada nya

"I-ii-yaa Yan gk masalah kok " Ucap Risa

"Makasih ya Risa" Bales ku

"Iya sama-sama Yan" Bales Risa

"Sebenarnya aku gk mau kehilangan kamu lagi" Ucap Risa pelan

"Haa? Kamu Bilang sesuatu kah??" Tanya ku karena aku tidak terlalu mendengar apa yang Risa katakan

"Emm gk ada kok" Jawab nya dengan mukanya yang merah

Tiba-tiba Dokter masuk ke ruangan kamar dan mulai memeriksa keadaan ku yang baru siuman itu dan berkata bahwa aku terkena lumpuh badan sementara dan harus melalukan rehabilitas besok.

"Besok kita lakukan rehabilitas supaya badan kamu tidak terlalu kaku lagi ya" Ucap Dokter sambil memeriksa suhu tubuh dan tekanan darah ku

"Siap Dokter, Makasih Dok" Bales ku

"Iyaa, mudahan kamu cepat pulih ya kasian kan teman kamu di luar sana pada nungguin kamu" Ucap Dokter sambil membereskan peralatan nya

" Kalau gtu saya pamit dlu yaa" Ucap Dokter dan pergi meninggalkan ruangan kamar

"Ku doakan kepulihan mu ya Yan" Ucap Risa

"Ahh iyaa makasih ya Risa" Bales ku

"Oh ya kalau gtu aku pergi dluan yaa ntar Ibu ku nyariin lagi terus kita bakal kena masalah lagi kan hehe" Bales Risa sambil membereskan Barang nya

"Cepat kali si pergi nya baru juga sebentar disini" Jawab ku

"Kan aku dari tadi Pagi udh disini liatin kamu pas lg Koma Yan jangan manja tau" Bales Risa

"Yaa kamu ada benar nya juga sii, kalau begitu hati-hati di jalan ya Risa" Jawab ku

"Iyan Yan kamu juga cepat pulih ya, sampai jumpa" Ucap Risa dan keluar dari ruangan kamar

Aku mulai berpikir di saat aku sudah sembuh aku akan mengungkapkan semua perasaan ku ini kepada Risa agar perasaan ini agar semua ini bisa ku jaga menjadi lebih baik lagi.

3 Hari Kemudian

Setelah 3 hari menjalankan rehabilitas akhirnya aku pulih dan bisa kembali beraktivitas kembali seperti biasa, tanpa lama aku langsung pulang ke rumah karena sudah lama aku tinggal kan dan tidak ku bersihkan.

Dalam berjalan pulang ke rumah, di saat berjalan aku sempat berpikir untuk menemui Risa di taman tapi handphone ku tertinggal di tas ku di rumah jadi aku memutuskan untuk ke taman sembari nunggu Risa lewat situ mudahan dia bakal lewat taman. Saat aku tiba di taman ternyata Risa sudah berada disana dan bermain dengan bunga disana , aku hanya bisa melihat nya yang begitu indah saat bermain dengan bunga-bunga disana dan Risa mulai melihat ke arah ku.

"Ehh Yan kamu udh pulih ya" Ucap Risa sambil berjalan mendekat

"Udh kok hari ini udh selesai rehabilitas nya kok, Oh ya kamu lagi apa disini" Ucap ku dan menanyakan nya kenapa dia bisa disini

"Emm gk ada alasan khusus si cuman aku terasa di panggil kemari tapi gk tau oelh apa itu, Aneh kan" Jawab Risa

"Hahahaha kamu kok jadi lucu sii" Jawab ku Sambil terwata

"Ehh gak ada yang lucu tau Yan, Ishhh kamu nyebelin ahh" Ucap Risa dengan muka yang lucu

"Iya-iya deh, namanya aku gk sengaja bilang tau" Bales ku

Ini adalah saat nya aku mengutarakan semua perasaan ini pada Risa sebelum semua nya terlambat untuk di ucapkan lagi.

"Risa ada yang ingin ku sampai kan kepada mu" Ucap ku dan mendekati Risa

"Apa itu yan" Bales Risa

"Aku Suka kepada Mu Risa" Ucap ku dan menatap kedua mata nya yang indah

Disini keadaan berubah semua aku rasa seperti biasa saja dan tidak memiliki makna dan menjadi keadaan yang berbeda seperti dunia ini terasa sedang berbicara dengan ku dan semua menjadi tampak lebih indah dari pada sebelum nya.

Apakah ini bisa merubah semua nya?

Dan apakah ini merupakan tanda yang baik untuk kedepan nya?

Aku tidak tau apakah perkataan ku ini akan di terima

Tapi setidak nya aku sudah mengatakan nya.

Sebesar apapun kamu menyimpan rasa semakin kuat pula perasaan itu akan menghantui mu, jadi ungkapkan lah sebelum perasaan itu hancur dan tidak bisa kamu rasa kan lagi

•••••••••••••••••