Chereads / Moment From Memories / Chapter 5 - Don't Lose It II

Chapter 5 - Don't Lose It II

Pagi Hari Yang Cerah Aku di saat aku mau pergi ke kampus aku di kagetkan dengan kehadiran Risa yang tiba-tiba saja menunggu ku di depan rumah dan perasaan yang aneh ini juga mulai merasuki ku ini.

Di saat jalan menurunin tangga menuju pintu depan aku sempat berpikir

Kenapa bisa aku sesenang ini, apa yang membuat ku terlalu semangat pagi hari biasa ini??

Tanpa aku sadari tubuh ku bergerak sendiri untuk cepat keluar dari rumah supaya bisa jumpa dengan Risa.

Sesampai nya di Depan

"Selamat Pagi Risa" Ucap ku

"Selamat Pagi Juga Riyan" Balas nya

"Ayuk jalan" Ucap ku sambil Jalan Dluan

Aku langsung Jalan tanpa sadar aku telah meninggalkan Risa di belakang yang sedang kelelahan mengejar ku yang begitu cepat jalan nya.

"Riyaannnn... tunguu tauu..." teriak nya sampai kelelahan

"Ahhhh..... Maaf aku gak sadar tadi maaf yaa Risa" Balas ku sambil menyerahkan Air minum yang aku siapkan tadi pagi

"Eh gak usah Yan aku juga ada bawa minum sendiri kok" Balas nya yang menolak tawaran ku sambil mengeluarkan botol nya

"Yaudah, oh ya Gimana Kondisi mu? Apa masih sakit?" Ucapku sambil menanyakan kejadian kemarin

"Oh gak papa kok toh kamu langsung datang nolong kan jd gk ada yang cedera si" Balas nya sambil tersenyum

"Hmm oke deh, jadi lain kali hati-hati yaa terhadap orang asing OK?" Balas ku dengan tegar

"Iya aku tau maaf ya" Jawab nya

"Iya gak papa kok" balas ku

Sepanjang perjalanan menuju kampus kami tidak banyak berbicara hanya basa basi doang dan tak lama kami sampai di kampus sekitar jam 08:15, sesampai nya di kampus kami langsung menuju kelas yang akan di mulai bentar lagi.

"Aduhh dah jam segini lagi mudahan kita enggak telat ya" Ucap ku sambil menarik tangan Risa

"Ehh Yan jangan lari tauu ntar kita kena marah nanti" Balas nya dengan malu

"Mau gimana lagi kita udh telat tauu, jadi maaf yaa" Ucap ku

Tanpa ku sadari aku telah menarik perhatian orang sekitar kami dan memulai sebuah rumor aneh yang akan menyerang kami

Sesampai Di Kelas

Tanpa aku berpikir dalam Bertindak aku telah membuat 1 angakatan ku dan seisi kampus kalau kami di kira berpacaran dan membuat Risa jadi terganggu dengan hal ini

"Huuufttt akhirnya kita sampai tepat waktu yaa" Ucapku sambil melepas Tangan Risa

"Yan.... kamu kok bisa nekad itu si" Balas nya dengan kesal

"Eh... Bukan gtu aku kira kamu kecapekan karena td aku tinggal makanya aku td begitu" Balas ku panik

"Ihhhh kamu memang gak mikir ya sebelum bertindak dasar Riyan Bodohhh!!" Jawab nya Teriak dan marah

"Risaa tunggu aku minta maaf atuhh" Ucapku

"Jangan ganggu aku dlu" Balas nya marah dan menjauh

Hari dimana aku berpikir adalah hal yang biasa saja menjadi hari yang buruk bagiku.

Kenapa aku melakukan hal seperti itu tanpa bertindak??

Kenapa aku bisa sebodoh ini??

Kenapa aku bisa kehilangan seseorang yang baru saja aku kenal??

Tapi kenapa hati terasa sakit setelah Risa marah dengan ku?

Apakah hubungan ku dengan Risa membaik?

•••••••••••••••••