_Jangan sungkan sama sahabat sendiri_
*********************
Tepat di depan gerbang SMA Canopus, seorang gadis berambut panjang turun dari sebuah taksi online. Setelah membayar ongkos sesuai aplikasi, Ara melangkahkan kakinya ke dalam sekolah. Bibirnya terus merapalkan doa, semoga dia dapat bertemu dengan deon di kelas. Bukan karena maksud tertentu, dia hanya ingin memastikan bahwa pria itu baik-baik saja dan bersedia menepati janji. Perasaannya masih bercampur aduk karena semalam dia belum bisa mendengar kabar dari lelaki itu.
Waktu masih pagi, lorong-lorong sekolah belum terlihat ramai karena siswa-siswi yang belum berdatangan. Ara terus berjalan, menyusuri lorong-lorong sekolah menuju kelasnya. Kelas bertuliskan XII MIPA 2 telah terlihat dalam pandangannya. Kakinya melangkah masuk ke dalam ruang itu. Hening. Belum ada satupun teman-temannya yang telah berangkat pagi ini.
"Duh, belum ada orang lagi, " lirihnya ketika melihat keadaan kelas yang sepi.