_Saatnya pembalasan dendam terhadap sebuah penghinaan diwujudkan_
*******************
Markas The Snarl - 08.58
Kurang dua menit lagi, waktu menunjukkan angka sembilan. Anak-anak The Snarl belum juga memulai pertemuan hariannya. Leadernya itu belum hadir sejak tadi mereka berkumpul. Para lelaki itu masih terpaku dengan sebotol kaca berisi anggur beralkohol, sembari menunggu pimpinan mereka datang ke markas. Mereka semua telah kehilangan kesadarannya masing-masing, sedikit demi sedikit. Tidak ada yang berani menghubungi seorang Nicko Husein Smith. Mereka sudah terlalu mengenal leader 'tersayang' mereka. Jika ada yang berani mengganggu lelaki itu saat pagi hari, maka secara tidak langsung mereka menyatakan pengunduran diri secara sukarela. Keluar dari perkumpulan ini, serta tidak akan diperkenankan muncul di hadapan Nicko, walaupun sekali saja, di manapun dan kapanpun.