Chereads / ANGKASA / Chapter 10 - Bagian 9

Chapter 10 - Bagian 9

"Gak ada gunanya kamu disekolahin! Mana jalur beasiswa yang biasanya dapat? Dan ini! Papa dipanggil ke sekolah cuman gara-gara kamu yang bikin perkara kecil?" Tirta merobek surat tersebut dan dilemparkan berhamburan di lantai.

"Maaf pa, sebenarnya ada siswa lain yang sudah menggeser posisiku. Aku iri pa, padahal prestasiku juga sama dengan dia." jelas Farhan membela dirinya.

"Gak peduli, sekarang bayar sendiri biaya sekolahmu. Jangan harap papa bisa memberikan sepeser pun uang." Tirta melangkah pergi dan menutup pintu kamar kasar.

'Tunggu kejutan lainnya ya, Angkasa.'

🌸🌸🌸

"Lo kalau dibangunin ternyata susah ya." gerutu Angkasa ketika ia sudah sampai disekolah dan gerbangnya sudah ditutup. Semua ini gara-gara Bintang yang tidurnya molor, ritual mandi, dandan. Tapi itu membuat Angkasa senang, Bintang tak semurung kemarin.

Bintang nyengir. Angkasa mendengus. "Maaf, lagian kalau ada AC kan tambah nyenyak. Beda banget sama kamar gue yang panas." curhat Bintang.

Suara tiga kali tepuk tangan dari arah belakang membuat keduanya menoleh. "Bagus, seorang siswi teladan dan berprestasi ternyata mulai berani melanggar aturan." ucap Farhan senang, ia terlambat? Tak masalah karena ada jalan pintasnya tersendiri, bukan seperti Angkasa dan Bintang yang mau menghadapi hukuman.

'Suara itu, Angkasa.. Aku takutt.'batin Bintang dan langsung mencengkeram lengan Angkasa kuat dan bersembunyi dibalik punggungnya. Angkasa yang menyadari ketakutan Bintang langsung faham, pasti si peneror itu adalah Farhan. Ia harus hati-hati dan menjaga Bintang.

Farhan menyeringai. "Kenapa cewek itu sembunyi? Takut sama gue? Gak gigit kok, come on. Masa gak mau sama cowok ganteng gini? Gak rabun kan matanya?" goda Farhan dan reaksi Bintang langsung memeluk Angkasa. Dasar penakut!

Angkasa menoleh pada Bintang, raut wajahnya pucat pasi. Walaupun sudah sarapan tapi ia takut dengan Farhan. Angkasa tak boleh emosi, ia masih bingung dengan Farhan yang bukannya hari ini mendapatkan peringatan dan tidak boleh masuk sekolah selama 4 hari?

Farhan yang tau apa pikiran Angkasa menjawabnya. "Lo pikir gue bisa diem dirumah dan gak sekolah setelah ketahuan sama bu Ghina? Ya jelas gak, memang sih sekolah. Tapi bolos." setelahnga Farhan berjalam menjauh menuju warung bu Lastri.

"Bintang, sekarang Farhan sudah pergi. Jangan takut, ada gue disini." ucap Angkasa menenangkan, Bintang percaya. Tapi apakah Angkasa akan baik-baik saja jika menjaga dirinya? Ia sudah tau seluk-beluk geng Farhan dari Yana. Terkenal akan keberingasannya, jago berkelahi, dan tak akan pernah menyerah jika ada sesuatu yang mereka tuju.

🌸🌸🌸

Saat istirahat pun Angkasa masih menemani Bintang dikelas sahabatnya itu, Virgo yang ogah-ogahan hanya menuruti saja.

"Sebelum gue kesini, gue beliin lo roti isi stroberi." Angkasa membukakan kemasan roti tersebut, Bintang hanya diam. Pandangannya seperti kosong, entahlah jiwanya kemana. Angkasa khawatir, efek diteror seperti itu membuat Bintang terkadang murung.

Angkasa menyuapkan roti tersebut Bintang mengunyahnya. Sedangkan Virgo yang tak tau apa terjadi hanya kasihan dengan Bintang. Tak seperti biasanya cewek bawel itu tak ribut dengannya hari ini. Virgo rindu, dengan omelannya. "Sa, Bintang kenapa?" tanya Virgo nadanya sarat akan khawatir.

Angkasa membisikkan sesuatu tentang Farhan. Virgo tak percaya, tapi kejelasan bahwa Farhan yang memfitnah Angkasa tentang foto itu, Bintang yang ditakut-takuti oleh Farhan dengan jubah hitam dan topengnya. "Gue gak nyangka kalau ada yang iri sama lo. Kalau gini gue juga mau jagain Bintang, sa kita sama-sama percaya kok kalaupun Bintang ada apa-apa gue siap menghadapi apapun yang terjadi walaupun harus bertaruh nyawa sekalipun." ujar Virgo mantap, Bintang memang bukan siapa-siapanya. Tapi cewek bawel itu sahabat Angkasa sekaligus perempuan yang ssngat berarti baginya, Bintang murung Virgo juga kangen akan cerososannya.

Dibalik jendela kelas Bintang, Farhan mengangguk faham. Ternyata ada dua bodyguard, baiklah ia akan mulai dari Angkasa dulu.

🌸🌸🌸

Geng Elang

Virgo:Gue punya berita buat kalian. Tolong jagain Bintang soalnya dia mulai diincar sama Farhan. Tuh cowok emang mulai gila kali ya membahayakn nyawa orang lain, bisa dipenjara baru tau rasa!

Rangga:Uwew? Lo emosi banget, suka ya sama Bintang? Wiuwit Virgo udah gede nih.

Pandu:Tapi bener kok yang dibilang Virgo, Farhan aja sekarang mulai nakal. Bahaya tuh kalau Bintang yang jadi korbannya, oke go kita bakalan laksanain perintah lo. Eh, btw Angkasa suruh gabung dong sama geng kita-kita ini. Masa gak mau?

Virgo:Iya gue bakal rayu dia kok. Tenang saja ferguso.

Rangga:Jijik deh go, lo pikir Angkasa cewek? Pikiran lo gombal serbet dapur mulu.

Pandu:Rangga makanya les sono sama Virgo biar gak jomblo terus, Senja aja lo gak kasih kepastian. Bisanya baperin tapi gak mau dipacarin?

Rangga:Gak deh, kasihan uangnya. Mending buat beli es milo atau cutton candy.

Virgo left

Pandu left

Rangga:Sungguh kejamnya kau ferguso, meninggalkan sang pangeran yang dari raja bulan nyasar dibumi tanpa adanya tujuan. Dua-tiga patah katakan. Rangganteng jangan kau salahkan.

🌸🌸🌸