Jhonny membawa Jenny ke atas kasur dan mereka melakukannya berulang-ulang sampai tengah malam. Jhonny yang masih ingin terus memacu tubuh sang dokter muda, harus terhenti karena Jenny yang sudah tidur karena kelelahan. Pagi hari saat bangun tidur, Jhonny sudah tidak ada disisinya. Dan, tinggallah dokter muda yang kelelahan dengan tubuh yang sakit seperti remuk redam.
-----
"Selamat ya sayang, akhirnya kamu sah menjadi seorang istri." Carol mengecup pipi kiri dan kanan rekan sejawatnya yang kini berdiri di pelaminan. Senyum cerah mengembang di bibir perempuan cantik yang semakin cantik dengan hiasan pengantin simple namun membuat wajahnya semakin bersinar.
"Thanks, Carol. Kamu benar-benar teman baikku." Jenny memeluk erat sahabatnya dengan menahan air mata agar tidak tumpah di wajahnya.
"Selamat menempuh hidup baru, bro." Jack memberikan kepalan tangan sebagai tanda salam antar pria yang biasa mereka lakukan dibandingkan berjabat tangan.