"Perempuan ini besar sekali tenaganya. Jangan-jangan karena benar sudah sabuk hitam karate." Pikir Darren. Ketika Darren melamun, tenaganya melemah hingga akhirnya selimut pun terlepas dari genggaman Darren dan Calista sukses terjerembab ke belakang kasur lalu berakhir dengan jatuh kebawah berguling-guling.
"Calista!" Darren terkejut istrinya jatuh kebawah. Namun syukurlah jatuhnya dalam gulungan selimut tebal. "Makanya kamu jangan macam-macam." Pria bermata hijau itu mengangkat sang istri yang kesusahan bangun karena selimut yang menggulung tubuhnya.
"Kamu yang duluan. Kenapa kamu tidak mendengarkan aku waktu aku panggil?" Calista menunjukkan wajah emosi dengan bibir cemberut dan mata sinisnya.
"Iya maaf maaf. Kamu tidak apa-apa kan?"
"Hmm. Sudahlah, aku mau tidur dikamar anak-anak saja." Dengan wajah cemberut, Calista melipat selimut dan beranjak ingin meninggalkan Darren sendirian di kamar mereka.