"Pokoknya kamu di mobil saja. Aku pasti cepat." Calista memaksa sang suami untuk tidak mengikutinya.
"Ya sudah terserah kamu saja." Darren akhirnya menyerah untuk berdebat dengan makhluk yang berjenis kelamin perempuan itu.
Calista tersenyum mendengarnya. Akhirnya, pria ini tidak ngotot lagi, batinnya.
Setelah hampir satu jam, mobil mewah warna hitam metalik itu pun sampai didepan sebuah kampus ternama di Jakarta. Calista tampak degdegan karena ini pertama kalinya dia kembali ke kampus setelah cuti berbulan-bulan. Walaupun dia kembali ke kampus bukan untuk belajar seperti biasa, perempauan hamil itu hanya datang untuk menyerahkan hasil ketikan skripsinya dan menerima bimbingan langsung pulang, tapi saat menunggu dosen pembimbing nya masih mengajar, itu yang membuat waktunya tidak tentu kapan selesainya. Belum lagi banyak mahasiswa yang juga sedang proses mengerjakan skripsi dengan dosen pembimbing yang sama.