Di sebuah ruangan terdengar suara bariton yang menggema di sana, terdengar umpatan dan kata kasar yang keluar. Haziel Maximiliano pemilik perusahaan sekaligus seorang Ceo sedang memarahi tangan kanannya karena kesalahan sang sekretaris.
Shoni hanya bisa diam mendengar sang Ceo sekaligus sepupunya itu yang terus marah padanya. Tidak ada jawaban yang keluar dari mulutnya, bukan karena apa pun, Shoni hanya sedang memberikan waktu untuk Hazi mengeluarkan segala kemarahannya.
"Temukan dia dan aku ingin kau urusi semua yang dia lakukan bahkan segala kerugian yang aku dapatkan!" perintah Hazi tanpa menatap Shoni.
"Baiklah, apa sudah cukup waktu yang aku berikan padamu untuk mengomel?" tanya Shoni.
"What? Pergilah, aku ingin sendiri!" serunya dengan menatap keluar jendela.
Ruangan Hazi berada di lantai paling atas yaitu lantai dua puluh, di lantai itu hanya ada lima ruangan besar yang di huni oleh orang penting perusahaan tersebut.