keesokan paginya...
semua sedang berkumpul didalam toko, Jimin, Taehyung, Sunny dan juga Hoseok. mereka sedang melakukan kegiatannya masing-masing hingga beberapa saat setelahnya terdengar bunyi bel pintu. keempatnya serentak menoleh kearah asal suara dan mendapati Namjoon serta Seokjin masuk kedalam toko.
"oh lihat pasangan baru sudah datang!!" seru Jimin yang disambut senyuman lebar dari Namjoon dan sikap malu dari Seokjin.
Hoseok menghampiri Namjoon dan memeluknya dengan erat memberinya ucapan selamat serta Sunny yang menghampiri keduanya dan memeluk Seokjin dengan gembira.
"wak akhirnya kau menyusul juga Namjoon-ah" ucap Hoseok dengan suara cerianya
"selamat untuk kalian berdua" Sunny menambahkan.
Taehyung yang sedang menyaksikan teman-temannya sedang bercanda kembali terdiam, ia merasakan ada seseorang yang memperhatikan mereka. matanya mulai mencari, ia melihat keluar jendela dan mendapati mobil SUV hitam yang terparkir sedikit jauh dari toko mereka terlihat sangat mencurigakan. bukan hanya dia saja yang merasakan Jimin, dan Sunny pun merasakannya.
Hoseok yang heran dengan sikap Sunny yang mendadak terdiam pun mengerti bahwa mobil yang ditakutkan oleh pacarnya tersebut ada disekitar sini. Hoseok secara otomatis melihat isyarat mata Taehyung serta Jimin yang memintanya untuk bersikap normal.
"Jimin-ah kau merasakannya??" bisik Taehyung yang dibalas anggukan kecil oleh sahabatnya.
"tapi aku tidak tahu dimana posisinya"
"mobil SUV hitam arah jam 11" Taehyung memberitahukan keberadaan mobil tersebut kepada Jimin. dan Jimin hanya melihatnya sebentar.
"bagaimana kalau kita membawanya jalan-jalan hmmm??" ucap Taehyung dengan wajahnya yang menakutkan, ia tersenyum sambil melepas apronnya.
Jimin yang melihatnya pun ikut melepas apronnya sambil menggelengkan kepalanya pelan, "si gila kembali muncul" namun dengan cepat Jimin menahan Taehyung.
Taehyung menoleh kearahnya dan mulai menatap Jimin dengan bingung, "kenapa??"
"sebaiknya kau tahan kesenanganmu itu dulu. kita harus tahu siapa dia dan apa motifnya??"
Taehyung mengangguk lalu kemudian ia memanggil Namjoon dan juga Hoseok, "Hyung aku dan Jimin pergi dulu!!"
"mau kemana??" tanya Namjoon yang bingung dengan sikap aneh Jimin dan Taehyung yang tiba-tiba saja mau pergi. karena seingatnya dua orang ini tidak memiliki jadwal kuliah.
"kami ada urusan, ayo Jimin" Taehyung pun pergi keluar dari toko bersama dengan Jimin. keduanya pun langsung masuk kedalam mobil dan melajukannya. dan dugaan Taehyung serta Jimin benar mobil itu mengikuti mereka setelah mereka pergi dari toko.
keduanya pun melajukan mobil mereka memutari kota Seoul hingga Taehyung masuk kedalam tempat parkir sebuah club, ia melihat kearah kaca spionnya namun mobil tersebut tidak ikut masuk kedalam tempat parkir. Jimin dan Taehyung pun keluar dari mobil dan masuk kedalam.
Minho yang sedang duduk di meja bar mengamati para pengunjung dibuat kaget dengan kedatang Taehyung serta Jimin. sedikit informasi Minho adalah teman kuliah Taehyung serta Jimin dan pemilik RED CROSS serta club yang didatangi mereka. Minho adalah satu-satunya orang luar yang mengetahui identitas Taehyung serta Jimin bisa dibilang orang yang dipercaya oleh mereka berdua.
Minho menghampiri mereka berdua, "hei guys. sedang apa kalian disini disiang hari??"
"izinkan aku masuk keruang CCTV" ucap Taehyung sambil terus berjalan menuju ruang yang dimaksud diikuti Minho yang bingung dengan permintaan temannya.
"memang ada apa??"
"hanya sedang memeriksa tikus busuk" Taehyung membuka pintu ruangan dengan tatapan dinginnya. para penjaga yang ada disana langsung membungkuk hormat saat Taehyung masuk kedalam ruangan. ya Taehyung satu-satunya orang yang membantu Minho dengan memberikan investasi untuk bisnisnya.
"tampilkan kamera yang menyorot di luar club!" perintah Taehyung. petugas tersebut langsung membuka camera no.1 yang langsung menyorot diluar club. Taehyung melihat mobil VAN hitam itu masih terparkir dipinggir jalan.
"dia masih disana" ucap Jimin ikut mengamati mobil tersebut.
Taehyung mulai mengeluarkan ponselnya dan menghubungi anggotanya, "Tae Woo kirim beberapa orang untuk menjaga toko!!"
"ok hyung"
Jimin melihat tersebut dan bertanya, "untuk apa kau menyuruh mereka menjaga toko??"
"untuk berjaga-jaga jika mobil tersebut menyuruh temannya mengintai toko juga.." Taehyung memasukkan kembali ponselnya dan mulai melihat Minho, "aku pinjam mobilmu..."
Minho yang tidak paham akan situasi apa yang terjadi mulai memberikan kunci mobilnya dengan tatapan bingung. Taehyung mengambil kunci tersebut dan memberi kunci mobilnya kepada Minho, "kau pakai milikku untuk sementara, ayo Jimin kita ke markasmu!"
Taehyung dan Jimin mulai berjalan menuju basement dimana mobil Minho berada. setelah itu mereka keluar dari tempat tersebut dan melihat mobil tersebut masih terparkir disana. Taehyung melewati mobil tersebut dan tanpa ia sengaja ia melihat sebuah tatto di tangannya, walau samar ia sangat yakin bahwa tatto tersebut adalah tanda dari organisasinya 'Spear'.
Taehyung mengernyit memikirkan tatto tersebut, "apa itu!!?" batinnya.
☜☆☞
Taehyung dan Jimin tiba di markas milik Jimin yang juga berkamuflase menjadi gedung perusahaan entertaiment. mereka mulai masuk kedalam markas yang berada di bawah tanah. Woozi menghampiri mereka berdua dengan beberapa kertas laporan ditangannya.
"hyung, ini... "
Jimin mengambil laporan tersebut dan membacanya dengan seksama dan sedetik kemudian ia membelalakan matanya terkejut dan menatap Woozi, "apa maksudmu dengan 'mati' !?"
"nomor plat yang hyung kirimkan padaku lewat pesan mengarah pada pemilik bernama Choi Woosik. dan orang tersebut sudah meninggal 20 tahun yang lalu. namun tanpa kalian duga ia adalah anggota 'Spear'. bisa kalian lihat di foto tersebut ia memiliki tatto 'Gungnir' ditangannya..."
Taehyung mengamati tatto tersebut dan kembali terkejut. tatto tersebut terletak persis dengan orang yang berada didalam VAN tersebut, "kau yakin kalau dia sudah mati?!?"
Woozi kembali mengangguk, "aku mencari semua file tersebut dari semua database yang kutemukan laporan kematiannya berada di Brazil. ia menderita penyakit kanker kulit dan aku juga menemukan video pembakaran mayatnya... " Woozi mulai memutar video yang menunjukkan prosesi pembakaran kepada Jimin serta Taehyung.
"ini mustahil!!?" ucap Taehyung saat ia melihat mayat tersebut juga memiliki tattoo 'Spear' ditangannya dan posisinya benar-benar persis dengan orang tersebut.
Jimin yang melihat raut wajah terkejut Taehyung pun mulai bertanya, "ada apa Tae?? kau menemukan sesuatu??"
Taehyung menunjuk tatto tersebut, "tatto ini dimiliki orang yang ada didalam mobil tersebut dan posisinya sama persis"
"APA!!?"
Taehyung mengangguk, "aku tidak sedang gila Jim. aku benar-benar melihatnya"
"tidak mungkin orang yang sudah mati bangkit kembali Tae, terlebih kita sudah jelas melihat wajah mayat tersebut divideo!!"
Taehyung terdiam ia tengah berpikir dengan serius. ia merasa ada yang janggal dengan kejadian ini. ia tidak percaya dengan adanya hantu atau sebagainya namun dengan adanya kejadian seperti ini membuatnya terus berpikir apa yang sudah ia lewatkan.
ditengah pikirannya Taehyung berkata, "Woozi bisakah kau mencari asal usul Choi Woosik ini??"
Woozi dan Jimin saling bertatapan dan secara otomatis mengiyakan permintaan Taehyung, "baik, Hyung"
"sebaiknya kita kembali ke mansion" ucap Jimin.
"sebelum itu kita ke markasku dulu"
Jimin dan Taehyung pun keluar dari markas dan mulai pergi menuju markas milik Taehyung.