"Aku tidak punya banyak waktu untuk berbasa-basi, Intan. Jadi, kamu bisa katakan denganku apa tujuan kamu mengundangku ke sini," ucap Sasa dengan tegas.
Intan yang mendengar mengulas senyum lebar. "Sa, kita sudah lama tidak bertemu. Jadi, aku rasa aku ingin sedikit bercerita dengan kamu. Sudah, itu saja."
Sasa tertawa kecil dan menatap Intan serius. "Dan asal kamu tahu saja, kita tidak sedekat itu sampai harus berbagi cerita atau saling mengobrol di café, Intan," tegas Sasa dengan tatapan serius, cukup tahu apa yang ingin dikatakan oleh Intan.
Dan aku rasa ini berhubungan dengan Natalia, batin Sasa menebak.
Intan mulai menarik napas dalam dan membuang perlahan. Dia mulai melepaskan genggaman di sendok kecil tersebut dan menyandarkan tubuh dengan punggung kursi. Matanya menatap lekat ke arah Sasa dan tersenyum lebar.