"Kamu kenapa, Sa? Ada yang mengganggu pikiran kamu?" tanya Arav sembari menatap ke arah Sasa lekat. Pasalnya, sejak memasuki mobil, sudah beberapa kali dia mendengar sang kekasih mendesah kasar. Membuatnya merasa bingung sekaligus penasaran dengan tingkah perempuan di sebelahnya. Tidak biasanya Sasa begitu tidak tenang.
Sasa yang mendengar menatap ke arah Arav yang tengah mengemudi. Dia mulai menyandarkan kepala dengan punggung kursi dan menatap ke arah Arav lekat. Manik matanya mengamati pria yang tengah fokus mengemudi, tidak beralih sama sekali. Membuat Arav yang melihat semakin mengerutkan kening dalam.
"Sa, kamu kenapa lihat aku begitu?" tanya Arav, bingung dengan tingkah Sasa yang tidak seperti biasanya.
"Aku sedang menikmati ciptaan Tuhan paling indah, Arav," jawab Sasa, masih menatap sang kekasih lekat.