Hening. Sasa hanya diam dengan tangan mendekap tubuh sang kekasih dan menjadikan tangan pria tersebut sebagai bantalan. Dia bahkan membiarkan tubuh tanpa sehelai benang tersebut bersentuhan langsung dengan kulit Arav yang juga tidak mengenakan baju. Keduanya hanya diam, menikmati suasana setelah penyatuan keduanya.
Arav menarik napas dalam dan membuang perlahan. Tangannya menghentikan elusannya dan menatap ke arah sang kekasih. Perlahan, dia mulai mendekat dan mengecup puncak kepala Sasa, membuat wanita tersebut mendongak dan menatap ke arah Arav berada.
"Kenapa?" tanya Sasa dengan tatapan lembut.
"Kenapa kamu mau memiliki anak dariku, Baby?" Arav balik bertanya dan menatap ke arah Sasa lekat. Dia masih cukup ingat bagaimana Sasa melarangnya dan selalu mengingatkan untuk menggunakan pengaman, membuat Arav merasa aneh ketika Sasa tiba-tiba mengatakan ingin memiliki anak darinya.