"Daniel, kamu mau membawaku ke mana?" tanya Natalia dengan tatapan serius. Pasalnya, Daniel membawanya ke sebuah tempat yang terasa asing baginya. Dia belum pernah datang atau bahkan hanya melintasinya saja.
Daniel yang mendengar hanya diam, tetap fokus dengan jalanan di depannya. Tangannya hanya sibuk dengan kemudi, tidak mempedulikan tatapan sang kekasih. Natalia yang sejak tadi menunggu mulai mengalihkan pandangan, menatap jalanan di sampingnya.
Sepi. Natalia yang melihat semakin diam dan menggenggam sabuk pengamannya erat. Ada rasa takut dan ngeri melihat daerah yang dilewatinya begitu tenang. Tidak ada satu orang pun melintas, membuat Natalia takut kalau ada orang jahat yang menghadang, sama seperti waktu itu. Natalia yang kembali mengingat langsung bergidik ngeri dan menatap ke arah Daniel berada.
"Daniel, aku takut," ucap Natalia sembari menunjukkan raut wajah cemas. Rasanya tidak tenang sama sekali.
