Happy Reading š
-----------------------------------------------
"CINTA!! " ucap senja
Nenek yang mendengarnya pun langsung menoleh dan berkata
"Kamu kenal sama gadis itu? "
Senja pun mengangguk
"Dia CINTA nek istri senja" Jawabnya
"Hah? Serius? "
"Iya nek "
"Pantes aja daritadi perasaan senja itu gaenak banget nek, ternyata benar"
"Hiks hiks, maafin nenek yaa, grgr nyelamatin nenek dia jadi begini" Ucap nenek merasa bersalah
"Stttt udah nek gpp mungkin udah takdir juga" Jawab senja
Walaupun dia berusaha tegar didepan sang nenek tapi hatinya begitu sakit saat melihat gadisnya ini tak berdaya.
Skipp
Cinta udah dipindahkan keruangan dan sekarang senja dan nenek pun sedang menunggunya untuk siuman.
Nenek saat ini sedang duduk di sofa dan masih sesekali menangis.
sedangkan senja sedang duduk di kursi sebelah ranjang cinta sambil terus memegangi tangan cinta namun tiba tiba senja dikagetkan dengan gerakan tangan cinta.
Lalu senja pun tersenyum saat cinta sudah mulai membuka matanya. Dan dia pun langsung memberitahu nenek
"Nek cinta udah sadar nek" Ucapnya antusias
Nenek yang mendengar itu pun langsung saja berdiri menghampirinya dan juga tersenyum bahagia.
"Emmm aku dimana? " Tanya cinta
"Kamu lagi dirumah sakit" Jawab senja
"Rumah sakit? " Ucap cinta
"Iyaa, rumah sakit terimakasih yaa tadi sudah nyelamatin nenek" Ucap nenek sambil mengelus rambut cinta
Cinta masih coba mengingat ingat kejadian tadi, dann yaa sekarang dia baru ingat dia tadi kecelakaan saat berusaha menolong nenek ini
Lalu cinta pun tersenyum dan berkata
"Iya nek sama sama, nenek gpp kan? Gaada yang luka kan? " Ucap cinta khawatir
"Iyaa gpp, gausah khawatirin nenek" Jawabnya tersenyum
Lalu setelah itu tiba tiba saja cinta merasakan pusing di kepalanya, dia terus saja memegangi kepalanya dan itu membuat senja dan nenek khawatir.
"Kenapa cin? Pusing? " Tanya senja
"Iyaa mas pusing banget" Jawab cinta sambil masih memegangi kepalanya yang terasa sangat pusing
"Yaudah aku panggilin dokter yaa"
"Ehh gausah gausah bentar lagi pasti hilang ini pusingnya"
"Heem baiklah"
"Ohh yaa mas nenek gimana? Pasti dia tungguin dirumah, mending sekarang kamu pulang aja deh temuin nenek aku disini sendiri gpp kok" Ucap cinta yang tiba tiba teringat kalau hari ini itu nenek senja mau main ke rumahnya
"Nenek gajadi kerumah" Ucap senja
"Loh? Kok gajadi? Knp mas? "
"Soalnya dia udah disini"
"HAH!! ? "
"Iyaa yang tadi kamu tolongin itu nenek"
"Serius nek? "
"Iyaa sayang, makasih yaa maaf juga karena nenek kamu jadi harus dirawat disini " Ucap nenek
Saat nenek itu bilang gtu gue langsung otomatis noleh ke arah mas senja untuk meminta penjelasan dan dia hanya ngangguk berarti bener dong?
Anjir kaget gue ternyata orang yang tadi gue tolongin itu neneknya mas senja yang otomatis sekarang juga jadi nenek gue dong
"Iyaa gpp nek, udahlah lupain dan gausah ngerasa bersalah gtu" Ucap gue soalnya gue gak tega liat nenek merasa bersalah banget sama gue sampai nangis gtu
Lalu nenek pun meluk gue erat banget.
"Kamu baik banget sih, gak salah emang kalau ortunya senja menjodohkan kalian"
"Nenek bisa aja, aku gak sebaik itu kok" Ucapku malu karena emang nyatanya aku gak sebaik itu kan...
Lalu aku pun asyik mengobrol sama nenek sampai melupakan kalau ada suami tercinta disamping yang daritadi merhatiin aku, lalu dia pun berkata
"Ekhem disini sebenarnya yang cucu nenek itu siapa? Kok aku dicuekin daritadi sih" Ucapnya sambil cemberut
Dihh ituu lucu banget ekspresinya uyyy - batinku
"Kamu cemburu sama istri kamu sendiri? " Ucap nenek
Hyaaa skakmat kan lo hyungg
"Gak siapa juga yang cemburu" Elaknya
Sumpah anj itu ekpresinya lucu banget woii
"Udah udah knp malah pada berantem gtu" Ucapku menengahi
Lalu mereka pun tersenyum hangat kepadaku
"Ehmm mas pulang sekarang yaa" Pintaku
"Gak gak! Gak boleh kamu tuh belum sembuh total" Ucapnya tegas
"Tapi aku udah enakan kok mas, pulang ya ya ya" Rengekku
"Gak boleh cinta kamu tuh belum sehat betul"
"Please lah mas pulang yaa aku gak betah disini, janji deh dirumah istirahat aja, yakan nek" Ucapku sambil meminta persetujuan nenek
"Gaboleh cinta nurut aja knp sih" Ucapnya tegas
"Nenek" Ucapku pada nenek sambil memperlihatkan puppy eyes
"Udahlah senja turuti aja nanti nenek bantu jagain deh dirumah" Ucap nenek
"Tuh kan nanti nenek nginep rumah kan? Pasti dijagain yakan nek? "
"Iya" Ucap nenek sambil mengelus rambutku
"Heem yaudah oke tapi beneran yaa kamu jangan banyak aktifitas dulu"
"Iyaa suamiku" Ucapku manja
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Skipp
Rumah
Setelah kejadian debat tadi akhirnya cinta diperbolehkan pulang dengan syarat tidak boleh banyak beraktivitas dulu.
"Huhh.. Akhirnya sampai rumah jugaa" Ucap cinta
"Yaudah sana kamu langsung istirahat aja, dan senja bawa cinta kekamar sana"
Ucap nenek
"Iyaa nek" Ucap senja
Lalu aku dan mas senja pun langsung pergi kekamar.
Kamar
Setelah sampai kamar aku pun langsung merebahkan diri ke kasur karena badanku rasanya masih agak terasa sakit dibagian bagian tertentu.
Tak terasa aku tidur cukup lama, lalu aku terbangun dan jam sudah menunjukkan pukul 7 malam, aku pun teringat sesuatu
Astaghfirullah belum masak makan malam mana ada nenek lagi, nanti dia makan apa dong? - batinku
Lalu tanpa ba bi bu aku langsung lari ngibrit ke arah dapur tapi setelah sampai didapur aku dikejutkan oleh dua orang yang sangat aku kenal sedang masak bersama.
"Loh mas, nek lagi ngapain? " Sumpah ini pertanyaan bodoh banget, udah tau lagi masak
"Masak" Jawab mereka bebarengan
"Kok kamu tadi gak bangunin aku sih, sini biar aku aja yang masak kalian berdua tunggu dimeja makan aja, kamu juga mas gak kasihan sama nenek apa udah tua masih disuruh masak" Omelku
Tapi saat aku ingin mengambil alih masakan tanganku dicegah oleh misua
"Gak boleh kamu duduk aja kan kamu masih sakit" Ucap senja
"Tapi kasian nenek kan pasti capek udahlah sini biar aku yang lanjutin"
"Nenek gak capek cinta udah mending sekarang kamu tunggu aja dimeja makan ini sebentar lagi selesai kok"
"Beneran nek? "
"Iyaa udah sana masih ingat kan? Gaboleh banyak aktivitas dulu"
Lalu aku pun mengangguk dan sesuai perintah nenek untuk menunggu di meja makan.
Skipp
Setelah makan aku pun langsung bergegas ingin membersihkan piringnya tapi lagi lagi aku dicegah
"Gausah cinta" Ucap misua tegas
"Tapi kan.... "
"Gaada tapi tapi an cepet balik kekamar istirahat" Ucapnya dengan tatapan tajam
Idihh jadi ngeri gue anj - batinku
Lalu aku pun langsung saja pergi kekamar timbang di marahi kan yaa bisa matii guee, heheheh
Kamar
Setelah sampai kamar langsung aja gue tidur tanpa tungguin tuh misua.
Tak terasa pagi udah tiba hingga sinar matahari mengusik tidurku
"Eghnn" Ucapku
Saat aku mau bangun tapi aku merasa ada benda berat di perutku, lalu aku pun menoleh ke samping, ternyata tangan misua gaiss, heheeh
Lalu aku pun melihat jam dan betapa kagetnya aku
Hah!? Jam udah jam 6 gilaa gue belum masak, trus ntar juga kuliah ada jam pagi . Lalu dengan hati hati sangat aku menyingkirkan tangan misua lalu pergi mandi dan segera turun kebawah lalu pergi kekampus.
.
.
.
HALLO GAISSS YANG MAU KENAL LEBIH DEKAT SAMA AUTHOR FOLLOW IG AUTHOR NTAR BISA DM AN GAISS
NIH NAMA IGNYA @emiliadivaaa
HAI HAI GUYSS AKU KEMBALI UPDATE NIHH GIMANA PADA NUNGGUIN GAK? KALAU GAK JUGA GPP SIH
OHH YAA YANG BINGUNG KOK BAHASANYA TIBA PAKAI LO GUE TIBA TIBA PAKAI AKU KAMU MAAFIN YA NANTI AKAN DIREVISI LAGII KOK
DAN INI CERITA ASLI DARI PIKIRAN AKU SENDIRI YAAA GAK COPAS DARIMANA PUN
MAAF KALAU UPDATE TERLALU LAMA KARENA AUTHOR JUGAA LAGI MIKIR DAN SEKARANG JUGAA UDAH MASUK SEKOLAH
MAAF YAA KALAU EMANG GASABAR NUNGGU BOLEH CARI CERITA LAIN
TERIMAKASIH UNTUK YG SUDAH NUNGGUIN
JANGAN LUPA VOTE DAN COMENTNYA GAISS MAU KASIH SARAN CERITA KEDEPANNYA GIMANA JUGA BOLEH SILAHKAN
UNTUK SEMUANYA SEMOGA SELALU SEHAT YAA
SALAM DARI AUTHOR NAN JAUH DISINIš¤£