Happy Reading 🤗
___________________________________________
Sesuai janji gue kemarin bahwa hari ini gue ketemuan di markas untuk bahas penyerangan yang terjadi kemarin. Sebelumnya tadi gue udah izin sama mas senja bilang mau ketemuan sama temen biar dia gak curiga.
Sekarang ini gue lagi diperjalanan menuju markas.
Setelah sampai langsung saja gue masuk dan yeahh langsung disambut sama semua yang ada disitu.
"Selamat siang boss" Ucap mereka semua serempak sambil membungkukkan badannya
Dan gue pun hanya mengangguk dan segera pergi ke tempat rahasia dan juga diikuti oleh mereka.
"Tunggu" Ucap gue yang otomatis memberhentikan perjalanan mereka
"Ada apa bos? "
"Apakah ada yang jaga diluar? "
"Ada boss"
Lalu gue pun menangguk dan langsung melanjutkan jalan gue yang tertunda tadi.
Setelah gue sampai gue langsung aja duduk dan ketua atau orang kepercayaan gue yang sudah menunggu langsung disitu langsung berdiri
"Siang, maaf bos tadi tidak menyambutmu didepan" Ucapnya meminta maaf
"Gpp"
"Mau minum apa bos? "
"Terimakasih, sekarang langsung pada intinya aja"
"Baik mau dijelasin sekarang bos? "
Dan gue pun mengangguk
"Jadi yang menyerang markas kemarin itu musuh bebuyutan kita boss, pastinya bos tau kan siapa pelakunya. Karena musuh kita yang masih bertahan sampai sekarang hanya mereka. "
Gue pun hanya menganggukkan kepala
'Heem mereka berulah lagi, gak kapok kali yaa atau mereka lupa sama kejadian dulu' - batin cinta
"Apa motivnya masih sama? "
"Iyaa bos, masih sama seperti dulu"
"Okee, sekarang apa kamu sudah menyelidiki dimana markas barunya dan semua informasi tentangnya? "
"Sudah boss, semuanya sudah lengkap tinggal beraksi saja"
"Baiklah untuk sekarang diemin aja dulu, dan kita ikuti cara mainnya"
"Baik boss"
"Ingat jangan ceroboh dan perketat penjagaan markas"
"Siap boss"
"Satu lagi selalu awasi gerak gerik mereka dan jangan sampai mereka mendekati keluarga saya, kalau sampai mereka berani langsung hubungi saya dan kita langsung bertindak, mengerti? "
"Mengerti boss"
"Ingat jangan sampai kecolongan, kalau mereka sudah mulai macam macam langsung hubungi saya"
"Siap bos"
"Baiklah kalau begitu saya pulang dulu"
"Mau diantar bos? "
"Gausah"
Dia pun hanya menangguk lalu mengantarkan bosnya pergi ke luar
"Semuanya tadi dengar perintah bos kan, kalian harus ada yang menjaga keluarganya"
"Baiklah" Ucap mereka semua serempak
Sekarang ini cinta lagi diperjalanan pulang dan yahh sekarang hari sudah gelap, lalu cinta mengecek jam di handphonenya dan ternyata sudah jam 8 malam.
Skipp
Sekarang cinta sudah sampai dirumahnya lalu dia pun buru buru mandi lalu akan memasak untuk makan malam karena pasti sebentar lagi misuanya akan pulang.
Setelah selesai mandi cinta langsung saja pergi kedapur dan memasak untuk makan malam.
Saat sedang memasak tiba tiba saja di kepikiran tentang orang yang sudah ditabraknya kemarin
'Kenapa dia kembali lagi sih, semoga saja dia sudah berubah dan tidak akan menghancurkan kebahagiaanku lagi' - batin cinta
Saat sedang asyik memikirkan orang tersebut tiba tiba saja ada suara yang berhasil membuyarkan lamunannya, suara siapa lagi kalau bukan suara misua.
"Ngelamun mulu, masakannya gosong tuh" Ucap mas senja
"Ehh.... Udah pulang mas" Ucapku gugup
"Heem, ngelamunin apaan sih"
"Owhh gpp gapenting kok"
Dia pun hanya menganggukkan kepalanya
"Mau langsung makan atau gimana mas? " Tanya ku lagi
"Langsung makan ajalah"
Gue pun ngangguk dan langsung saja menyiapkan makan malam untuk kita berdua.
Setelah selesai makan malam akupun langsung saja pergi kekamar begitu pun dengan mas senja.
Saat ini gue sedang duduk ditepi kasur dan tiba tiba saja kepikiran tentang kewajiban yang belum gue jalani sebagai istri.
'Apa gue kasih sekarang aja ya?, ehh tapi gue belum siap. Tapi kasian juga mas senja udah nahan lama, ehm gimana yaa? Kasih sekarang atau kapan?, ahh udahlah tau bingung gue.'
Saat gue sedang asyik memikirkan hal tersebut tiba tiba saja telepon gue berdering dan langsung saja gue angkat.
"Hallo gimana sudah ketemu? "
"Sudah mbak"
"Siapa orangnya? "
"... "
"Apa kamu tau, kenapa dia melakukan itu"
"Gatau mbak"
"Baiklah, besok akan saya urus dan pastikan besok dia ada disana, mengerti"
"Ngerti mbak"
Tut
Sambungan telepon terputus. Tapi tiba tiba saja ada yang ngagetin gue
"Telepon dari siapa? "
'Anjir kenapa gue kegep mulu dah, untung gak yang serius' - batin cinta
"Ehh gak siapa siapa kok"
"Aneh banget sih kamu sekarang, setiap malam pasti ada yang nelpon, trus setiap aku tanya jawabnya bukan siapa siapa"
"Yaa emang bukan siapa siapa mas"
"Iya aku percaya"
'Maafin aku mas karena udah banyak bohong sama kamu, tapi sekarang belum waktunya untuk kamu mengetahui siapa aku sebenarnya, tapi aku janji suatu saat pasti akan aku ceritain semuanya tapi sekarang aku lagi nunggu waktu yang tepat.' - batin cinta