Happy Reading 😀
___________________________________________
Hari ini gue sengaja gamau pulang bareng mas senja dengan alasan gue mau kerja kelompok biar dia gak curiga.
Saat ini gue lagi nunggu taxi di halte kampus gue setelah beberapa saat taxi pun lewat dan gue langsung aja memberhentikannya , sekarang gue lagi diperjalanan menuju cafe PELANGI tempat janjian ketemuan gue sama dia
Saat udah sampai langsung aja gue pergi keruangan gue
Yang kepo siapa tadi malam yang nelpon gue dia itu orang kepercayaan gue buat pantau perkembangan cafe ini, yapss gue punya cafe tapi sahabat ataupun keluarga gue gaada yang tau karena emang sengaja gue sembunyiin
Dan gue bangun cafe ini dari hasil nabung uang jajan gue.
Back topic
"Hallo cepat keruangan saya" Ucap gue saat bertemu dia di tangga
"Siap mbak"
Sekarang gue udah diruang gue lagi ngecek masalah yang tadi si mila bilang
Lalu saat sedang fokus tiba tiba ada yang ngetok pintu ruangan gue
"Yaa masuk" Ucap gue
"Permisi mbak"
"Heem duduk"
"Langsung aja atau gimana mbak? "
"Langsung ceritain inti masalahnya"
"Baik mbak jadi gini, kemarin saat saya mengecek laporan keuangan ada yang mengganjal mbak, atau lebih tepatnya ada yang menggelapkan uang cafe mbak"
"Kenapa bisa, apa kamu tidak mengeceknya setiap hari?"
"Maaf mbak saya kurang teliti"
"Heem baiklah sekarang kamu selidiki siapa yang sudah menggelapkan uang pemasukan cafe, dan kalau sudah ketemu langsung kabari saya"
"Baik mbak "
"Yaudah kalau gtu kamu boleh keluar sekarang, dan ya ingat jangan ulangi kesalahan kayak gini lagi, ngerti"
"Iyaa mbak ngerti, permisi"
Dan gue hanya nganggukin kepala gue.
Gue masih pusing banget mikirin kira kira siapa yang udah berani gelapin uang cafe yaa.
Saat gue sedang fokus mikirin siapa orang yang udah berani gelapin uang cafe tiba tiba handphone gue berdering
"Yaa hallo ada apa? "
"Ada masalah bos"
"Masalah apa? "
"Markas kita diserang, dan anak anak juga banyak yang terluka akibat serangan mendadak itu bos"
"Bodoh!!! Kenapa kalian ceroboh sekali"
"Maaf bos"
"Baiklah apa kamu tau siapa yang udah nyerang markas kita, dan apa tujuan mereka menyerang markas kita"
"Maaf bos kita tidak tahu"
"Cari tahu sekarang dan saya minta nanti malam harus sudah ada jawaban"
"Baik boss"
Gue pun memijat pelipis gue akibat pusing mikirin masalah yang datangnya secara bersamaan gini, kenapa?
Sekarang sudah sore dan gue putusin untuk pulang karena takut dicariin oleh mas senja.
Saat ini gue lagi jalan di trotoar sambil cari taxi dan gue pun jalan sambil main handphone dan yeahh karena itu gue pun gak sengaja nabrak orang karena terlalu fokusnya gue sama handphone sampai sampai gak lihat jalan.
Bruk
"Aduhh, sorry sorry gue gak sengaja"
Ucap gue sambil membantu mengambili barang barang belanjaannya yang jatuh akibat tabrakan sama gue tadi
"Ehh iyaa gpp kok" Ucapnya
"Sekali lagi gue minta ma.. " Ucapan gue terhenti tatkala melihat siapa orang yang gue tabrak
"Lo! " Ucap gue
Dan dia juga sama terkejutnya sama gue
"CINTA" Ucapnya
"Heem, sorry yaa yaudah gue duluan lagi buru buru nih"
Ucap gue langsung pergi ninggalin dia yang masih diam mematung ditempatnya mungkin terkejut kali yaa
'Kenapa dia harus kembali sih, padahal sekarang gue udah lupain semuanya' batin cinta
Skipp
Sekarang gue udah sampai rumah, dan ternyata mas senja belum sampai rumah
Yaudah gue langsung mandi aja, trus habis mandi gue langsung kedapur untuk masak makan malam sambil nunggu mas senja pulang
Saat gue baru selesai masak dan juga pas banget mas senja pulang
"Assalamualaikum" Ucap mas senja
"Waalaikumsalam" Jawabku sambil salim
"Mau mandi atau makan dulu? "
"Mandi dulu aja"
Lalu diapun langsung saja pergi kekamar untuk mandi
Skipp
Sekarang gue lagi makan malam sama mas senja nih suasana seperti biasanya yaitu hening, yang ada hanyalah suara dentingan sendok garpu yang beradu dengan piring
Setelah makan kitapun memutuskan untuk langsung tidur tapi saat gue udah sampai kamar tiba tiba handphone gue berdering dan yeahh dia adalah tadi yang manggil gue boss.
Lantas gue langsung saja menangkatnya
"Hallo, gimana udah dapet? "
".... "
"Okee kerja bagus"
"..... "
"Oke bisa, di markas aja yaa setelah saya pulang kampus"
"..... "
"Baik sampai jumpa besok dan siapkan anak anak juga untuk rapat besok"
"..... "
Setelahnya gue langsung mengakhiri panggilan telepon tersebut, tapi tanpa gue sadari ternyata ada mas senja
'Mampus tadi dia denger gak yaa percakapan gue' - batin cinta
"Ehh kenapa gak masuk mas? " Tanya gue karena ngelihat dia cuma berdiri diambang pintu
"Tadi teleponan sama siapa heem? " Ucapnya sambil mandangin gue tajam banget cuyy
"Gak siapa siapa kok"
"Jangan bohong"
"Gak bohong mas"
"Tapi aku denger tadi kamu sebut sebut markas, markas apaan? "
'Gawat jawab apani gue' - batin cinta
"Gaada salah denger paling kamu, udah ahh aku ngantuk mau tidur dulu yaa"
'Mencurigakan' - batin senja