Aku tengah berada di mobil noval sembari melihat lihat apa yang ada di instagramku.
Aku mengernyitkan dahi melihat isi instagram dari nadia yang dimana memperlihatkan dirinya tengah berkemas. Aku membalas story tersebut menanyakan mau kemana dan tak lama ia menjawab bahwa ia dan keluarga daffa akan melakukan liburan bersama.
Aku melirik noval, aku akan menggunakan dirinya untuk bisa bertemu daffa
"Noval"ucapku
"Hm"jawabnya
"Keluarga lo mau liburan ya?"tanyaku
"Iya"jawabnya singkat
"Lo ikut?"tanyaku
"Enggak, gasuka acara kaya gitu"jawabnya
"Ikut dong! Gue pengen ikut"ucapku. Ia melirik sekilas sembari menatapku tajam
"Lo mau ikut karena ada daffa dan sudah pasti jawaban dari gue ya gak boleh"jawabnya tanpa menoleh padaku
"Kan ada lo disana! Lo bisa ngawasin gue supaya gak deket daffa. Gue cuma mau liburan aja"ucapku
"Gue udah bertahun tahun gak pernah liburan keluarga dan saat nanti akan ikut liburan tiba-tiba gue bawa perempuan. Gue harus ngomong apa?"ucapnya
"Kita pacaran gak sih?"tanyaku. Ia terdiam
"Gak pacaran?"tanyaku lagi
"Gatau"jawabnya
"Terus kemarin lo minta hubungan ini serius, maksudnya gimana?"tanyaku
"Lo mau pacaran sama gue?"tanya noval
"Kalau lo mintanya begini ya gue gak akan mau"jawabku
"Gak ada effortnya"sambungku
"Kalau mau, gue bawa ke liburan keluarga"ucap noval
"Mau!"ucapku yang membuat noval terkekeh
"Segitu niatnya lo mau ketemu daffa"ucap noval
"Gak! Gue gamau ketemu daffa! Gue cuma mau liburan"ucapku. Ia lalu menatapku ketika kami tengah ada di kemacetan jalan
"Ganti cara ngomongnya"ucap noval
"Maksudnya?"tanyaku
"Aku dan kamu"ucapnya
"Bisa?"tanya noval
"Iya bisa"jawabku yang pasrah. Aku melakukan ini hanya karena ingjn bertemu daffa.
"Siapin barang-barang kamu, lusa kita berangkat"ucap noval yang membuatku membulatkan mata sembari kegirangan
YEAY! Aku akan bertemu daffa sebentar lagi
••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
Dua hari kemudian...
Aku mengenakan dress pantaiku juga kaca mata hitam karena mengetahui bahwa tujuan liburan keluarga ini adalah ke pantai, lebih tepatnya pulau pribadi. Keluarga daffa yang juga keluarga noval menyewa satu pulau sebagai hadiah liburan untuk daffa dan nadia.
Sebenarnya, aku sangat geram mendengarnya! Tapi tenang saja! Akan kupastikan daffa memiliki kenangan indah disana bersamaku.
Noval memakai pakaian yang persis denganku dimana ia membantuku membawa koper yang berisi baju kami berdua.
Kami berjalan menuju rombongan keluarga noval yang membuat mereka menoleh ke arah kami.
"Noval, tumben mau ikut"ucap seorang perempuan yang sudah berusia yang ku tak tau siapa dia
"Ikutlah mah, kan ada yang nemenin"ucap seorang perempuan muda yang terlihat meledek noval
"Kenalin rin, ini mamah dan maura adik ku"ucap noval mengenalkanku pada dua perempuan yang tadi berbicara
Aku menjabat tangan mereka sembari tersenyum ramah
"Halo, saya clarin"ucapku yang dibalas jabatan tangan oleh mereka dengan ramah
"Sejak kapan kalian pacaran?"tanya maura. Aku terdiam bingung harus menjawab apa
"Satu bulan"jawab noval
"Iyaa satu bulan"ucapku
"Dasar lo kak! Kok baru bilang sekarang? Untung aja mamah belum jodohin lo sama perempuan lain"ucap maura yang tak di tanggapi oleh noval.
Aku merasa noval bukanlah seseorang yang mudah ramah pada banyak orang, ia lebih banyak diam.
Aku menatap ke arah lain dan mendapati nadia juga daffa disana
"Nadia!"panggilku padanya. Ia menoleh dan mulai mendatangiku bersama daffa
"Kalian ikut juga?"tanya nadia
"Iya"jawabku
"Tumben banget lo val ikut acara keluarga"ucap daffa sembari memicingkan mata pada noval
"Lagi ada yang nemenin makanya ikut"ucap noval melirikku sekilas dan kembali menatap ke arah lain
"Kamu gak kuliah rin?"tanya daffa padaku
"Enggak, sekali-sekali bolos kan gak masalah"jawabku
"Val! Lo kan dosennya clarin, kenapa lo gak negur dia bolos gini? Justru lo ajak kesini"ucap daffa
"Bukan urusan lo juga kan"ucap noval sembari menatap daffa tajam.
"Ayo rin kita masuk mobil"sambung noval sembari menarikku pergi menjauhi daffa dan nadia
"Kenapa buru buru banget sih? Kan masih lama"ucapku
"Aku kepanasan, mau ngadem di mobil"ucap noval lalu membukakan pintu bus mini yang di pesan sebagai kendaraan perjalanan family trip ini.
Aku duduk di kursi ke tiga bersama dengan noval.
Sebenarnya aku kesal! Karena noval benar-benar membatasiku bersama dengan daffa.
Hingga tak lama mulai muncullah berbagai anggota keluarga lain memasuki mobil dimana daffa dan nadia duduk di kursi sebelah kami. Selain itu aku juga melihat orang tua daffa yang menatapku tajam.
Noval yang melihat ibu dari daffa menatapku tajam lalu balik menatap ibu daffa tajam
"Ada apa tante?"tanya daffa yang tak dijawab oleh ibu daffa
"Clarin noval!"ucap nadia yang membuat kami menoleh padanya
"Kenapa nad?"tanyaku
"Nanti villa kita sebelahan aja biar deket"ucap nadia yang membuatku senang bukan main. Bagus! Semakin dekat aku bisa bertemu daffa!
"Terserah"ucap noval lalu mulai mendekatkan badannya padaku dan mulai memelukku
"Mesranya"ucap nadia padaku dan noval
Aku hanya tersenyum canggung melihat sikap noval yang manja padaku
"Yaampun kak noval! Kalau mau mesra-mesraan jangan disini dong"ucap maura meledek kami
Aku hanya tersenyum malu dengan hal ini. Tatapan Mataku tak sengaja bertemu dengan tatapan mata daffa dimana aku melihat daffa seperti tidak menyukai hal ini.
"Tidur rin, perjalanannya lama"ucap noval yang ku angguki
Aku yang mulai terjaga makin lama terlelap
*****
"Sayang bangun"ucap noval yang membuatku mengerjapkan mata
Aku membuka mata dan melihat mobil masih bergerak
"Udah sampe?"tanyaku
"Mau masuk rest area, ayo turun kita beli makanan sekalian kalau kamu mau ke toilet"ucap noval
"Kak clarin! Ngomong gimana sih ke kak noval, sampai dia bisa se romantis ini?"tanya maura
Aku hanya terdiam dan tersenyum tak tau harus bicara apa.
Noval terlihat sekali seperti menunjukan bahwa aku merupakan pacarnya di depan keluarganya ini.
Sesampainya mobil di rest area, noval terus menggenggam erat tangaku dimana kami menuju restaurant cepat saji untuk memesan burger dan ayam disana.
"Aku gamau kamu ketemu daffa nanti tanpa sepengetahuan aku"ucap noval yang membuatku menoleh padanya
"Kenapa?"tanyaku yang membuatnya memicingkan mata padaku. Aku gugup dengan tatapannya
"Maksudku, kalau tiba-tiba gak sengaja ketemu gimana"sambungku
"Yaudah langsung pergi, gausah lama-lama sama daffa"ucap noval
"Aku berusaha untuk melindungi kamu dari ibunya daffa, dia sama sekali gasuka sama kamu karena ikut liburan ini. Mamahku sampai harus berdebat agar kamu bisa ikut jadi tolong hargai usaha mamahku yang memperbolehkan kamu ikut liburan ini"sambung noval yang membuatku terdiam.
Tanpa berpikir aku lantas menganggukan kepalaku, aku memang ini bertemu daffa tapi jika seperti ini caranya. Aku mungkin harus memikirkan rencana yang tepat.