Chereads / Air mata cinta / Chapter 11 - Amc 11

Chapter 11 - Amc 11

perlahan erwin melepaskan bibirnya dan mengecup kening Vian dalam.

" sayang sekarang kamu siap siap ya, kita mau pergi ke suatu tempat " ucap erwin

" pegi kemana kak "

" ad deh, nanti kamu juga tau sayang "

selesai berkemas Erwin dan Vian meninggalkan penginapan tersebut.

" sayang kita sarapan dulu ya, kamu lapar juga kan ?"

" hmm" Vian hanya bergumam sambil menatap wajah erwin.

Erwin mencari tempat makan. setelah selesai makan mereka melanjutkan perjalanan mereka.

"kak , Vian boleh tanya sesuatu ga ?"

" boleh, tanya apa vi?"

" kenapa kak erwin mau pacaran sama Vian, padahal vian cuma wanita dari keluarga sederhana, sedangkan kak erwin dari keluarga yang berada"

" Vian cinta itu ga pandang dia miskin atau kaya. jujur sejak pertama kali kk liat kamu waktu nunggu angkot kk suka sama kamu, sejak itu kk sering perhatikan kamu dari jauh sambil mencari informasi tentang kamu.

dan sekarang kk bahagia sekali karna akhirnya kk bisa pacaran sama kamu"

" sampai segitunya sih kak, emang kak erwin liat ap dari diri vian ?"

" kk suka sama kamu karna penampilan kamu sederhana, pakaian kamu selalu sopan tidak mengundang sahwat pria, dan yg paling kk suka dari kamu wajah kamu yg memakai make-up tipis sehingga terlihat lebih cantik "

wajah vian merah merona mendengar penjelasan Erwin.

Jam 10 mereka sampai di sebuah tempat.

" sayang kita udah sampai, turun yuk"

" hmm, iya kak"

Vian turun dari mobil dan berjalan mengikuti erwin.

" tunggu sebentar ya sayang, kk beli tiket masuk dulu"

Vian mejunggu Erwin sambil melihat bunga bunga di sekelilingnya.

"bunganya bagus bagus banget" ucap vian sambil memegangi bunga tersebut, tak lama erwin datang menghampiri Vian

" sayang yuk kita masuk ke dalam"

" kak liat deh, bunganya bagus bagus ya"

" di dalam juga banyak macam macam bunga sayang, kamu pasti suka. yuk kita ke dalam" ajak erwin sambil merangkul pundak Vian.

" kok kakak ajak aku kesini ?"

" kan kamu kemaren yang bilang kalau kamu suka bunga, makanya kk ajak kamu kesini "

" makasih ya kak, kk udah bikin aku senang hari ini"

mereka kembali berjalan, dan sesampainya di dalam

" kak indah banget, aku ga mimpi kan kak ?"

Vian senang bukan main sampai dia memeluk erwin karna bahagia.

"kamu senang sayang ?"

" iya kak aku senag banget liat banyak bunga begini "

Erwin mengajak vian berkeliling taman bunga,

" kak berhenti dulu ya, Vian capek"

Vian duduk diantara kebun mawar, Erwin ikut duduk di sebelah vian, erwin mengambil tisu dan menyeka keringat di wajah vian.

"sayang kita foto yuk, bangus nih latarnya kebun mawar"

mereka berfoto bersama dan bergantian.

"kak kalau fotonya tangan aku pegang dada kakak trus kita berhadapan kk pegang pinggang aku kayaknya bagus deh kak "

" boleh juga tuh idenya sayang"

Erwin meminta tolong pada salah seorang pengunjung untuk mengambil gambar mereka berdua.

setelah seharian mereka berjalan menyusuri taman bunga, sore hari nya mereka kembali untuk pulang ke rumah, Vian tidur dengan pulasnya karna terlalu lelah. tengah malam mereka sampai di rumah Rendra

Erwin mematikan mesin mobilnya, dan membangukan vian yg masih tertidur

" sayang bangun, kita udah sampai di rumah" ucap erwin sambil mengusap usap wajah vian, Vian bangun membuka matanya.

" kita udah sampai sayang, bangun yuk"

tangan Vian memegang wajah erwin yg terlihat lelah.

" makasih ya kak, untuk liburannya. dan makasih juga kk udah anterin aku sampai rumah"

erwin tersenyum, kemudian erwin mendekatkan wajahnya ada wajah vian

" sama sama sayangku, makasih juga untuk cinta kita". Erwin mencium bibir vian dengan hangat, tangannya mendekap tubuh vian. Vian yg hanyut dalam cinta membalas ciuman erwin.

" sayang udah ya, sekarang kk antar kamu turun"

Erwin dan vian turun dari mobil dan mengantar Vian sampai kedepan pintu rumah rendra. setelah vian masuk ke dalam rumah erwin langsung pulang ke rumahnya.