Pak Jonathan merasa terancam sekarang. Nomor tidak dikenal itu secara tidak langsung memberi tahu kalau sebenarnya Pak Jonathan dan putra dari Diandra sangat dekat dan berada di lingkungan yang mungkin sudah dekat sebelumnya. Hanya saja keduanya tidak menyadarinya. Atau mungkin, itu hanyalah candaan. Candaan dari putranya yang bernama Jhino sebagai akibat rasa balas dendam karena telah didepak dari keluarganya. Entahlah, Pak Jonathan masih menduga-duga.
Hari ini, mau tidak mau dan dengan rasa enggan, Pak Jonathan menghubungi Jhino. Sebenarnya dia sudah tidak ingin menemui Jhino walaupun Jhino adalah putra kandungnya. Karena bagi Pak Jonathan, Jhino sudah tidak berguna lagi. Dia hanya akan menjadi beban keluarga kalau tidak bisa mengelola perusahaan dengan baik.
