Waktu mulai berjalan jauh lebih baik mengiringi aktifitasnya. Dan keinginan Daniel terwujud ; Ia tidak merana lagi.
Tapi tentu saja. Amber tidak bisa sepenuhnya menipu diri sendiri. Amber tetap bahagia perlahan-lahan lukanya sembuh, Kai membuatnya nyaman. Kai benar-benar bisa membuat Amber sedikit demi sedikit lupa dengan Chanyeol.
Amber memandangi langit biru tanpa awan dari balkon kamar. Amber menghirup udara minggu pagi yang segar. Beberapa tetangga Kai sedang melakukan aktifitas pagi dihari minggu.
Dari balkon Amber melihat Kai sedang mengambil koran harian dan mengecek kotak surat dengan segelas susu ditanganya. Kai menoleh kearah balkon dengan ekspresi terkejut dan melambaikan koran kearah Amber, kemudian mengapit koran diketiaknya dan berlari kecil masuk kedalam rumah dengan buru-buru.
Siang hari tiba-tiba turun hujan sangat lebat, dan Amber memutusan untuk membuat Samgyetang untuk mereka berdua makan. Memang tidak seenak yang ada di kedai - kedai pinggir jalan, tapi Kai tetap melahapnya dengan rakus.
Kai duduk disebelah Amber, sejujurnya melihat Kai berada disampingnya ternyata membuatnya merasa tenang. Amber berpikir, setidaknya apapun yang terjadi, Kai akan tetap berada disampingnya. Dan itu rasanya sudah cukup untuk menggantikan hidupnya yang terasa hampa telah ditinggal pergi begitu saja oleh Chanyeol. Namun kehampaan itu sudah mulai terisi dengan kehadiran Kai yang selalu berada disisinya.
Siang menjelang sore cuaca langsung panas, panasnya sangat terik, padahal baru saja hujan turun dan karena cuaca yang tidak menentu itu justru membuat udara terasa lembap, membuat terkadang sulit bernafas.
"Amber ke mini market yuk" ajak Kai dengan wajah berseri-seri.
"Mau ngapain, panas Kai" sambil Amber mengipas-ngipas dirinya dengan kipas portable.
"Beli Ice cream, kita makan disana, mau ya?" Ujar Kai seraya merayu.
"If your buying, buddy" balas Amber dengan semangat.
Mereka berjalan menuju mini market terdekat, jadi mereka memutuskan berjalan kaki. Kai bilang ia ingin hidup normal, ia tidak sedang ingin mengunakan teleportnya kecuali dalam keadaan genting.
Mereka berjalan dipinggir trotoar, dalam arti benar-benar dipinggir trotoar menginjak - injak pekarangan rumah orang untuk menghindari panas yang begitu terik, berjalan ditempat teduh yang tidak terkena sinar matahari karena tertutup atap rumah warga yang tinggi - tinggi dan pepohonan yang rindang, udara sepanas itu membuat tubuh selalu gerah.
Kai menenakan topi snapback dan baju kaus putih kesukaannya yang tipis karena sering dipakai. Jika bau, kaus itu akan segera dia cuci, jemur kemudian dipakainya lagi segera setelah kering dan selesai disetrika. Sedangkan Amber mengenakan t-shirt hijau muda dengan bergambar tulisan Love Pinini's dan celana pendek jins selutut dan sandal jepit, pakaian yang biasa dikenakan laki - laki.
Dari kejauhan Mini market terlihat, mereka mempercepat jalan. Mereka berjalan menyusuri rumah-rumah besar disekitar komplek rumah Kai dan pepohonan di kanan dan kiri trotoar.
Seolah tanpa berpikir tangan Kai terulur dan menggandeng tangan Amber. Sempat terlintas dalam benak Amber bagaimana mereka kelihatannya saat ini, berjalan - jalan di sore hari sambil bergandengan tangan ditrotoar seperti sepasang kekasih, dan bertanya - tanya didalam hatinya apa sebaiknya ia menolaknya, melepaskan tangan Kai. Tapi yang Amber tau hal tersebut akan menjadi sebuah keributan, dan Amber tidak ingin meributkan apapun hari itu dengan Kai.
Tiba-tiba Kai berhenti, matanya tertuju pada kertas yang menempel dibatang pohon sambil alisnya saling bertautan kebingungan. Ia mengambil kertas lepek itu yang ditempel disebatang pohon.
MISSING PERSON
DO KYUNG SOO
Do Kyung Soo was last seen at 16:15 on Friday, February 22 2013, walking toward Family Mart. He is 1.73 m, 57 kg. He was wearing black jeans, white shirt and black sneakers.
IF YOU HAVE ANY INFORMATION
CALL 112 or 011-3011-201
PLEASE SPREAD THIS
"Hilang?" wajah Kai tampak kebingungan.
"Do kyungsoo? Dia teman kuliahmu kan? Sudah sebulan dia menghilang"
"Iya tapi tiga hari yang lalu dia sempat menelfonku kok. Dia menghilang setelah sebulan kematian orangtuanya di Jepang karena gempa" mukanya masih kebingungan sambil ia memijit-mijit keningnya keheranan.
"Lalu dia bilang kemana? Kita laporkan saja ke keluarganya, kau sempat berkontak dengannya bukan?"
"Dia bilang sih, sedang berlibur ke tempat reservasi bersama teman-temanya, aku tidak tau tempat reservasi yang seperti apa. Tapi aku tau dimana alamatnya, dia memberiku alamatnya waktu itu, dan menyuruhku untuk kesana."
"Apakah teman-temannya temanmu juga?"
"Aku kurang tau, dia cuma bilang teman-temanya saja"
"Belakangan ini memang banyak orang yang hilang, lalu tingkat kejahatan dan penculikan dikota ini juga meningkat. Berita-berita di TV juga bikin ngeri, semoga Kyungsoo baik-baik saja ya" Amber ikut prihatin dengan hilangnya teman baik Kai di kampus.
"Iya semoga" ujarnya pelan sambil tertunduk keheranan.
Sejurus kemudian Amber mengkhawatirkan Chanyeol yang juga menghilang secara misterius.