Chereads / KPoPers / Chapter 3 - Kantin Kampus

Chapter 3 - Kantin Kampus

Karena waktu sudah menunjukkan jam istirahat untuk Yeji dan Ji-a. Jadi Yeji mengajak Ji-a untuk kekantin dekat kampus. Siang hari, cuaca yang sangat panas dan tidak begitu disukai oleh ji-a karena ji-a salah satu perempuan yang sangat merawat badan. Sedangkan Yeji merupakan perempuan yang tidak begitu merawat badan namun hanya menjaga secara alami. Ji-a yang sudah menunggu sendirian di taman kampus, akhirnya di ajak oleh Yeji untuk nongkrong di kantin dekat kampus.

"Ji-a,sedang apa? "Tanya Yeji.

"Tidak sedang apa-apa. "Jawab Ji-a.

"Ayo kita ke kantin! "Ajak Yeji.

"Baiklah,mau makan apa hari ini? "Tanya Ji-a.

"Lihat nanti saja,yang penting kita kesana dulu sambil ngobrol. "Kata Yeji.

Mereka berdua berjalan menuju kantin dekat kampus yang terkenal enak. Dan tiba-tiba dijalan Yeji berhenti sebentar untuk membeli jajanan kecil agar bisa dimakan dirumah. Setelah membeli,mereka lanjut berjalan ke arah kantin dan segera memesan makanan dan minuman juga cemilan untuk dimakan di kantin secara langsung.

"Ji-a,bagaimana ini tempatnya penuh. "Kata Yeji sambil melihat ke arah kantin tersebut.

"Tidak apa-apa,pasti ada tempatnya kok. "Jawab Ji-a.

Akhirnya mereka berdua tetap masuk ke dalam kantin dan mencari tempat duduk untuk makan. Yeji dan Ji-a menemukan tempat yang tidak terlalu ramai. Kemudian mereka memesan makanan dan minuman.disela-sela mereka menyantap makanan,Yeji bertanya kepada Ji-a.

"Ji-a,boleh aku tanya sesuatu? "Yeji bertanya dengan menatap Ji-a.

"Kenapa kamu memutuskan untuk menyukai kpop? "Tanya Yeji hanya ingin tau.

"Ceritanya panjang Yeji, kalau harus diceritakan butuh waktu lama. Nanti saja sewaktu kita ada waktu yang banyak untuk mengobrol akan aku ceritakan.

"Oh, begitu. Tetapi kamu bahagia setelah masuk kedunia kpop? "Tanya Yeji lagi.

"Merasa bahagia sekali, seperti bisa mengekspresikan diri saja. "Kata Ji-a.

"Boy group apa yang kamu suka sekali? "Yeji semakin banyak bertanya.

"Aku sangat menyukai Boy Group bernama Best Group, salah satu BoyGroup dunia yang sangat terkenal. "Ji-a menjelaskan.

"Aku belum terlalu paham group apa saja, tapi sepertinya lebih menyenangkan. "Kata Yeji.

"Nanti kamu akan tau Yeji. Oh iya, minggu depan jadi ikut nobar?"ajak Ji-a lagi dan memastikan.

"Aku belum menonton video-video konser mereka. "Yeji menjelaskan kepada Ji-a.

"Ah,ternyata kita sudah cukup lama disini. "Yeji sambil melihat jam yang ada di dinding kantin.

"Benar juga kamu, ayo kita segera pulang! "Ji-a beranjak dari tempat duduk dan segera membayar.

Yeji dan Ji-a kembali berjalan ke arah kampus dengan Yeji yang membawa cemilannya untuk dirumah nanti. Sampainya di kampus , kebetulan sekali Yeji dan Ji-a sudah tidak ada kelas di kampus. Sehingga Yeji dan Ji-a bisa sedikit bersantai dalam pelajarannya.

Yeji memilih untuk duduk di taman kampus terlebih dahulu sebelum pulang,tetapi Ji-a juga mengikuti Yeji untuk duduk di bangku taman kampus.

Tiba-tiba ada sekelompok mahasiswa dari beda mata kuliah dengan Yeji dan Ji-a. Dan ternyata mereka adalah seorang kpopers yang sudah lama.

Saat Ji-a melihat mahasiswa tersebut, para mahasiswa itu sedang membicarakan dunia kpop. Lalu Ji-a memberitahukan kepada Yeji bahwa mahasiswa yang sedang duduk dibangku satu baris dengan Yeji dan Ji-a adalah seorang kpoper.

"Yeji,, "Ji-a memanggil Yeji yang sedang duduk.

"Ya? "Jawab Yeji.

"Kamu tahu mahasiswa yang duduk disana? "Kata Ji-a sambil mengarahkan matanya ke arah tempat duduk satu baris dengan mereka.

"Iya, kenapa? "Tanya Yeji sambil melihat juga.

"Mereka ternyata kpopers. "Jawab Ji-a memberitahu.

"Lalu? "Yeji bertanya dengan wajah tidak paham.

"Huft, "Ji-a menghela nafas sebentar.

Yeji masih belum mengerti dengan menaikkan alisnya.

"Kamu lihat, mereka hanya membicarakan idolanya. Tetapi mereka bisa sebahagia itu. "Kata Yeji sambil melihat ke arah mahasiswa tersebut.

"Iya, mereka terlihat bahagia padahal yang mereka bicarakan seorang idol. Lalu apa yang bisa membuat mereka hingga sebahagia itu? "Tanya Yeji.

"Itu tandanya, mereka selalu berfikiran positif karena apa yang mereka bicarakan tidak merugikan orang lain juga. "Kata Ji-a menjelaskan.

"Wuaahh, pasti akan merasa tenang dengan bahagia seperti itu. "Kata Yeji dengan kagum.

"Ya sudah, aku akan pulang dulu,karena dirumah tidak ada orang yang jaga. "Kata Ji-a.

Akhirnya Yejipun kembali pulang dan Ji-a segera pulang kerumahnya. Mereka berjalan bersama.

Ji-a yang sangat modis dalam berpakaian, menjadi sorotan para pejalan kaki. Dan tiba-tiba ada seorang wanita yang terlihat sangat muda dan modis melihat ke arah mereka.

"Ji-a, kamu kenal dengannya? "Tanya Yeji yang sedari tadi curiga dengan wanita tersebut.

"ah,mana? "Tanya Ji-a.

"tidak, sama sekali aku tidak mengenalnya, kenapa? "Kata Yeji.

"wanita tersebut dari tadi melihat ke arahmu. "Kata Yeji memberitahu Ji-a.

"tetapi dia sangat modis penampilannya. "Kata Ji-a.

"apa mungkin di seorang model? "Tanya Yeji.

"Ah,terus kenapa dia melihat kesini? "Kata Ji-a.

"mungkin saja dia tertarik dengan penampilanmu yang modis ini. "Kata Yeji lagi.

"Ah, tidak mungkin. "Kata Ji-a tidak percaya diri.

"Ooohh, ya sudah. "Kata Yeji sambil berjalan lagi.

Akhirnya Yeji dan Ji-a kembali berjalan agar lebih cepat sampai rumah.

"ayo segera pulang. "Kata yeji.

"Iya,sudah terlalu lama kita dikampus dan di jalan mengobrol terlalu lama. "Kata Ji-a.

"iya iya. ayo. "Kata Yeji.

Tiba-tiba Yeji teringat untuk membeli makanan kucing, jadi Yeji meminta Ji-a untuk pulang duluan dan Yeji berpamitan dengan Ji-a.

"Ji-a, aku lupa harus membeli makan untuk kucingku dirumah. "Kata Yeji.

"Iya, cepatlah! "Kata Ji-a lagi.

"ya sudah, kamu duluan saja! "Kata Yeji dengan senyum.

Ji-a ditinggal sendiri dan harus berjalan sendirian menuju rumahnya. Tetapi Ji-a tidak ada masalah. Setelah beberapa langkah Ji-a berjalan, akhirnya Ji-a sampai rumahnya yang sepi dan cuma ada dia dirumahnya.

Yeji yang tadinya bersama Ji-a, dia harus pulang sendiri, Ji-a pun juga pulang sendiri menuju rumah masing-masing. Yeji berjalan kaki sendirian lagi menikmati bintang dilangit yang menyala sangat indah, tiba-tiba Yeji berhenti sebentar dan duduk disebuah bangku taman sambil menatap ke arah langit. Yeji selalu berkata dalam hati, "saya hanya ingin sukses".Seketika dia berbicara seperti itu dan selalu tersenyum, tekad Yeji tidak hanya dalam kata-kata saja.

Yeji selain anak yang lebih terkenal pendiam dan tidak pernah berbicara sepatah katapun jika tidak penting, namun Yeji memiliki mimpi yang besar.

Setelah beberapa jam Yeji duduk, akhirnya Yeji memutuskan untuk pulang, sampainya dirumah Yeji bertemu dengan kucing kesayangannya dan memeluknya serta mengajaknya bermain terlebih dahulu sebelum Yeji beristirahat.

Tiba-tiba Ji-a menghubungi Yeji yang baru saja datang tetapi melalui pesan tertulis.

"Malam Yeji, apakah kamu sudah tertidur? "Ji-a mengirimkan pesan kepada Yeji.

"Belum, ada apa? "Yeji menjawab pesan.

"Tidak apa-apa, selamat tidur. "Kata Ji-a.

"Selamat tidur. "Yeji menjawab singkat.

Pertemanan mereka semakin erat setelah sering makan siang bersama.