Chereads / KPoPers / Chapter 4 - Keluarga Besar Ji-a

Chapter 4 - Keluarga Besar Ji-a

Ji-a tinggal ditempat kontrakan sendirian, sedangkan orang tua dan adik Ji-a tinggal di salah satu kota yang tidak jauh dari kota tempat Ji-a tinggal. Ji-a memiliki 4orang adik yang sudah besar, cantik dan juga tampan, sekaligus pintar. Adik pertamanya laki-laki bernama Lee, adik keduanya perempuan bernama Bora, adik ketiganya juga perempuan bernama jessi, dan adik terakhirnya perempuan bernama Lea. Ji-a tidak tinggal serumah dengan ke empat adiknya, tetapi terkadang mereka datang berkunjung kerumah kontrakan Ji-a hanya untuk melepas rindu.

"Ji-a, apakah kamu ada dirumah? "Lee memanggil nama Ji-a dari balik pintu rumahnya.

"Ji-a, Ji-a. "Jessi juga ikut memanggilnya.

"Iya, tunggu sebentar. "Jawab Ji-a dari dalam rumah.

"Cepatlah! "Kata Lee.

"Sabar, "Jawab Ji-a.

Beberapa menit kemudian, Ji-a keluar untuk membuka pintu rumahnya dan Ji-a pun terkejut karena dia tidak menyangka kalau adik-adiknya akan berkunjung kerumahnya.

"Haaaaa, kalian sampai kesini. Naik apa? "Tanya Ji-a.

"Kami naik taksi kakak. "Jawab Bora.

"Kalian ini, mau apa? "Tanya Ji-a.

"Kami hanya ingin berkunjung karena kami sangat merindukanmu. "Kata Lee.

"Ya sudah, ayo masuk. Tunggu disini ya! "Ji-a menyuruh semua adiknya duduk diruangan tv.

"Baiklah,kami tunggu disini. "Jawab adik Ji-a.

Kemudian Ji-a ditemani oleh ke empat adiknya bercanda melepas rindu dan dirumah Ji-a menjadi sangat ramai karena kehebohan mereka yang sedang bercerita banyak hal.

Adik Ji-a tidak akan menginap dirumah Ji-a karena mereka harus bersekolah esok harinya. Jadi, ke empat adiknya memutuskan untuk pulang setelah mereka makan dan bebincang-bincang dengan Ji-a.

"Kalian hati-hati ya! "Kata Ji-a.

"Iya kakak, kakak jags diri baik-baik ya! "Adiknya juga mengingatkan Ji-a.

Rumah Ji-a kembali sepi dan hening tidak ada suara apapun di dalam rumahnya. Lalu Ji-a memutuskan untuk menonton TV sendiri.tetapi tiba-tiba terdengar suara handphone Ji-a begitu keras hingga mengagetkan Ji-a yang asyik menonton TV.

"Ah,hai Yeji. Ada apa? "jawab Ji-a.

"Sedang apa? "Tanya Yeji.

"Hanya menonton TV.ada apa? "Tanya Ji-a lagi.

"Tidak apa-apa, aku juga sendiri sepi banget dirumah. "Kata Yeji.

"Oh,apa kamu mau tinggal dirumahku saja? "Kata Ji-a menawarkan diri.

"Benarkah? Boleh? "Tanya Yeji.

"Iya, supaya kita bisa sering mengobrol tentang kpop dan semakin dekat sebagai teman. "Kata Ji-a.

"OK, besok pagi aku akan kerumahmu sekaligus membawa semua barangku dan juga kucingku. "Kata Yeji bahagia.

"Aku tunggu ya. "Kata Ji-a juga senang mendapat teman dekat.

"Kalau begitu selamat malam dan mimpi Yang indah. "Kata Yeji Yang bertujuan untuk segera tidur.

"OK, sampai jumpa besok. "Kata Ji-a.

Yeji menutup teleponnya dan segera tidur, karena besok Yeji akan kerumah Ji-a pagi hari untuk pindah ke rumah Ji-a.

Tapi sebelum Yeji tidur, seperti biasa dia akan mencuci kaki dan tangannya lalu menggosok giginya terlebih dahulu.

Sedangkan Ji-a Yang berada di rumah dan belum bisa tidur,dia memutuskan untuk menonton tv saja. Acara korea adalah pilihan utamanya.

Ji-a sangat menyukai sebuah acara korea, drama korea, dan apapun Yang berhubungan dengan korea, sehingga Ji-a berharap bisa pergi ke korea dan menikmati kehidupan disana.

Adik Jia yang ketiga bernama Jessi juga sangat menyukai korea sama seperti Ji-a. Terkadang Ji-a dan Jessi sering bertukar pikiran atau bercerita tentang group kesukaannya,dan pernak pernik kesukaannya.

Pagi harinya, pintu rumah Ji-a ada Yang mengetuk dan tidak berhenti-henti.

Tok, tok, tok, tok.

Ketukan pintu tidak terdengar oleh Ji-a yang berada di dalam rumah. Lalu Yeji mengetuk pintu lagi dengan nada pukulan sedikit bertambah.

Tok,tok,tok,tok,tok

"Ji-aaaa,, "Yeji memanggil lagi dengan nada lebih keras.

"Iya, sebentar. "Ji-a akhirnya keluar dan membuka pintu rumahnya.

"Haiiiii, "Yeji menyapa dengan senang hati.

"Kamu ngapain kemari? "Tanya Ji-a.

"Katamu aku akan tinggal disini. "Kata Yeji.

"Tapi tidak sepagi ini dong. "Kata Ji-a.

"Hahahaha,tidak apa-apa karena aku akan membereskan barangku dulu. "Kata Yeji menjelaskan kenapa dia datang lebih awal.

"Padahalkan harusnya aku yang membersihkan kamar untukmu. "Kata Ji-a.

"Sudahlah, tidak apa-apa. "Jawab Yeji.

"Masuklah!disini ada 2tempat tidur yang aku jadikan satu,bisa di pisah untuk kamu gunakan. "Kata Ji-a memberitahu Yeji.

"Ok, baiklah. "Jawab Yeji.

Akhirnya Ji-a keluar dan menutup pintu rumahnya kembali, kemudian Ji-a menuju ke dapur untuk menyiapkan sarapan, karena sekarang Ji-a tidak tinggal sendiri tetapi dia tinggal bersama Yeji. Sehingga dirumah Ji-a tidak sepi lagi.

Ji-a yang sedang berada di dapur, kemudian Yeji yang sudah selesai membersihkan kamarnya, kini Yeji menuju ke dapur juga.

"Ji-a, apa yang sedang kamu lakukan?"tanya Yeji penasaran.

"Ech, sudah selesai bersih-bersihmu? "Tanya Ji-a balik.

"Sudah kok.kamu sedang buat apa? "Tanya Yeji.

"Aku sedang membuat sarapan untuk kita. "Jawab Ji-a.

"Oh,untuk apa? kitakan bisa makan diluar. "Kata Yeji.

"Tidak perlu,karena hari ini aku tidak ada kelas mata kuliah apapun, jadi kita bisa bersantai dirumah saja sambil mengobrol. "Jawab Ji-a.

"Oh, begitu. Kamu pasti ingin meracuniku tentang kpop ya."kata Yeji dengan berwajah curiga.

"Hahahahahaha, sudah pasti. Hari ini aku akan memberitahumu tentang asyiknya dunia kpop. "Jawab Ji-a yang memiliki maksut tertentu.

"Haah, terserah kamu sajalah.kalau begitu aku bereskan meja makannya dulu ya. "Kata Yeji menawarkan diri untuk membantunya.

"Boleh-boleh, kain untuk membersihkan mejanya ada didalam almari ya. "Kata Ji-a memberitahu letak alat pembersihnya.

"Baiklah. "Jawab Yeji.

Kemudian Yeji mengambil kain tersebut dan membersihkan meja makan yang akan mereka gunakan. Yeji membersihkan sangat bersih dan rapi. Hari ini adalah hari libur mereka dari semua kegiatan di kampus, jadi mereka akan menghabiskan waktu dseharian dirumah saja. Ji-a akan mengajak Yeji untuk menonton beberapa video penampilan group kpop yang sangat rerkenal.

Ji-apun sudah selesai membuat sarapan dan meletakkan makanannya diatas meja yang sudah dibersihkan oleh Yeji.

"Nah, sudah selesai makanannya. "Kata Ji-a.

"Wuahh, sepertinya lezat sekali. "Kata Yeji yang sudah lapar.

"Ayo makan dulu! "Kata Ji-a.

"Iya, apa rencanamu setelah ini? "Tanya Yeji sambil menyantap makanan miliknya.

"Aku tidak akan keluar kemanapun, aku kalau libur seperti ini, hanya menonton drama korea saja. "Jawab Ji-a.

"Tapikan tidak seharian penuh dong kamu menontonnya? "Tanya Yeji lagi yang terus heran.

"Bisa juga kok. "Jawab Ji-a.

"Haahh? "Yeji kaget dengan pernyataan Ji-a.

"Kenapa kamu? "Tanya Ji-a.

"Apakah semua kpopers seperti itu? "Tanya Yeji yang belum menjadi seorang kpopers.

"Tidak semua tetapi rata-rata seperti itu. "Kata Ji-a.

"Kenapa? "Tanya Yeji lagi.

"Karena sebagian kpopers merasa menonton drama ataupun menonton group kpop dan mendengarkan musik kpop adalah sesuatu yang tidak sia- sia karena menurut mereka daripada mereka membicarakan sesuatu hal yang tidak baik dari orang lain, lebih baik mereka membicarakan drama yang mereka tonton. Itu tidak akan merugikan siapapun. "Jawab Ji-a menjelaskan dengan sangat jelas.

"Oh, seperti itu. Jadi setiap kpopers jika bertemu pasti yang mereka bicarakan tentang drama ataupun idola mereka masing-masing? "Tanya Yeji.

"Iya, sudah pasti. "Jawab Ji-a.

Yeji dan ji-a mengobrol dengan sangat santai hingga sarapan mereka sudah hampir habis. Kemudian dilanjut lagi Yeji ingin bertanya tentang keluarga Ji-a. Yang awalnya Yeji sangat pendiam, kini Yeji sudah banyak berbicara karena Yeji merasa sudah sangat cocok berteman dengan Ji-a, begitupun sebaliknya dengan Ji-a.

"Ji-a, kamu ini berapa bersaudara? "Tanya Yeji membuka obrolan lagi.

"Aku 4 bersaudara, dan aku anak pertama. "Jawab Ji-a.

"Oh, makanku sudah selesai, aku akan mencuci piringmu sekalian. Kamu beristirahatlah di sofa! "Kata Yeji.

"Terimakasih. "Jawab Ji-a.

Kemudian Ji-a duduk di sofa depan TV dan menonton beberapa drama yang dia sambungkan melalui handphone miliknya, sedangkan Yeji membereskan meja makan dan semua alat makan yang mereka pakai tadi. Yeji sedang menikmati hari pertamanya tinggal bersama Ji-a yang sekarang sudah menjadi temannya.