Yeji memutuskan tinggal dalam satu rumah bersama Ji-a karena Ji-a yang memintanya agar rumah Ji-a tidak sepi dan Ji-a pun memiliki teman mengobrol.
Hari santai Ji-a dirumah, dia habiskan bersama Yeji untuk menonton drama korea, walaupun Yeji belum paham, tetapi Ji-a dengan senang hati menjelaskan tentang kpop.
Yeji selesai membersihkan meja makan dan dapur, kemudian Yeji menghampiri Ji-a yang asyik berada didepan TV.
"Hei, sedang apa kamu? "Tanya Yeji.
"Ah, bikin kaget saja. "Jawab Ji-a.
"Kamu sedang apa, asyik sekali. "Kata Yeji.
"Ini, aku sedang menonton drama korea. "Jawab Ji-a.
"Oh, katanya kamu akan memberitahuku tentang kpop. "Kata Yeji menagih janji Ji-a.
"Ok, baiklah. "Kata Ji-a.
"Ech, tapi sebelum itu aku mau ke toko depan dulu. Ada yang mau aku beli. "Kata Yeji.
"Kamu mau beli apa? "tanya Ji-a.
"Perlengkapan mandiku sudah hampir habis. "Jawab Yeji.
"Oh, mau aku antar? "Kata Ji-a.
"Tidak usah, kamu di rumah saja! "Yeji menolaknya secara halus.
"ya sudah kalau begitu. "Kata Ji-a.
Yejipun keluar sebentar untuk membeli sesuatu di toko depan gang. Sedangkan Ji-a masih melanjutkan menonton drama kesukaannya.
Setelah beberapa menit,Yeji pun kembali kerumah dan meletakkan semua perlengkapan mandinya didalam kamar mandi.
"Yeji, "Ji-a pun memanggil Yeji dari arah ruangan TV.
"Ada apa? "Jawab Yeji dari dalam kamar mandi.
"Kamu sedang apa? "Tanya Ji-a lagi.
"Mandi dong. "Kata Yeji.
"Oh, ya sudah. "Kata Ji-a.
Yejipun mandi terlebih dahulu sebelum benar-benar bersantai dirumah.karena Yeji adalah gadis yang suka kebersihan dan kerapian, sangat bertolak belakang dengan Ji-a yang tidak begitu bisa rapi tetapi Ji-a sangat memperhatikan penampilannya.
Setelah Yeji selesai mandi, Yejipun menawarkan Ji-a untuk mandi atau tidak. Aktifitas mereka dirumah masih seperti biasa selayaknya teman satu kampus saja.
"Ji-a, kamu tidak mandi dulu? "Tanya Yeji.
"Ah iya, setelah ini aku akan mandi. "Jawab Ji-a sambil beranjak dari sofa.
Kemudian, giliran Yeji yang bersantai dan Ji-a mandi terlebih dahulu. Ji-a mandi memang agak Lama karena dia sangat suka dengan bau harum yang dia ciptakan sendiri,Ji-a bisa mandi hingga berjam-jam.
Yeji yang sudah tidak ada kegiatan apapun, dia hanya duduk disofa sambil bermain handphone miliknya.
Kemudian, dari luar rumah terdengar suara penjual jajanan kecil. Yeji yang mendengarnyapun memanggil penjual tersebut. Tetapi, tidak lupa Yeji menawarkan kepada Ji-a.
"Ji-a, kamu mau jajan juga? "Tanya Yeji.
"Iya, aku mau. "Jawab Ji-a.
"Ok, pakai uangku dulu ya. "Kata Yeji.
"Ya. "Jawab Ji-a dari dalam kamar mandi.
Yejipun keluar rumah dan membeli jajanan tersebut, setelah itu Yeji membawanya kedalam rumah dan meletakkan diatas meja yang ada didepan TV.
Yeji menikmati jajan itu sendiri, karena ji-a masih belum selesai mandi.
"Mmm, enak sekali. "Kata Yeji berbicara sendiri.
Beberapa jam kemudian, Ji-a selesai mandi dan menghampiri Yeji yang sedang asyik makan.
"Aku mau. "Kata Ji-a sambil mendekati Yeji.
"Ini, makanlah! "Kata Yeji.
"Mm, ini enak sekali. "Kata Ji-a sedang merasakan satu suapan.
"Benar-benar enakkan? "Tanya Yeji lagi yang terus makan.
"Iya,enak sekali. "Jawab Ji-a.
"Habiskan saja, "Kata Yeji.
"Kamu sudah? "Tanya Ji-a.
"Aku sudah kenyang. "Jawab Yeji tersenyum.
Kemudian, Ji-a pun menghabiskan makanannya dan merekapun sedikit sambil mengobrol satu sama lain tentang diri mereka masing-masing, dan apa yang mereka suka dan yang tidak mereka sukai. Lalu Ji-apun mulai bercerita tentang kesukaannya terhadap dunia K-Pop. Yejipun mulai bertanya-tanya tentang dunia K-pop.
"Bagaimana? "tanya Ji-a.
"Apanya? "Tanya Yeji kembali.
"Berminat untuk jadi Kpopers? "Tanya Ji-a membujuk lagi.
"Aku belum tahu bagaimana caranya jadi Kpopers. "Jawab Yeji.
"Tidak ada cara kok, kamu cukup menyukai girl group, boy group, ataupun dramanya. "Kata Ji-a.
"Apakah itu sudah termasuk menjadi kpopers? "Tanya Yeji.
"Iya, itu sudah dikatakan Kpopers. "Jawab Ji-a.
"Boleh deh. "Kata Yeji.
"Mulai kapan kamu akan mengenal mereka? "Tanya Ji-a menanyakan boy group yang juga disukai oleh Ji-a.
"Besok ya. "Jawab Yeji.
"Ok deh. "Kata Ji-a.
Setelah Yeji dan Ji-a membicarakan tentang kpop yang walaupun Yeji belum paham tetapi Yeji mencoba memahaminya karena Yeji melihat Ji-a begitu terlihat tidak pernah ada beban dalam hidupnya. Yeji begitu penasaran dengan apa yang membuatnya terlihat selalu ceria.
Waktu bersama dirumah yang Yeji dan Ji-a lakukan hanyalah bercerita tentang pribadi saja, karena Yeji dan Ji-a menjadi teman semenjak mereka menjadi mahasiswa dalam satu kampus,Jarak usia 4th tidak menjadi halangan mereka untuk menjadi teman dekat.
Kemudian, Yeji dan Ji-a masih saling bercerita di ruangan TV.
"Ji-a, aku mau tanya dong. "Kata Yeji.
"Boleh. "Jawab Ji-a.
"Kenapa kamu memutuskan untuk pergi ke kota ini dan tinggal sendiri dikota ini? "Tanya Yeji.
"Apa ya?ingin saja. "Jawab Ji-a.
"Tidak mungkin hanya ingin, pasti ada alasan lainnya. "kata Yeji.
"Sebenarnya ada sih. "Kata Ji-a.
"Benarkan, kenapa? "Tanya Yeji.
"Aku merasa di kota asalku, aku tidak akan mendapatkan apapun setelah aku merasakan sakit hati.jadi, aku memutuskan untuk pindah kekota ini dan kuliah disini. "Jawab Ji-a.
"Lalu? "Tanya Yeji lagi.
"Ya aku mencoba mencari kebahagiaanku disini salah satunya aku menjadi kpopers baru. "Kata Ji-a.
"Oh, jadi kamu datang kemari dan memilih kuliah disini karena kamu tidak ingin mengingat masalalu kamu? "Yeji terus bertanya.
"Bisa dibilang seperti itu. "Jawab Ji-a dengan santai.
"Ah, begitu. "Kata Yeji.
"Kalau kamu sendiri kenapa datang kekota ini sendiri? "Tanya Ji-a bergantian.
"Hampir sama dengan kamu, tetapi aku tidak terfikirkan untuk menjadi kpopers. Hanya aku bertujuan untuk kuliah dan bekerja disini saja. "Jawab Yeji.
"Jadi kamu tidak pernah ikut perkumpulan apapun? "Kata Ji-a.
"Sama sekali tidak pernah. "Jawab Yeji.
"Tidak apa-apa, lalu apa kamu juga akan mencari pekerjaan paruh waktu juga disini? "Tanya Ji-a apa adanya.
"Mungkin saja. "Jawab Yeji.
"Kapan kamu akan mencari pekerjaan paruh waktu itu? "Tanya Ji-a.
"Besok, kamu mau ikut? "Jawab Yeji dan mengajak Ji-a.
"Lihat besok ya, karena aku juga merasa tidak seterusnya aku meminta uang saku. Karena tekad aku sendiri yang memilih pergi ke kota ini. "Kata Ji-a.
"Kalau kamu ingin ikut,kabari aku saja! "Kata Yeji.
"Ah, ok. Besok kamu ada mata kuliah? "Tanya Ji-a.
"Ada, besok siang aku ada kelas. "Jawab Yeji.
"Karena besok aku belum ada kelas, mungkin aku akan ke kampus untuk berkunjung saja. "Kata Ji-a.
"Ya sudah tidak apa-apa. Kamu hubungi aku saja! "Suruh Yeji.
"Kalau begitu boleh aku cminta nomer handphone kamu? "Ji-a meminta sebagai teman.
"Tentu saja boleh. "Jawab yeji.
Kemudian Yeji dan Ji-a bertukar nomer handphone agar mereka lebih akrab lagi, dan besok mereka akan janjian untuk mencari pekerjaan paruh waktu bersama-sama. Dan Ji-a semakin bersemangat karena Ji-a bisa lebih berkembang lagi Karena Yeji mengajarkan tentang kemandirian kepada Ji-a.
Ji-a sangat berterimakasih kepada Yeji yang sudah mau menjadi temannya di kota yang Ji-a datangi sendiri. Dengan tekad sendiri dan tujuan sendiri.namun karena adanya Yeji, Ji-a juga bisa mengenal tentang pertemanan yang sekarang ini mereka alami.