Chereads / KPoPers / Chapter 8 - Menghias Kamar

Chapter 8 - Menghias Kamar

Ji-a sangat bahagia karena Yeji sudah mulai bisa dan mengerti tentang kpop. Karena Ji-a sangat menyukai kpop. Jadi, Ji-a ada teman berbagi cerita tentang kpop dan apabila ada acara untuk kpopers,Ji-a bisa mengajak Yeji.

Seharian ini Ji-a dan Yeji akan sangat sibuk sekali, bukan karena mata kuliah atau aktifitas lainnya melainkan mereka akan sibuk menghias kamar mereka masing-masing, tetapi bergantian karena Ji-a dan Yeji akan melakukannya dengan cara saling membantu.tapi sebelum itu, mereka akan makan roti yang mereka beli tadi.

Roti dengan rasa coklat kesukaan Yeji dan roti rasa keju kesukaan Ji-a, masing-masing makan satu roti sambil terus melihat-lihat pernak-pernik Ji-a yang masih tersebar diatas meja. Terkadang Ji-a juga mengkhayal bercerita seolah-seolah salah satu member boy group ada dikehidupan nyata.tetapi itu hanya bercandaan Ji-a saja.

Yeji yang mendengar cerita Ji-a, tetap mendengarkan walaupun masih bingung dan masih merasa awam. Menurut Yeji, itu akan membuat Ji-a merasa lebih senang.

Menurut cerita Ji-a kepada Yeji, semenjak Ji-a merasakan patah hati diwaktu dia tinggal dikota sebelum dia pindah, Ji-a terus-terusan bersedih dan menangis setiap malam, tetapi setelah Ji-a pindah kota, Ji-a sudah merasa lebih baik, dan ditambah lagi Ji-a bertemu dengan Yeji, semakin merasa lebih baik lagi dari sebelumnya.

"Ji-a, makanlah ini dulu! "Kata Yeji.

"Roti rasa apa itu? "Tanya Ji-a.

"Ada rasa keju dan rasa coklat, kamu mau yang mana? "Tanya Yeji balik.

"Aaahhh, aku mau keju. "Jawab ji-a.

"Kamu sangat suka keju? "Yeji bertanya karena Yeji belum tahu kesukaan Ji-a.

"Ya, aku sangat suka rasa keju. "Kata Ji-a lagi.

"Kalau begitu mulai besok aku belikan keju yang banyak, aku letakkan didalam kulkas biar aku tidak perlu memasak ya. Jadi kamu makan saja keju itu!Hahahaha. "Kata Yeji bercanda dengan Ji-a.

"Aish,Yeji tidak seperti itu.aku suka keju bukan berarti aku makan keju saja. "Kata Ji-a dengan ekspresi sebal tapi bercanda juga.

"Hahahahha. Tidak apa-apa, aku tidak keberatan kok kalau harus membelikan keju yang sangat banyak. "Kata Yeji terus mengajak bercanda.

"Haha, tidak terimakasih. "Jawab Ji-a terus membalas candaan Yeji.

"Ya sudah, makanlah dulu! "Yeji menyuruh Ji-a makan dan lebih berhati-hati.

"Iya. "Jawab Ji-a.

"Jangan sampai kejunya jatuh ke lantai ya! "Kata Yeji.

"Ok ok, baiklah. "Jawab Ji-a dengan santai seperti anak-anak.

"Iiihhh, dikasih tau kok. "Kata Yeji cemberut.

"Iya iya, sudah jangan marah-marah terus.katanya kamu ingin menghias kamarmu. "Kata Ji-a mengingatkan.

"Setelah aku menghabiskan rotiku. "Jawab Yeji.

"Mau aku bantu? "Ji-a menawarkan diri untuk membantu Yeji.

"Boleh, kamu mau?nanti gantian aku bantu kamu untuk menghias kamarmu. "Kata Yeji berbalik menawarkan diri lagi.

"Ok, tunggu sebentar kalau begitu. "Kata Ji-a.

Ji-a pun memakan rotinya lagi dengan lebih cepat agar cepat selesai, sedangkan Yeji memakan rotinya dengan santai saja. Dan mereka menikmati roti yang mereka beli tadi.

Setelah selesai makan roti tersebut, Yeji pun pergi kekamar mandi untuk cuci tangan dan kedapur sekaligus mengambil minum.

Ji-a juga sama mengambil minum di dapur,dan setelah itu membantu Yeji menghias kamar Yeji.

"Ji-a, ayo! "Yeji segera mengajak Ji-a.

"Ok. "Jawab Ji-a dengan senang hati.

Yeji ke dalam kamar membuka box yang berisikan pernak-pernik kpop miliknya, lalu mengambil satu persatu.dan tiba-tiba, ada yang dilupakan oleh Yeji. Bahwa dia belum membeli double tape untuk menempel foto polaroidnya.

"Astaga,, "Kata Yeji seperti mengingat sesuatu.

"Apa?kenapa? "Tanya Ji-a yang ikut terkejut.

"Aku lupa membeli double tape untuk menempel ini. "Jawab Yeji.

"Aduuuh, apa yang kamu ingat Yeji? "Tanya ji-a gemas.

"Heheheh, aku beli dulu ya. "Kata Yeji.

"Iya, aku tunggu disini saja ya? "Tanya Ji-a.

"Iya,,kamu keluarkan dulu saja pernak-perniknya dari dalam box! "Suruh Yeji.

"Ok. "Jawab Ji-a.

Yeji akhirnya cepat-cepat pergi ke toko depan gang untuk membeli double tape. Sampainya disana, dia sambil mengingat lagi apa yang harus dia beli agar tidak bolak balik ketoko lagi.

Setelah semua dibeli oleh Yeji, Yeji segera pulang dan kembali menghias kamar Yeji bersama Ji-a yang sudah menunggu Yeji dari tadi.

"Ji-a,, aku sudah kembali. "Kata Yeji segera masuk rumah.

"Iya Yeji, aku di dapur. "Jawab Ji-a yang sedang mengambil minum karena haus.

"Kamu ngapain di dapur? "Tanya Yeji.

"Aku hanya minum saja. Sudah kamu beli semua yang dibutuhkan? "Tanya Ji-a.

"Sudah dong, ini. "Jawab Yeji sambil menunjukkan kantong plastik yang dibawanya berwarna putih.

"Ok, ayo. "Kata Ji-a yang semangat membantu Yeji.

Kemudian Ji-a dan Yeji kembali meneruskan menghias kamar Yeji, Yeji tipe orang yang simple. Jadi, dia tidak terlalu rumit menghiasnya dan tidak terlalu lama.

"Bannernya mau dipasang sebelah mana? "Tanya Ji-a.

"Di tempel di dinding bagian atas dulu ya! "Jawab Yeji.

"Mana double tape nya? "Tanya Ji-a.

"Ini. "Yeji sambil memberikan double tape yang ada didalam plastik.

"Terimakasih. "Kata Ji-a.

Ji-a yang sedang memasang beberapa banner dan polaroid di dinding, lalu Yeji menata beberapa hiasan pernak-pernik untuk meja. Dan setelah itu Yeji memasang sebuah hambalan untuk tempat album yang berisikan foto-foto group kpop.

"Wuah, kenapa dia sangat tampan. "Kata Yeji memuji foto idolanya.

"Siapa? Siapa? Siapa? Siapa Yeji? "Tanya Ji-a ikut histeris.

"Hahahah, kenapa kamu ikut histeris? "Yeji justru balik tanya.

"Kamu sendiri histeris, ya aku ikut histeris dong.hahaha. "Jawab Ji-a.

"Ini lho, kenapa mereka bisa setampan ini?sempurna sekali mereka. "Kata Yeji terus membicarakan idolanya.

"Hahahaha, kamu jangan mulai ikut berhalusinasi ya! Hahaha. "Kata Ji-a sambil tertawa dan terus menghias kamar Yeji.

"Hahahahah. "Yeji tertawa puas.

Setelah selesai menghias kamar Yeji,mereka beralih ke kamar Ji-a untuk menghias juga. Yejipun bergantian untuk membantu Ji-a.

"Sekarang gantian kamarku, yeee. "Kata Ji-a terlihat bahagia.

"Ok, yuk! "Ajak Yeji.

Kemudian Ji-a membawa perlengkapan yang akan digunakan ke dalam kamarnya, lalu Ji-a membuka box yang berisikan pernak-pernik juga sama seperti Yeji, hanya saja lebih sedikit. Tetapi, walaupun sedikit pernak-pernik milik Ji-a,dan dia tipe orang yang sangat banyak maunya.

"Ok, aku bantu apa ini? "Tanya Yeji yang juga semangat membantu Ji-a.

"Barangku sedikit,apa dulu ya. "Ji-a juga bingung.

"Kamu membeli apa saja kemarin coba aku lihat! "Tanya Yeji.

"Ada polaroid,pernak-pernik meja,dan boneka. "Jawab Ji-a sambil memperlihatkan barang-barangnya.

"Kalau begitu, sini aku bantu pasang polaroidnya. "Kata Yeji.

"Ah, ok kalau begitu aku tata pernak-pernik di atas meja saja ya. "Kata Ji-a.

"Begitu juga boleh. "Jawab Yeji.

Merekapun segera menghias kamar Ji-a dengan berbagai pernak-pernik yang cantik pilihan Ji-a sendiri. Yeji dan Ji-a menghias kamar dengan rasa hati yang sangat bahagia karena mereka adalah teman yang selalu membuat bahagia satu sama lain walaupun bahagia itu timbul dari hal kecil.

"Sudah selesai Ji-a,setelah ini apa lagi? "Tanya Yeji.

"Oh iya, bonekanya aku letakkan di atas tempat tidur atau almari saja? "Ji-a meminta pendapat Yeji.

"Bagaimana kalau diatas almari saja, tetapi jangan semua. "Jawab Yeji.

"Kalau tidak semua, lalu sisanya di letakkan dimana? "Tanya Ji-a.

"Kamu punya hambalan yang lumayan besarkan? "Tanya Yeji lagi.

"Ada, lalu diletakkan disitu saja? "Ji-a bertanya lagi.

"Yups, benar sekali. "Jawab Yeji.

Lalu Ji-a mulai menata bonekanya dengan sangat berhati-hati dan rapi.

Semua kamar sudah terhias dengan sangat cantik yang jelas memperlihatkan kamar seorang kpopers. Kamar kpopers yang penuh dengan pernak-pernik lampu dan sangat meriah juga ceria.