Chereads / Second Life, Second Love / Chapter 1 - Prolog*

Second Life, Second Love

YuuSa
  • --
    chs / week
  • --
    NOT RATINGS
  • 114k
    Views
Synopsis

Chapter 1 - Prolog*

PROLOG

"Saat kau Jatuh Cinta pada seseorang, namun kau tidak dapat memilikinya. Apa yang akan kau perbuat?."

***

Dunia kultivasi begitu ketat, terutama jika berbicara pada tingkatan kekuatan para kultivator. Siapa yang memiliki tingkat kekuatan kultivasi tertinggi di atas rata-rata, maka dialah yang berkuasa.

Tapi, tentu saja semua itu tetaplah dibawah aturan langit. Dengan mencapai pilar surgawi dan menembus langit, seseorang baru bisa dikatakan yang tertinggi dalam kekuatan kultivasinya.

Hingga semua berlomba-lomba meningkatkan kekuatan dengan berbagai cara untuk mencapai pilar surgawi. Pada saat yang sama, tersebar berita tentang kemunculan sebuah permata giok phoenix kembar yang telah diturunkan oleh kaisar langit ke bumi. Sebuah permata giok dimana jika seseorang memilikinya ia akan memiliki kekuatan tanpa batas dan dapat menaikan tingkat kultivasinya ke yang tertinggi sehingga bisa mencapai pilar surgawi dengan cepat dan praktis, bahkan bisa menembus langit untuk mendapatkan keabadian yang diinginkan.

Purnama kesebelas – Tahun Api.

Dua kekaisaran berdiri dibawah kekuasaan klan langit dan klan bumi. Sesuai dengan namanya, dua kekaisaran ini memiliki jarak yang jauh dan tak pernah bersatu, selalu bertentangan dan bermusuhan. Tapi, ada satu kesamaan diantara keduanya yaitu, kedua kaisar dari kedua kekaisaran itu sama-sama memiliki tingkat kultivasi tinggi, bahkan jika mereka beradu kekuatan, mereka hanya akan membuang-buang tenaga dengan sia-sia karena pada akhirnya semua akan selalu berakhir seri. Tidak ada kemenangan ataupun kekalahan, maka dari itu kemunculan permata giok membuat mereka berdua terbakar.

Mereka mencari dan bersaing untuk mendapatkan permata giok phoenix kembar itu. Keduanya berambisi untuk sebuah kekuatan untuk mencapai pilar surgawi. Bahkan demi itu semua, salah satu dari mereka benar-benar jatuh. Kaisar dari klan bumi benar-benar terjatuh kedalam bumi untuk mengambil jalur neraka dan berkultivasi iblis.

Kaisar itu bernama Fengyin Haochun. Seorang kaisar muda, satu-satunya putra mahkota dari kekaisaran Feng. Namun karena kultivasi sesatnya ditambah sifatnya, semua orang diam-diam telah menyebut sang kaisar dengan sebutan kaisar iblis Feng yang Agung.

Lalu, jika di kekaisaran Feng ada kaisar Fengyin, di kekaisaran Li ada kaisar yang juga seorang kaisar muda, dan satu-satunya putra mahkota yang tersisa setelah putra mahkota lainnya menghilang akibat sebuah tragedi dalam perebutan tahta.

Kaisar muda dari kekaisaran Li itu bernama Li Xi seorang putra mahkota dengan julukan kesatria bulan perak. Julukan itu tentu bukan sekedar nama yang melekat pada dirinya melainkan memang sesuai dengan kepribdian sang pangeran sekaligus kaisar muda itu.

Sosok kaisar Li adalah seorang pria yang tampan dan rupawan hingga orang-orang menyamakannya dengan bulan purnama di langit, sedangkan sifatnya, ia adalah pribadi yang ramah dan suka menolong, bahkan jika ada masalah yang terjadi di wilayah kekaisarannya ia akan turun langsung untuk menangani masalah itu bagai seorang kesatria. Karena hal pribadi dan rupanya itulah julukannya lahir, yaitu kesatria bulan perak, dan semua orang di wilayah kekaisaran Li tau tentang julukan itu. Tidak ada yang tidak mengenalnya, apalagi dikalangan para gadis-gadis tentunya.

Sosok Li Xi menjadi impian untuk semua perempuan di sana dikarenakan sang kaisar muda itu memiliki senyuman lembut yang begitu khas, bahkan senyuman itu bersaing dengan menawannya sang rembulan purnama di langit malam yang tenang.

Bersama dengan klan mereka masing-masing. Kedua kaisar muda itu mencoba mencari dan saling berlomba-lomba untuk siapa yang akan mencapai pilar surgawi duluan dengan mendapatkan permata giok phoenix kembar.

Setelah pencarian yang begitu panas, akhirnya mereka menemukan ujungnya. Keduanya mengetahui keberadaan permata giok phoenix kembar itu berada di sebuah mata air besar bernama mata air Yue Lan. Itu adalah sebuah mata air kembar yang berada di kekaiasaran Li.

Tentu saja ada alasan kenapa disebut mata air kembar. Jika kau bertanya-tanya maka aku akan menjelaskannya. Mata air kembar itu merupakan sebuah mata air yang sama dengan mata air yang berada di kekaisaran Feng. Namun di kekaisaran Feng mata air itu disebut dengan sebutan Danau Giok. Dan sedikit informasi jika kedua mata air itu sebenarnya saling terhubung melalui sebuah sungai yang sangat panjang yang entah kenapa memiliki aliran arus yang deras airnya, sehingga seseorang akan mudah hanyut terbawa olehnya seperti proses ular yang tengah menelan makanannya.

Sampai di titik ini semua orang mungkin sudah dapat menebak siapa pemenangnya bukan?. Orang yang mendapatkan permata giok phoenix kembar dan akan segera mencapai pilar surgawi.

Ya, itu adalah Kaisar Li!.

Tapi semua tebakan itu telah larut setelah mengetahui kenyataannya dimana bahkan kaisar Li tidak pernah melihat bentuk rupa permata giok phoenix kembar yang dinyatakan berada di mata air Yue Lan nya itu.

Permata giok phoenik kembar itu sudah menghilang dari sana sebelum Kaisar Li melihatnya.

Tidak ada yang tau kemana perginya permata giok itu. Hanya takdir yang mengetahuinya bahwa permata giok itu berada di tangan seorang gadis yatim piatu yang tidak diketahui siapa orang tuanya. Seorang gadis yang bahkan dalam kesehariannya tak pernah berfikir untuk berkultivasi karena ia sibuk untuk mencari sesuatu yang dapat mengisi perutnya dari hari ke hari.

Gadis itu bernama Xiang Lian, ia seorang gadis biasa yang ceria dan tak pernah mengeluh dalam kehidupannya yang sangat sederhana bahkan bisa dibilang serba kekurangan jika saja seseorang tak pernah membantunya. Xiang Lian kerap dibantu seorang wanita yang umurnya setengah tahun darinya. Dia adalah seorang wanita mandiri yang bersifat dewasa dan tegas bernama Liu Qionglin.

Liu Qionglin sendiri merupakan seorang kepala pelayan di kekaisaran Feng dan juga seorang yang sudah menganggap Xiang Lian sebagai adik kandungnya sendiri. Ia menyayangi sosok yang ia panggil Meimei itu dengan ketegasannya.

Walaupun sikap Liu Qionglin tegas pada Xiang Lian, namun Xiang Lian tau jika orang yang ia panggil dengan sebutan nona Liu itu adalah orang yang sangat menyayangi dirinya. Bahkan nona Liu membantunya mendapatkan pekerjaan di kekaisaran Feng sebagai pelayan kerajaan.

Saat mendengar status pekerjaan sebagai seorang pelayan, mungkin Sebagian orang akan menolaknya, terlebih menjadi pelayan di kekaisaran Feng. Namun bagi Xiang Lian, bekerja sebagai pelayan adalah hal yang luar biasa. Ia bahkan sangat bersyukur dapat bekerja sebagai pelayan kerajaan, pasalnya kehidupan para pelayan di kekaisaran Feng terjamin jika hanya tentang sandang dan pangan yang lebih dibutuhkan Xiang Lian untuk kelangsungan hidupnya.

Xiang Lian sendiri walaupun yatim piatu dan miskin, takdir setidaknya masih berbaik hati padanya. Selain ia dipertemukan dengan orang sebaik Liu Qionglin dan mendapat pekerjaan yang banyak diinginkan warga desa yang miskin kala itu, Xiang Lian masih memiliki takdir baik lainnya dengan membuat seorang kaisar, ah bukan seorang tapi dua orang.

Ya, dua orang kaisar sudah terpikat oleh kecantikan Xiang Lian yang alami dan kebaikannya yang tulus dari hatinya yang masih bersih.

Namun sayangnya seorang kaisar harus menerima cinta yang bertepuk sebelah tangan karena Xiang Lian lebih memilih kaisar Fengyin daripada sosok kaisar Li Xi.

Terdengar seperti kisah yang akan berakhir bahagia, namun semuanya tak seindah yang dibayangkan oleh Xiang Lian sendiri. Tak pernah terduga jika ia harus bersaing dengan seorang wanita yang sudah menjadi selir kesayangan kaisar. Sebenarnya status selir kesayangan kaisar yang tersemat itu hanyalah buatan si selir sendiri agar orang-orang memandangnya. Juga ditambah niat asli kaisar Feng yang sebenarnya mendekati Xiang Lian hanya untuk mengambil permata giok phoenix di tangannya.

Jika berfikir tentang status, mungkin saja kaisar Feng dapat mengambil paksa permata itu dari tangan Xiang Lian yang kedudukannya hanyalah seorang pelayan terlebih di kerajaannya. Namun nyatanya semua itu tidak semudah yang difikirkan karena permata giok phoenix rupanya memiliki kesadaran dan kehendaknya tersendiri untuk memilih tuannya, sehingga jika pun permata giok itu harus berpindah tangan, itu harus berada di atas izin pemilik yang sudah terpilih sebelumnya.

Waktu berjalan dalam setapak. Niat asli sang kaisar pun semakin lama memudar.

Begitu lama menyusuri jalan menanjak berliku di pegunungan terjal akhirnya sebuah harta karun terlihat. Semakin hari, kaisar Feng semakin mengetahui sosok Xiang Lian dan semakin tertarik dengannya seperti ia melihta permata yang berkilau. Hal ini membuat sang kaisar ingin terus mendekatinya dan berada disisi sosok Xiang Lian. Dan tanpa sadar Fengyin pun benar-benar jatuh cinta pada gadis pelayan itu karena kilauan hatinya yang tak sepantasnya ia nodai.

Untuk seorang dengan status selir kesayangan kaisar pastilah merasa risih dan terganggu dengan ketertarikan kaisar Feng dengan pelayan yang ia akui secara diam-diam memanglah cantik namun ceroboh itu. Kepolosan Xiang Lian juga begitu murni untuk menarik perhatian Fengyin sehingga Ia khawatir posisinya sebagai selir kesayangan akan direbut.

Akhirnya dengan segala cara, selir itu mencoba menjauhkan kaisar Feng dengan Xiang Lian, bahkan memanfaatkan kecerobohan dan kepolosan Xiang Lian untuk disatukan, berharap kaisar Feng akan membencinya karena hal itu dan memberikan hukuman padanya. Namun bukannya semakin menjauh, kaisar Feng justru semakin dekat dengan Xiang Lian dan sering menemuinya secara diam-diam untuk sekedar berbicara.

Tanpa keduanya tau, jatuh cinta mereka memicu kemarahan sang selir kesayangan kaisar itu.

Entah takdir apa yang sudah menanti, mereka harus tetap berada di jalan cerita yang sudah ditentukan.

"Ah, tidak di dunia nyata, tidak di dunia fantasi. Seseorang selalu bisa menipu atas nama cinta!," seorang gadis nampak cemberut dan menutup buku dengan kesal, " walaupun kaisar akhirnya benar-benar jatuh cinta dengan Xiang Lian, tetap tidak ada yang tau isi hati seseorang yang sesungguhnya. Inilah kenapa aku tidak ingin jatuh cinta!," gadis itu mendesah dan menghela nafas berat, ia kembali menatap buku yang berada ditangannya yang ia tutup dengan cara dibanting karena kesal sehabis membaca preview sampel buku novel itu. Keningnya mengkerut—ia berfikir keras untuk memutuskan membeli buku novel itu atau tidak.

Gadis itu tak lain adalah An Jia Li, seorang gadis berparas cantik dan manis. Ia juga gadis yang ceria dan pintar sehingga tidak aneh jika ia sudah menjadi seorang direktur muda sejak usia tujuh belas tahun di perusahaan miliknya sendiri yang bergerak dibidang kesehatan.

Selain seorang direktur muda cantik, An Jia Li juga seorang pecinta novel bergenre fantasi namun selalu menyingkirkan genre romantis. Ya, salah satu genre itu yang membuat An Jia Li berfikir keras untuk memutuskan membeli atau tidak buku novel yang berjudul 'Cinta Sejati Dari Hati' karangan Xing Yi, yang masih berada ditangannya itu.

Setelah lama berfikir, ia memutuskan untuk membeli buku itu karena penasaran dengan ceritanya, "baiklah, kita lihat bagaimana genre romantis di novel ini!," An Jia Li bergumam sambil menepuk-nepuk hardcover dari novel yang sudah ia beli itu. Dan untuk pertamakalinya, seorang An Jia Li yang sudah mengalami trauma jatuh cinta membeli sebuah novel yang memiliki genre romantis didalamnya walaupun sebagian besarnya tetaplah genre fantasi.

Entah apa yang direncanakan takdir, ia lalu dipertemukan dengan Zhang Jiang Yi karena perusahaannya itu. Jiang Yi adalah seorang dokter muda berbakat yang tampan. Ia juga sosok dokter yang ramah dan murah senyum sehingga sangat dikenal di rumah sakit terutama oleh para pasien yang menyukai sosok Jiang Yi. Dan karena sosoknya itu, kedua orang tua An Jia Li pun juga menaruh perhatian pada Jiang Yi yang juga merupakan salah seorang dokter yang bekerja di rumah sakit milik mereka.

Hingga akhirnya, orang tua An Jia Li memutuskan membuat perjodohan dan pertunangan untuk putri mereka dengan Jiang Yi.

Ditengah perjodohan mereka, takdir begitu cakap merajut benang. An Jia Li juga dipertemukan dengan sosok Zhang Chunyin yang tak lain adalah adik dari Jiang Yi. Mereka dipertemukan disebuah toko buku saat hendak mengambil buku yang sama. Ternyata mereka memiliki selera buku yang sama dan akhirnya berteman akrab. Tanpa mereka sadari, mereka sudah saling memendam perasaan satu sama lain. Seperti halnya tokoh kaisar Feng dengan pelayan kerajaan Xiang Lian.

***

Setiap orang menginginkan memiliki seorang pasangan hidup sekali seumur hidup, meskipun harus ada kehilangan, mereka berharap ada kesempatan kedua untuk kembali bertemu dan saling mencintai lagi di dunia manapun. Dua kehidupan dan satu cinta sejati yang abadi.

Kisah cinta sejati akan abadi pada mereka yang menuliskannya dengan hati.

"Apa itu cinta sejati?"

Sayangnya, untuk seseorang yang tak lagi percaya dengan kata cinta. An Jia Li tak mengerti hal itu. Saat ini, ia hanya bisa berfikir jika cinta hanyalah sebuah fantasi yang nyata, dan orang yang jatuh cinta sebenarnya hanyalah tengah berimajinasi dengan sesuatu yang tak nyata itu.