Sebenarnya langit sudah mengisyaratkan tentang turunnya hujan sejak pukul enam pagi—di mana gelagar petir beberapa kali terdengar, sayangnya peringatan tersebut tak membuat sebagian orang gentar—terutama mereka yang berangkat bekerja dengan duduk di bawah atap mobil. Beberapa penumpang busway juga, Renita sengaja tak membawa payung, kini ia menyesali perbuataannya setelah hujan benar-benar turun ketika ia belum sampai di BRT yang ditujunya, belum lagi setelah turun dari busway ia harus menyusuri trotoar. Bisa dipastikan Renita akan basah kuyup nanti.
Renita mendesah seraya menatap keadaan di luar jendela busway, hujan turun begitu deras, ia hanya berharap jika mendekati masa untuk turun—semoga hujan mereda, atau gerimis saja. Jika hanya gerimis takkan membuat keseluruhan tubuhnya basah, bukan?