Chereads / batas kasat mata / Chapter 2 - maaf aku belum bisa memberitahukannya padamu..!

Chapter 2 - maaf aku belum bisa memberitahukannya padamu..!

halo nad , eh hi safia gimana liburannya serugak !

lumayan nad oy gimana kaadaan kota aman terkendalikan... apaan sih lu kira gue polisi

haha oya mungkin minggu depan gue pulang ud yeah sampai jumpa minggu depan nad. ok! saff titip salam buat ortu lu ok see u daaahh

bete gue bagusnya kemanah yah apa gue ke danau ja kali yeah kesana ja lebih tenang kayanya... huuffftt nyampe juga indahnya pemandangan disini akupun. duduk diatas batu besar yang ada di tepi danau.

kreeesss tetiba ada suara daun seperti di injak astaga gue bangkit dengan keterkejutan gue langsung sembunyi dibalik batu besar tempat gw duduk tadi,,

buset siapa itu pria pria dgn perawakan tinggi besar dan kekar namun juga lumayan tampan anjrit safia.. safia.. bisa bisanya disaat seperti ini lo mikirin tampan udah gila gue kali ya..!

kita harus cepat bergegas mungkin yang mulia sudah menunggu kita yeah benar kita tidak boleh terlambat bisa bisa celaka nanti ayo tetiba sebuah gerbang besar nan megah terbuka entah darimana asalnya pintu berukiran rumit dengan chat bewarna emas assalamualaikum waalaikumsalam kata si penjaga pintu tadi silahkan yang mulia sudah menunggu anda daritadi

terimakasih kata mereka yang datang berombongan tadi.

assalamualaikum yang mulia ada apakah gerangan sehingga anda mengumpulkan kami,, waalaikumsalam silahkan duduklah jawabnya,

mereka adalah utusan dari masing masing penguasa terkemuka tapi masih dibawah pimpinan yang mulia sultan mereka adalah para penguasa udara faruk , air modam , tanah nambaz , api dazak.

singkat cerita terjadi kerusakan ruang dimensi disebelah timur ada yang berusaha memecah diding penghalang kalian harus mencari tahu pelakunya kalau tidak akan terjadi kekacawan besar besaran karna dari cara mereka merusak dinding sepertinya mereka ingin melepas tersangka yang tersegel! astaga apakah separah itu yang mulia ucap faruk yeah bisa saja itu adalah taktik mereka untuk mengalihlan perhatian kita agar kita terfokus pada satu arah dan mengabaikan wilayah lain

jadi kalian kupanggil kemari untuk mencari keberadaan mereka dan tempat persembunyian mereka dan sebelum itu selesaikanlah masalah kerusakan kecil ini karena aku tidak ingin dengar kata tidak ataupun keluhan dari kalian ucap yang mulia baik yang mulia kami izin pamit assalammualaikum , walaikumsalam

kembali ke tempat kejadian safia yang terkejut terdiam seribu bahasa dengan apa yang terjadi didepan matanya antara percaya dan tidak dengan apa yang terjadi apakah ini mimpi plaak dia menampar wajahnya untuk memastikan mimpi apa nyata aduh sakit jadi ini nyata

ya allah apa salah gue ko bisa bisanya ada hal seperti ini ah lebih baik aku pulang dulu.

disatu sisi pria berparaz tampan dan tegas penuh aura kewibawaan sang pemimpin yang berkarisma namun akan menjadi sangat buas tak terkendali

dia sangat tenang meski dalam kemarahan yang mencekam pria yang pandai menyembunyikan emosi ini sekarang tengah duduk tenang di singgahsana yang tak terlihat oleh siapapun sambil memandang gadis yang sedang tertidur diapun tersenyum lembut

sambil menyentuh permukaan mimpi sang gadis dengan jentikan jari ditangannya assalamualaikum safia gadis itu sedang asik melamun menatap bulan di atas air hingga salam yang dilontarkanpun tak di gubris pria itu hanya tersenyum melihat gadis yang tengah asik dalam lamunannya, padahal ini hanya mimpi namun ia masih asik melamun sekali lagi pria dengan suara bariton mengucap salam ehem Assalammualaikum safia nawangsih...!

waalaikumsalam si siapa anda mengapa bisa ada disini

apa anda sudah melupakan saya? memang anda siapa saya zaffar bukankah kita sudah bertemu nona

oh iya saya ingat bagaimana anda tau saya sedang disini itu bukan hal sulit bagi saya ujar zaffar terus apa yang anda lamunkan hingga mengabaikan kedatangan saya

maaf bukan urusan anda. safia mulai sekarang kita akan sering bertemu dan kau tidak bisa menemuiku tapi aku yang akan mendatangimu tapi jika kau merindukan aku kau bisa memanggil namaku maka aku akan datang padamu tapi hanya didunia ini di kenyataan aku yang akan mendatangimu ingatlah namaku zaffar muhammad arwan serulah namaku jika kaumerindukan aku. maaf aku belum bisa memberitahukannya padamu zaffar tersenyum pahit!

apa maksud anda ? aku harus pergi nanti kita ketemu lagi iapun lenyap dalam jentikan jari safia yang di tinggalkan merasa bingung dengan pria yang datang tak di undang pulanng tak di antar haahh jadi kaya jelangkung aja ni cowok apa sih maunya ditanya malah pergi tanpa menjawab. cahaya pagi menembus tirai membangunkan mata indah bewarna madu astagfirullah cuma mimpi aaagghh ia menguap dengan wajah yang masih ngantuk

jam berapa ini wuaahhh udah main jam sembilan aja mandi dulu. safia kamu udah bangun pagi mah pah pgi sayang aku duduk dikursi yang berhadapan dengan mamah akupun menyantap segelas susu dan roti yng sudah dihidangkan pah mah kalau kita sering mimpi tentang orang yang sama itu pertanda apa ya.. memang kamu mimpiin apa sayang tanya papah! fia lupa pah biasanya jika sering mimpi hal yang sama berarti kita punya ikatan yang kuat dengan hal itu tapi itu kata orang orang dulu hmmzz bisa jadi itu cuma bunga tidur fia, ujar mamah.a iya bisa juga mah.

selesai makan aku melanjutkan baca buku hari ini kegiatanku membaca buku dan santai seharian dirumah malas keluar pengen dirumah aja suara angin menderu menembus jendela wuusshh saa fii aa..

ah barusan kaya ada yang manggil apa perasaan gue aja kali yak saa fiii aaa . . .

maaahhh mamah manggil aku ya! tidak sayang sahut mamah yang sedang asik berduaan ma papah diruang tamu kenapa fia, ahh gak ada mah.

saa fii aa.. bisikan itu terdengar lagi namun safia tidak memperdulikannya karena dia menyetel musik

dan diapun menutup jendela karena tiupan angin tadi membuat dia merasa kedinginan, aneh! perasaan masih siang tapi ko rasanya dingin banget ya..,,

tak terasa dia tertidur saat sedang membaca buku diapun kembali ketempat mimpi tadi malam dimana ia duduk sambil melihat danau kenapa disini lagi aneh perasaan tadi malam aku juga bermimpi disini.

suara burung berkicau indah mengusik ilalang yang sedang menari di belai angin di kejauhan dia melihat seperti ada istana di tengah danau, aneh perasaan selama aku disini aku tidak pernah melihat istana semegah itu ditengah danau ayo bangun bangun ini pasti cuma mimpikan...,,