Ferdy duduk tegap dengan tatap tajam memandang anak dan istrinya yang duduk dihadapan. Wajah Akbar dan Seruni di tundukan. Keduanya saling lirik-lirikan dengan wajah bersalah dan tak berkutik.
"Sekarang, siapa yang bisa jelasin semua ini? Akbar..!! Ibu..!!" Tanya Ferdy bosan menunggu mulut Anak dan istrinya terbuka. Sudah hampir satu jam ia menunggu istri dan anaknya memberikan penjelasan pada Ferdy yang sepenuhnya tidak paham duduk perkaranya. Dan mereka tetap membungkam mulutnya.
"Jadi.., kalian gak ada yang mau jelaskan sama ayah dan berkata jujur??" Tanya Ferdy melihat ke istri dan anaknya bergantian. Sikap diam keduanya membuat Ferdy semakin geram. "Baiklah kalau itu keputusan kalian, mungkin lebih baik polisi yang menanyakan hal ini agar kalian mau menjelaskan duduk perkaranya."
"Apaaaa?!" Pekik Akbar kaget. "Jadi ayah mau melaporkan aku sama ibu?!"
"Iya.. kenapa? Bukannya kalian juga harus di hukum." Jawab Ferdy enteng.