Di rumah kediaman Abigail.
Api berkobar sedang di tempat sampah kaleng besar. Abigail berdiri didekatnya. Sebenarnya, perasaannya saat ini hancur. Sangat hancur, namun ia berusaha menerima apa yang sudah terjadi. Ini memang sepihak, hanya Mike yang ingin berpisah darinya. Abigail tak mau ini terjadi, tapi apa mau dikata, ia tidak bisa menghalangi keputusan Mike tadi siang. Rasanya itu juga percuma diteruskan, bila salah satunya tidak ada lagi rasa di hati mereka masing-masing.
Abigail juga tidak mau semua hancur berantakan nantinya, dan ini lebih baik hancur di awal dibandingkan hancur dibelakang tetapi ia lebih mengetahui Mike selingkuh dibelakangnya. Rasanya itu akan lebih menyakiti hatinya dibanding siang tadi.
Tumpukan surat undangan tertumpuk di sampingnya. Satu persatu di pungutnya dan di lempar ke dalam kobaran api.