Seruni dan Akbar di penjara dalam sel berbeda. Seruni di penjara khusus wanita, sedangkan Akbar di penjara khusus laki-laki. Keduanya sudah berganti baju khusus tahanan berwarna orange. Akbar, kakinya melangkah menelusuri lorong ruangan-ruangan kecil berukuran 3x5 dengan kepala menunduk dan gontai, dimana penghuni setiap ruangan di tempati sekitar 10-15 orang. Terlalu sesak untuk ruang kecil seperti itu.
Penghuni-penghuni sel menyambut Akbar dengan lambaian tangan, berteriak bahkan ada yang menggoda Akbar. Sebagian Mata-mata penghuni sel ada yang menatap bengis, seolah ingin menerkam Akbar. Ada yang menatap seakan ingin memeluk tubuh Akbar yang cukup atletis dimata napi yang menyukai sesama jenis.
Akbar dimasukan kedalam sel paling terakhir urutannya. Disana, matanya menangkap dua sosok yang amat dia kenal. Dan tiga sosok lain sama sekali asing buatnya. Cowok dengan ukuran badan yang sangat besar dan bertato itu bangun saat penjaga membuka pintu sel.
"Masuk!" Perintah penjaga.