Chereads / Kisah Seorang Wanita Tomboy / Chapter 5 - bab 5 musuh dari masa lalu

Chapter 5 - bab 5 musuh dari masa lalu

Saat nita dan sandi makan malam di restoran. Daniel yang berada di tempat yang sama melihat mereka lalu menghampiri mereka. Sandi dan daniel saling menatap tajam, daniel melepaskan jabatan tangannya.

"Jadi kalian sedang kencan?" Tanya daniel

"Kencan apa? Ini..." ucap nita terhenti

"Iya. Ini kencan pertama kita. Jadi tolong tinggalkan kami!" Ucap sandi

" nikmati kencan kalian meski aku berharap hubungan kalian sampai kencan malam ini saja!" Ucap daniel

Daniel pergi dari sana, ia terlihat sangat cemburu.

Nita dan sandi duduk dan makan malam kembali.

Rena berada di kamarnya, ia duduk dan tampak sedih dan kacau. ia ingat kata-kata kirana padanya. Ia mendapat pesan

"Aku ingin ke taman. Antar aku!" Isi pesan dari kyra

Rena hanya diam, ia melihat fotonya bersama kirana.

Flasback

Kirana dan rena berada di taman,mereka jalan-jalan karna ulang tahun kirana.

"Kita harus ambil foto. Ayo!" Ajak kirana

"Kamu saja. Aku bantu " ucap rena

" tidak. Kita foto bersama"ucap kirana

" aku tidak suka di foto kamu tahu hal itu." Ucap rena

Kirana merangkul leher rena lalu mengambil foto dengan ponselnya.

"Senyum...senyum.. ini yang terakhir" ucap kirana

Rena perlahan tersenyum, kirana mengambil foto terakhir.

"Bagus . Kau sangat kaku' ucap kirana

" aku tidak suka. Itu lebay" ucap rena

" ahh ...berarti aku lebay? Kau..." ucap kirana kesal

Kirana mengejar rena yang lari, mereka saling kejar. Kirana mengejar rena yang terus mengejeknya. Keduanya bercanda tawa dengan bahagia.

Flasback end

Rena mengambil jaketnya lalu pergi dari sana. Beberapa saat ia sampai di rumah kyra. Kyra yang sudah menungguhnya terlihat senang.

" ayo!' Ajak kyra

" kita pergi ke rumah kirana dan kamu harus jelaskan semua!" Ucap rena

" aku tidak mau."ucap kyra tegas

" kenapa? Kenapa kamu tidak mau? Kamu hanya perlu bicara pada kirana" ucap rena

" maka jawab aku! Di antara aku dan kirana , siapa yang akan kamu pilih?" Tanya kyra serius

Rena hanya diam atas pertanyaan kyra itu.

" kenapa tidak di jawab?" Tanya kembali kyra

" ikut denganku!" Ajak rena sambil menarik kyra

Kyra menarik tangannya dari tangan rena lalu masuk ke rumah.

Rena pergi dari sana. Kyra membuka pintu dan melihat rena yang pergi. Ia tampak kesal.

Keesokannya, kirana keluar rumah dan mendapati rena yang sudah menunggunya.

" untuk apa kesini?" Tanya kirana dingin

" akan ku jelaskan,, saat itu..." ucap rena terhenti karna kirana pergi dari sana.

Rena mengikuti kirana , mereka naik angkot. Rena duduk di depan kirana.

Penumpang lain menatap rena dengan tatapan aneh.

"Apa dia pria? "Tidak dia wanita" pasti dia seorang yuri" ucap bisik beberapa penumpang.

Kirana tahu mendengar itu, ia mengerti perasaan rena.

Penumpang pria masuk dan duduk dekat kirana. Kirana terlihat tak nyaman karna penumpang itu melihatnya dari bawah ke atas dengan tatapan melecehkan. Pria itu terlihat tergoda oleh kirana yang mengenakan rok yang pendek. Rena menyadari itu dengan sengaja ia menginjak kaki pria itu hingga pria itu teriak kesakitan.

" apa yang kamu lakukan? Hei! Kau bisu?" Ucap pria itu marah

"Jaga mata anda!jangan melihat wanita seperti itu lagi, jika tidak ingin ku hajar!" Ucap rena serius dengan wajah datar

Pria itu tampak ketakutan dengan kata-kata rena.

Di kampus, arka duduk di hadapan kyra yang sedang menikmati makanannya.

"Kenapa sendiri? Kemana anna dan elika?" Tanya arka

" mereka sedang sibuk . Bagaimana dengan kakak?" Tanya kyra

" teman-temanku juga sibuk". Aku perhatiakan kamu semakin dekat dengan rena." ucap arka

"Tidak juga." Jawab kyra

"Jangan terlalu percaya pada rena! Dia bergaul dengan para preman bahkan menyuruh anak kecil mengemis" ucap arka

" sungguh?" Tanya kyra sedikit terkejut

" iya. Aku kakaknya jadi aku tahu dia." Ucap arka

Melihat kyra yang percaya ,ia terlihat puas.

Kirana dan rena sampai kampus, rena masih mengikuti kirana. Kirana berhenti

"Berhenti mengikutiku! Ucap kirana

" maka dengarkan aku dulu" ucap rena

Kirana jalan kembali, rena akan mengikuti kirana tapi terhenti karna ada samuel cs.

"Aku rasa kirana belum memaafkanmu. Aku senang" ucap samuel

Samuel cs tertawa sambil jalan pergi. Rena mengepalkan kedua tangannya menahan amarahnya.

Zio dan daniel berada di tempat biasa mereka kumpul tak lama rena datang.

"Bagaimana dengan kirana?" Tanya zio

" tidak baik. Dia benar-benar marah" jawab rena.

"Dia pasti akan memaafkanmu" ucap daniel

"Soal wisata kampus. Disana pasti banyak yang cantik" ucap zio

" kau bilang anna cantik" ucap daniel

" anna ada di tinggat berbeda." Ucap zio tersenyum

" dasar playboy" ucap rena

" hei! Bagaimana dengan kalian? Apa kalian akan menyukai satu orang?" Ucap zio kesal

Daniel dan rena sama-sama diam atas ucapan zio.

Di tempat lain, pak fadli terlihat sedang menunggu seseorang di sebuah restoran besar. Ia tersenyum pada seseorang yang mendekat yaitu bu. Mira, ibu kyra.

"Maaf aku terlambat" ucap bu mira

" tidak masalah" ucap pak fadli.

" kapan kita akan memberitahu anak-anak kita?" Tanya bu mira

" bagaimana kalau malam ini.? Di sini" ucap pak fadli

" baik. Aku setuju." Ucap bu mira tersenyum

Pak fadli menggenggam tangan bu mira. Keduanya tersenyum satu sama lain.

Di kampus, ada dua pria dan dua wanita datang. Mereka adalah mahasiswa dari kampus univ. Garuda.

Zio dan daniel menghampiri mereka.

" selamat datang di kampus kami" ucap daniel

" biasanya kalin bertiga. Kemana si tom?" Tanya salah satu pria bernama rian

" ayo. Kita temani kalian melihat-lihat kampus" ucap zio

Zio dan daniel terlihat tak suka pada rian.

Mereka llihat-lihat kampus, mereka terhenti saat berpapasan dengan rena yang akan ke kantin.

"Lama tidak bertemu tom." Ucap rian

"Sepertinya dia merindukanmu" ucap teman rian bernama Dian

" sepertinya. Apa kau ingat pertemanan kita dulu?" Ucap rian tersenyum

" rena,,ayo!" Ajak kirana

Kirana menarik rena pergi dari sana.

" Ayu merindukanmu tom" ucap rian

Mendengar nama itu membuat rena berhenti, ekspresi menjadi serius. Ia membalik

"Hei, apa kau merindukan ayu?" Tanya rian kembali

" hei , kau lupa. Ayu sudah di surga" ucap dian

Dian dan rian tersenyum, rena hanya diam. Ia mengingat dulu.

Flasback 3 tahun lalu

Rena berteman dengan ayu yang bersekolah dari sekolah berbeda dengan rena. Mereka sangat dekat dan selalu bersama. Tapi pertemanan mereka di ketahui oleh rian cs yang saat itu bermusuhan dengan rena cs.

Rena mendapat telpon dari ayu

"CALL"

"Hallo" ucap rena

" hai..tom" terdengar suara pria yaitu rian

" dimana ayu?" Tanya rena

" dia bersamaku. Datanglah ke alamat yang aku kirim" ucap rian

Rian menutup telponnya. Rena bergegas pergi dengan khawatir pada ayu.

"CALL END"

Beberapa saat, rena berada di sebuah bangunan tebengkalai . Banyak wanita dan pria, mereka siswa dari sekolah ayu.

"Akhirnya kau datang. Aku rasa ayu penting untukmu" ucap rian

" dimana ayu?" Tanya rena serius

" bawa dia!" Ucap rian

Dua wanita membawa ayu yang menangis ketakutan. Wajahnya terluka.

"Apa kau ingin melihat bagaimana kita menghukum pengkhianat ini?" Ucap rian

Salah satu wanita membuka seluruh kancing baju ayu dan melepaskan pakaian ayu. Yang lain tertawa, ayu menangis. Rena menahan amarahnya

"Lepaskan ayu!" Ucap tegas rena

"Maka jangan melawan dan terima saja" ucap rian

Teman-teman rian memukuli rena. Rena hanya diam tak melawan

" rena.. lawan mereka!lawan!"teriak ayu

"Diam!" Bentak rian sambil menampar ayu.

Melihat itu rena menjadi marah. Ia melawan teman-teman rian, meski ia sedikit kewalahan. Rena mendekat pada rian dan memukuli rian tanpa henti, tanpa memberi rian kesempatan melawan.

Rena membanting rian ke lantai membuat rian kesakitan dan tak berdaya.

Rena melepas jaketnya lalu memakaikan pada ayu. Ia memeluk ayu erat.

Flasback end

Rena mendekat pada rian, tatapannya tajam.

" sekarang aku yang akan membuatmu malu hingga kau ingin pergi dari kota ini" ucap rena

Keduanya saling menatap tajam satu sama lain.