Hari ini hari pertama masuk sekolah baru untuk dhilak.setelah seminggu tak masuk sekolah dan langsung pindah tanpa pamit terhadap teman temannya.semoga dhilak dapat teman yang lebih baik disini.
"Mau Tante anterin sampe kedalam?"tanya serlly setelah mengantar dhilak sampai pintu gerbang,ini sudah kebiasaannya saat dhilak dan intan pergi sekolah.
"Gapapa Tante,sampe sini aja,"ucap dhilak dan mencium tangan serlly.
"Yaudah kalo ada apa apa kasih tau Tante,"ucap serlly sambil tersenyum.
"Iya Tante"
Dhilak pun turun dari dari mobil dan melambaikan tangannya saat serlly menancap gas mobilnya.dhilak melihat suasana sekolah barunya dan berjalan masuk disambut pak satpam dan guru yang sedang piket.
"Kamu murid baru ya nak?"tanya guru tersebut ramah dan tersenyum kepada dhilak.
"Iya Bu,"ujar dhilak dan mencium tangan guru tersebut.
"Tunggu sebentar ya"
"Iya Bu"
"FATUR!!!!"teriak guru tersebut hingga pemilik nama berbalik dan menujuk dirinya.
"Iya kamu!! Kemari!!"ucap guru seketika berubah menjadi galak dan kejam.
"Paan Bu,panggil saya,kangen ya Bu sama saya!"ucapnya santai sambil mengunyah permen karet.
"Yang ada ibu malas ketemu kamu,buang permen Karen kamu!!"ucap guru tersebut galak.
Dhilak menatap wajah lelaki yang bernama Fatur tersebut.wajahnya seperti familiar menurutnya padahal ini pertama kali mereka bertemu.
"Terus kenapa panggil saya Bu,"ucapnya kesal.
"Antar dia keruang kesiswaan,awas aja kamu goda!!"ucap guru tersebut.
"Kapan saya goda orang bu"
"Udah kamu antar aja!!"
"Iya iya"dan berjalan meninggalkan dhilak.
Fatur rahman,sering disafa fatur, memiliki wajah tampan dan most wanted boy disekolah,dia cukup terkenal dengan sebutan tiger white karna memiliki sifat yang judes dan mulut yang sangat beracun membuat gadis gadis memilih menjauh dari pada mendengar kata kata yang menyayat hati.oleh sebab itu dia disebut tiger white tampan tapi kejam
"Ngapain Lo ikutin gue?"tanya judes dengan mata yang terus menatap gadis yang bahkan lebih pendek darinya.
"Bukannya__"
"Cari aja sendiri,Lo kira gue anjing apa,seenaknya tuh guru nyuruh gue"ucpanya dan langsung meninggalkan dhilak dikoridor.
"Astaghfirullah,tuh mulut gak difilter,"batin dhilak.
"HAI!!!"teriak gadis yang tiba tiba berada di belakang dhilak.
"Astaghfirullah!!"ucpa dhilak yang gitu terkejut.
"Sorry udah buat Lo terkejut,"ucap nya sambil cengengesan.
"Iya gapapa"
"Maaf atas perlakuan sepupu gue ya,dia emang Judes dan mulut tajam,maklumi aja,"ucapnya tak enak hati.
"Iya"
"Oh iya kenalin nama gue mutiara"
"Dhilak"
"Yaudah gue aja yang antar ke ruang kesiswaan"ucap mutiara dan menarik tangan dhilak.
"Oke..."
Mutiara mengantar dhilak sampai keruang kesiswaan dan kembali ke kelasnya.dhilak masuk keruangan tersebut dan menanyai kepada salah satu guru dimana kelasnya.
~__~
"
Anak anak kita kedatangan murid baru, perkenalkan nama kamu nak"
"Perkenalkan nama saya nadhila arya sary dipanggil dhilak pindahan dari SMA ergata,semoga kalian bisa menerima saya disini"ucap dhilak gugup namun dia tutupi.
"Hai neng geulis..."ucap seorang lelaki yang tersenyum sambil melambaikan tangannya.
"HUUUUU!!!!"seluruh murid dikelas menyoraki laki laki tersebut.
"Iya iya gue memang tampan, kenapa pada iri sih"ucapnya begitu pede.
"Narsis amat Lo"disauti salah satu siswa perempuan.
"Habibie kemana kedua teman kamu,jangan bilang terlambat lagi"ucpa guru tersebut melihat komplotan anak nakal yang belum komplit.
"Hadir!!"ucap laki laki dengan santainya masuk layaknya tanpa guru.
"Edo yang ganteng juga hadir ibuku tercinta"ucap laki laki yang juga baru datang.
"Fatur!! Edo!!,kalian ya salalu aja bikin masalah"ucap guru tersebut.
"Bu gak baik marah pagi pagi,"ucap Edo berusha meredakan amarah guru tersebut.
"Gimana gak marah muridnya kamu"kesel guru tersebut.
"Yaudah nak dhilak kamu duduk dengan Della ya,Della angkat tangan kamu!!"lanjutnya.
"Iya Bu"
Dhilak pun berjalan mendekati meja della dan matanya tak sengaja bertatapan dengan tiger white siapa lagi kalo bukan Fatur.dhilak langsung memutuskan tatapan tersebut dan duduk di mejanya.
"Kenalin gue della,"ucap Della sambil mengulurkan tangannya.
"Dhilak,"ujarnya dan menjabat tangan Della.
Jam pelajaran terus berlangsung hingga bell istirahat berbunyi,guru tersebut pun keluar tak lupa mengucapkan salam lalu keluar.seluruh murid berhamburan keluar kelas seperti semut yang mencari makanan.
"Hai dhilak kita ketemu lagi,"ucap mutiara yang menghampiri meja dhilak dan Della.
"Lo udah kenal?"tanya Della bingung.
"Iya,soalnya Fatur berulah lagi,masa dia ninggalin dhilak dikoridor,"ucap mutiara menghina sepupunya sendiri.
"Maklumin ya lak,soalnya tuh bocah kurang asupan kasih sayang,"ucap Della sambil berjalan.
"Iya dell,dia emang gitu ya?"tanya dhilak mengikuti Della dan mutiara berjalan menuju kantin.
"Lebih parah malah,dia bahkan pernah menghina adek kelas didepan banyak orang,"ujar mutiara.
"Dia sering disebut tiger white"Della menambah ucapan mutiara.
"Tiger white? kenapa bukanya namanya Fatur?"tanya dhilak bingung.
"Tampan tapi kejam,sama kek harimu putih imut tapi ganas,"cibir mutiara.
"Udah lah lama lama kesel gue,"ucpa Della dan mendahulukan mutiara dan dhilak.
Mereka pun duduk di meja kantin paling sudut,dhilak dan Della duduk sambil berbincang-bincang sedangkan mutiara memesan makanan.dhilak suka sekolahnya sekarang tidak memilih teman dan baik baik.
"Lak Lo kenapa pindah?"tanya Della.
"Gue gak suka"
"Serius!! karena gak suka lo pindah sekolah?"
"Iya"
"Wah parah Lo!!"
"Hai cantik"tiba tiba lelaki duduk depan dhilsk dan Della.
"Ngapain Lo sini,sana pergi!!"ucap Della mengusir Edo.
"Heh,Habibie yang tampan gak bisa berdiri terlalu lama, gak liat apa kantin penuh"ucap Habibie begitu narsis.
"Bentar doang elah,pelit amat Lo ratu lebah,"cibir Edo.
"Matamu ratu lebah!! Sana sana!!"teriak Della.
"Udah gapapa dell,lagian tempat duduknya banyak,"ucap dhilak tersenyum kepada Della.
"Aduh!! Neng geulis cantik pisan,bikin abang terpesona"ucap Habibie sambil duduk disamping Edo.
"Narsis Lo"cibir Edo kesal.
"Lo juga narsis njir"
"Brisik lo!!,Lo kira ini kandang ayam apa!!"ucap lelaki yang baru datang dan langsung duduk di samping dhilak.
"Elah si mulut berbisa,bikin hati abang cenat cenut,"ucap Habibie.
"Bisa aja Lo tutup limun"ujar edo terkekeh.
"Neng geulis udah pesan makan?"tanya Habibie kepada dhilak modus.
"Gausah di jawab dhil biar gue aja"ujar Della kesel.
"UDAH!!"lanjutnya sambil berteriak.
"Elah ratu lebah,bukan Lo tapi si cantik"ujar habibie.
"Gue bilang brisik!!"ucap Fatur kesal.
"Oke bos"ucap Habibie dan Edo persamaan.
"Makanan datang!!!"teriak mutiara dan terkejut melihat laki laki tutup limun.
"Akhirnya!!"ujar Habibie dan Edo.
"Eh tutup limun, pesan sendiri sana!!"kesal mutiara.
"Pesen bie!!"ujar Edo.
"Pesen sendiri!!"
Mereka terus ribut perkara pesan makanan sedangkan dhilak dan Della memandang mereka berdua sambil makan layaknya nonton film.sedangkan Fatur memakan milik mutiara dan mutiara hanya memandang.
"Entar kalo gue pesen dua porsi Lo gak datang,giliran gue pesan satu porsi Lo datang,gini___"
Ucapan mutiara terpotong akibat tatapan mata Fatur yang tajam.mutiara lebih baik diam dari pada berdebat.
To be continued.....