Chereads / Have two Lives / Chapter 15 - 15. Pertemuan setelah Perpisahaan

Chapter 15 - 15. Pertemuan setelah Perpisahaan

Hari ini genap 3 tahun lamanya Putri berpisah dengan Daniel, Tapi Putri tidak berputus asa mencari keberadaan Daniel, Putri diajak keluarga Daniel berlibur ke Bali.

Amanda berlarian di Pantai kuta, Amanda senang dengan Pantai, hari ini usia Amanda 4 tahun, "Bunda ayo main Pasir bunda," seru Amanda, Di saat Putri dan Amanda bermain istana Pasir, Daniel memperhatikan dari Jauh, "Kenapa hatiku dag dig dug, dan aku merasa sangat familiar melihat 2 orang itu, siapakah mereka? " Daniel mengingat-ingat, tapi kepalanya makin pusing.

Disaat Daniel memegang kepalanya yang pusing, Dewi kekasih Daniel menghampiri, "Ridwan kepalamu pusing lagi, aku ambilkan obat yah," kata Dewi. "Oke, honey, " kata Daniel. Dewi memberikan obat dan air mineral kepada Daniel kekasihnya, mereka baru 1 bulan jadian. karena selama 3 tahun Daniel tidak membuka pintu hatinya karena takut kalo ingatannya kembali dan kenyataannya bahwa dia sudah mempunyai pasangan, Tara satu-satunya kunci yang bisa menunjukan identitas Daniel, meninggal setelah 1 bln koma. sehingga Daniel hanya pasrah dengan melanjutkan hidup sebagai Ridwan.

Dewi adalah keponakan pak Lurah ayah angkat Daniel yang selama ini setia membantu dan merawat Daniel.

Setelah minum obat Daniel kembali menatap ibu dan anak yang berada di depannya, Daniel dan Dewi pun sedang menikmati liburan di pantai Kuta. tiba-tiba Amanda melihat Daniel dan berlari kearahnya, "Ayah.. Ayah...," Teriak Amanda dan ketika Putri mengejar Amanda Putri syok kaget melihat Daniel suaminya bersama wanita di sebelahnya, "Da... Daniel", kata Putri. "Maaf, anda siapa?" Kata Daniel yang kaget tiba-tiba Anak yang di lihatnya berlari dan memeluk dirinya.

"Apakah kamu tidak mengenali kami, aku Putri istrimu dan ini Amanda anakmu," kata Putri. Daniel yang bingung hanya terdiam, lalu Dewi berkata "Ini adalah Ridwan, Ridwan Kekasihku Apakah kekasihku ini mirip dengan suamimu", kata Dewi. "Iya mirip sekali aku kehilangan suamiku 3 tahun yang lalu pada saat suamiku mengalami kecelakaan pesawat terbang," Oh maaf bisa anda ceritakan lebih lebih rinci," kata Dewi.

"Begini 3 tahun yang lalu suamiku pergi ke kota S untuk mengurus bisnisnya, ketika dia hendak pulang kembali ke kota tempat saya tinggal, pesawat yang ditumpanginya jatuh di perairan, dan Daniel tidak di temukan, tetapi aku yakin bahwa suamiku masih hidup, dia pergi bersama asistennya Tara dan hingga saat ini Daniel dan Tara hilang tanpa ada jejak, dan ketika anakku melihat anda, anda mirip sekali dengan ayahnya sehingga anak ku berlari dan memeluknya, mungkin amanda terlalu kangen dengan sosok ayahnya, ini foto-foto suami saya bisa anda lihat di HP saya," kata Putri, lalu Putri memperlihatkan foto-foto Daniel beserta dirinya dan anaknya.

Daniel tiba-tiba merasakan pusing yang sangat hebat dan kilasan-kilasan, ingatan-ingatannya sedikit demi sedikit mulai dia ingat, yah sedikit demi sedikit mulai terlihat, Daniel mulai mengingat ketika ia berkenalan dengan Putri dengan nama Dani, lalu ketika menikah dan mempunyai anak dan memberi namanya Amanda Apakah anak ini bernama Amanda," kata Daniel. Iya betul ini Amanda Putri saya, kata Putri sambil berkaca-kaca,

"Maafkan saya saya belum bisa mengingat sepenuhnya, Sebenarnya saya ini mengalami kecelakaan yang mengakibatkan hilangnya ingatan saya selama 3 tahun ini saya mencoba mengingat siapa diri saya sebenarnya, tetapi saya tidak bisa menemukan sedikit pun ingatan Itu dan ketika anda memperlihatkan foto-foto di HP sedikit demi sedikit saya mulai mengingat, Tapi kepala saya begitu pusing", kata Daniel "mungkin anda adalah suami saya yang mengalami kecelakaan tetapi anda tidak mengingatnya, Bisakah anda ikut dengan saya ke hotel, di sana ada keluarga anda, karena saya sedang berlibur dengan keluarga anda, Semoga dengan Anda bertemu dengan Papi dan Mami Anda bisa mengingat semuanya," kata Putri.

Dewi yang syok melihat Ridwan mulai ingat dengan masa lalunya merasa takut kehilangan Ridwan yang sangat dicintainya. "Ridwan apakah kamu mau mengukuti wanita itu, " kata Dewi. "maafkan aku Dewi, aku harus memastikannya, aku mulai ingat tapi belum terlalu jelas, semoga mereka bisa mengingatkanku," kata Daniel bersemangat dan Optimis, entah kenapa melihat wajah Putri, rasanya berdebar hati Daniel dan itu tidak ia rasakan kepada Dewi selama ini.

Akhirnya mereka pergi ke Hotel tempat Putri menginap dan Amanda tidak mau lepas dari pelukan Daniel, mungkin ikatan hati anak dan ayah begitu kuat. Sesampainya di Hotel mereka menuju Restorant karena keluarganya sedang berkumpul disana untuk makan siang, Dan betapa kaget mereka melihat Putri bersama dua orang, yang satu wanita dan seorang lagi Pria yang mirip dengan Daniel,

Mami yang melihat Daniel berlari dan memeluk Daniel, sambil menangis, Putri segera menggendong Amanda. Daniel melihat wanita yang memeluknya tiba-tiba ingatannya kembali, "Momy... momy.. ", Kata Daniel, lalu Daniel merasakan sakit kepala yang hebat hingga tak sadarkan diri. James segera menangkap tubuh Daniel, mereka membawa Daniel ke kamar Putri, lalu Papi memanggil Dokter.

Dewi menerangkan kepada semuanya mengenai Daniel yang Amnesia selama 3 tahun lamanya. tidak lama Dokterpun datang dan memeriksa keadaan Daniel, "Sepertinya saudara Daniel mendapatkan kembali ingatannya yang hilang, sehingga kepalanya mengalami rasa sakit yang hebat, tapi nanti juga tidak akan apa-apa," kata Dokter

Dokter pun memberikan resep, dan berpamitan, tidak lama kemudian Daniel sadar dan yang pertama di carinya Putri dan Amanda, "Put, Putri, Amanda aku sangat merindukanmu," Kata Daniel di balas pelukan Putri dan Amanda mereka menangis Bahagia, "Sayang, akhirnya kamu kembali", kata Putri. "Ayah, manda kangen Ayah,"Kata Amanda yang semakin erat memeluk Daniel.

Satu persatu keluarganya, Papi, Mami, James, Iren, Alan dan Alen pun memeluk Daniel, Dewi yang melihat pemandangan tersebut ikut Bahagia sekaligus sedih, karena merasa akan kehilangan Ridwan, laki-laki yang di cintainya selama 3 tahun ini.

"Dewi, aku minta maaf, aku tidak bisa meneruskan hubungan kita karena aku sudah mempunyai istri dan anak," kata Daniel. "Aku mengerti," kata Dewi dengan perasaan sedih yang tidak bisa di tutupi. Putri yang melihat kesedihan Dewi memeluknya, "Terimakasih sudah merawat suamiku selama ini, maukah kamu menjadi saudaraku," kata Putri yang di balas anggukan Dewi, semua keluarga merasa Bahagia bisa bertemu dengan Daniel lagi dan mereka akan mendatangi rumah pak Lurah, Ayah angkat Daniel yang selama ini merawat Daniel.

Mereka menikmati kebersamaan ini dengan makan malam bersama, makan sea food dengan pemandangan pantai kuta, Daniel memindahkan barangnya dari hotelnya dengan Dewi, pindah ke Hotel dimana keluarganya menginap, Dewi pun sama pindah namun beda kamar, karna Daniel satu kamar dengan Putri dan Amanda. mereka menikmati Liburan bersama.