Arya Putra Daniel Lahir dengan sehat dan sempurna memiliki wajah yang tampan, kulit putih, bibirnya merah Putra Daniel ini mewarisi kegantengan dari Ayahnya Daniel, Wajah Bule nya sangat menonjol, karena Papi Daniel yang berasal dari London, Inggris. James dan Daniel mirip Papinya Bule daripada Maminya yang berasal dari Indonesia, berdarah Jawa.
Arya yang Ganteng membuat Gemes seluruh keluarga, Baik keluarga Daniel maupun keluarga Putri, hari ini acara syukuran Arya, Daniel mengundang anak-anak panti dan mengadakan pengajian, Alhamdulilah acara berjalan dengan Lancar.
Seluruh keluarga sangat memanjakan Arya, dari bayi hingga kini berusia 7 tahun, di limpahi harta dan berparas rupawan menjadikan Arya menjadi anak yang sombong, padahal Putri selalu mengajarkan hidup sederhana, dan tidak sombong. tetapi sikap Arya yang mau menang sendiri, dan selalu memandang rendah orang lain sangat mengecewakan orang tuanya.
Karena kecewa orang tua Arya akhirnya memutuskan menitipkan Arya kepada sahabatnya untuk di gembleng masalah agama agar ahlaknya baik dan sholeh. mempunyai sikap rendah hati dan tidak sombong.
Akhirnya Putri dan Daniel dengan berat hati, menyusun skenario, mengatakan bahwa Arya adalah anak angkatnya, dan akan mengembalikan Arya kepada orang tuanya di Desa, Arya, Daniel titipkan kepada sahabatnya bernama Hasan, yang mempunyai anak 8, dengan ilmu agama dan kesederhanaan Husen mendidik anak-anaknya.
Arya kaget dan syok namun apa daya akhirnya Arya menurutinya. disana rumahnya sederhana namun sangat tenang dan damai, ke 8 kakaknya, 4 laki-laki dan 4 perempuan, "Arya ini semua kakak kamu, coba perkenalkan diri satu persatu," kata Ayah Hasan.
"Saya Majid, " kata Anaknya yang paling besar, "kalo saya Mughni. "kata anak nomer 2.
"Saya Rasyid, " kata anak nomer 3.
"Nama teteh Rahmi, " kata anak nomer 4,
"Saya Jabbar, " kata anak nomer 5
"Saya Salma, " kata anak nomer 6.
"Saya Thoriq," kata anak nomer 7.
"Dan saya shafa, " kata anak nomer 8.
"Semua kakakku namanya Islami, kenapa saya enggak, "Kata Arya mulai curiga.
"Nama kamu sebenarnya adalah Ahmad, pak Daniel yang merubahnya ketika mengangkatmu menjadi anaknya, "Kata Pak Hasan.
"Kenapa saya di berikan kepada pak Daniel, " "Tanya Arya.
"Pak Daniel adalah sahabat Ayah, dia tidak mempunyai anak laki-laki dan Ayah mempunyai 8 orang anak ..maka ketika kamu Lahir pak Daniel memintanya, Ayah pikir kamu akan di besarkan disana menjadi anak yang baik, sholeh dan berkepribadian sederhana.. meski dengan harta yang banyak, tetapi sebaliknya sifat kamu menjadi egois, dan sombong sehingga ayah dan ibu angkatmu menyerahkan kamu kembali kepada ayah disini... semoga kamu bisa berubah, Ahmad.. "kata Hasan.
Arya terduduk, syok menerima kenyataan bahwa dia bukan siapa-siapa, dia tidak memiliki apa-apa, dan itu membuat Arya menjadi pemurung, Arya di besarkan oleh Hasan dengan kesederhanaan, sedikit demi sedikit perilaku Arya berubah, dan kabar tersebut membuat Daniel dan Putri Bahagia, setiap bulan mereka menengok Arya.
Membawakan makanan kesukaannya tidak lupa membelikan mainan dan pakaian juga, itu membuat Arya bahagia, Dan Arya tidak merasa kesepian dengan 8 kakaknya yang menyayanginya.
Aryapun di didik supaya hafidz quran, suaranya sangat merdu, setiap subuh kebagian adzan di mesjid milik pak Hasan. di usianya menginjak 9 tahun Arya mengikuti karantina acara di televisi yaitu Hafidz al quran, Putri setiap hari menyaksikan di telivisi sambil menangis, melihat anaknya yang begitu fasih melafalkan ayat demi ayat.
"Bunda, kenapa bunda menangis," kata Amanda yang sudah mulai menginjak remaja, "Bunda menangis Bahagia, adikmu bisa menghapal al quran 30 juz," kata Putri.
"Manda juga Bangga punya adik seperti Arya, kapan Ayah dan Bunda membawa Arya kembali kesini, "Kata Amanda yang sudah kangen kepada adiknya. meski setiap bulan menengoknya
"Ayah dan Bunda sepakat nanti kalo Arya berusia 17th ketika akan kuliah, kita akan memberitahukan yang sebenarnya, dan membawa kembali kesini, biarlah sekarang Arya di pupuk dengan pondasi Agama yang kuat, agar bisa menghadapi kehidupan dengan benar, "Kata Putri.
Hari ulang tahun Arya yang ke-10 tahun, Putri dan Daniel juga Amanda dan keluarga besar pergi menengok Arya di Sukabumi mereka membawa kue ulang tahun dan hadiah, disana mereka mengadakan syukuran menggelar pengajian juga mengundang anak yatim.
"Saya sangat senang sekali bisa berkumpul kembali dengan keluarga pak Daniel, "Kata Arya.
Meski belum diberitahukan hal yang sebenarnya tetapi Arya merasa ada ikatan yang kuat dengan keluarga Daniel.. apalagi mereka setiap bulan selalu menengoknya sehingga merasa tidak kehilangan dengan keluarga Daniel dan Putri.
Tahun berganti tahun hingga tiba saatnya Arya berusia 17 tahun. dan setelah lulus SMA akan melanjutkan kuliah. Daniel, Putri dan Amanda sudah menantikan saat tersebut. mereka bergegas pergi ke Sukabumi untuk menjemput Arya tidak lupa mereka membawa hasil tes DNA supaya Arya percaya bahwa Arya adalah anak kandung Daniel.
Sepulang sekolah Arya kaget dengan kehadiran Daniel, Putri dan Amanda karena baru kemarin mereka berkumpul merayakan ulang tahun Arya. "Arya kemari nak, Bapak Daniel akan memberitahukan sesuatu kepadamu, "kata pak Hasan.
"Sebelumnya Ayah mau minta maaf, Sebenarnya Ayah adalah Ayah kandungmu dan Ibu Putri adalah Ibu kandungmu Kenapa kami memberikan kamu kepada Bapak Hasan untuk di urus, karena kami ingin kamu menjadi anak yang sholeh anak yang sederhana dan anak yang baik, tidak seperti waktu kamu berusia 7 tahun sangat sulit diatur, egois, dan sombong Karena itu Ayah menitipkan kamu kepada ayah Hasan, Dengan mengatakan bahwa kamu adalah anak Bapak Hasan, maafkan ayah ya Nak sekarang kamu sudah berusia 17 tahun, Ayah yakin pemikiran kamu sudah dewasa, dan kamu sudah tahu mana yang benar dan mana yang salah, dan pondasi agama kamu sudah kuat karena itu ayah dan ibu akan mengajak kamu kembali untuk tinggal bersama kami, Dan kamu akan kuliah di sana, ini hasil tes DNA kalo kamu tidak percaya, "Kata Daniel.
Arya tidak berkata apa-apa Arya langsung memeluk ayah dan ibunya yang sangat ia rindukan. Arya menangis setelah itu Arya memeluk kakaknya Amanda.
Amanda Pun Menangis.
"kamu akan pulang dek, kakak kangen kamu, Kamu akan berkumpul lagi dengan Kakak dan ayah juga ibu," kata Amanda.
"Ya Kak sebenarnya Arya tahu kalian keluarga Arya yang sebenarnya. Karena Arya merasakan kasih sayang Ayah, ibu dan kakak selama ini, dan kalian melakukan ini untuk kebaikan Arya, maafkan Arya, ayah, ibu, kakak. Arya janji Arya tidak akan mengecewakan kalian lagi," Kata Arya menangis tersedu-sedu. Putri memeluk Arya dengan erat seolah takut kehilangan.
"Akhirnya jagoanku kembali pulang ke rumah, ayo bereskan pakaianmu, " kata Daniel bahagia.
"Ibu akan bantu kamu berkemas, " kata Putri. tinggal Pak Hasan, istrinya juga 8 anaknya akan merasakan kehilangan Arya mereka menangis memeluk Arya satu persatu.