Chereads / Have two Lives / Chapter 16 - 16. Bahagianya Kau Kembali ke sisiku

Chapter 16 - 16. Bahagianya Kau Kembali ke sisiku

Setelah acara makan selesai, Daniel dan Putri kembali ke kamarnya. Lalu mereka menidurkan Amanda di tengah-tengah tempat tidurnya. Amanda yang rindu akan ayahnya tidur sambil memeluk Daniel. Setelah Amanda terlelap Daniel mengusap lembut wajah Putri, "Aku sangat merindukanmu, 3 tahun lamanya Aku mencari siapa diriku Sebenarnya, sekarang ketika Ingatanku telah kembali aku benar-benar merasakan kerinduanku padamu," kata Daniel.

"Apalagi aku sayang, Aku selalu merindukanmu Setiap hari, Aku selalu mencari informasi tentang Keberadaanmu, aku benar-benar kesepian selama 3 tahun, kadang putus asa hinggap dalam pikiranku, namun ketika aku melihat Amanda, semangatku kembali, untuk mencarimu, dan Sekarang aku benar-benar bahagia bisa bersamamu lagi," kata Putri

"Aku juga sangat Bahagia, Put, apakah kamu menginginkanku, sayang, " kata Daniel yang di balas anggukan oleh Putri, Daniel kemudian memindahkan posisi Amanda ke sebelah pinggir, Kemudian Daniel mencium kening Putri, dan Putri memejamkan matanya, Daniel mengelus wajah Putri kemudian menarik dagunya dan mencium bibir Putri, mereka berciuman sangat lama seolah melepaskan kerinduan yang sangat.

Daniel menyusuri tubuh Putri, dengan Lembut membuat Putri mendesah, merasakan kenikmatan yang sudah 3 tahun tidak ia rasakan. "Aku akan membahagiakanmu sayang," bisik Daniel membuat meremang bulu kuduk Putri, sensasi gigitan lembut di Daun telinga Putri membuat getaran seperti arus listrik membuat Putri menggelinjang, satu persatu pakaian keduanya di lepaskan hingga tidak ada sehelai benangpun menempel kemudian mereka memakai selimut karena takut Amanda terbangun.

Daniel mulai melancarkan aksinya kembali, dengan 2 gunung kenyal milik Putri, di hisap satu persatu dan di remasnya, Putri yang sudah tidak tahan merajuk minta di masuki, "Oouggh sayang, jangan siksa aku, " kata Putri. Daniel tersenyum melihat istrinya yang sudah tidak tahan ingin di masuki, Putri memegang batang Daniel yang sudah mengeras dan diarahkan tepat di lubangnya yang mulai basah, Daniel memasukinya pelan-pelan, "Ooughh sempit sekali sayang, seperti malam Pertama kita," kata Daniel meracau merasakan kenikmatan, sedangkan Putri memejamkan matanya merasakan setiap hentakan Daniel yang membuat kenikmatan, seolah tidak ingin berhenti, saking nikmatnya. dan lenguhan panjang disaat keduanya melepaskan Orgasme pertama,, "Oougggghhhht sayang ku", lalu Daniel memeluk Putri dengan erat setelah melepaskan benihnya di rahim istrinya.

Daniel tertidur sambil memeluk Putri. ketika subuh Daniel sudah mandi dan membangunkan Putri, "Sayang, bangun kita sholat subuh berjamaah, ayo mandi dulu," Kata Daniel sambil mengecup kening Putri. Putripun segera bangun untuk mandi dan Sholat subuh berjamaah, bersyukur atas kembalinya suami yang di cintainya, Amanda terbangun, "Bunda, aku juga mau sholat, " Kata Amanda, merekapun sholat berjamaah bertiga.

di sela-sela Doanya Putri menangis Bahagia, lalu mencium tangan Daniel, begitupun dengan Amanda mencium tangan keduanya. mereka bersiap untuk sarapan karena akan pulang, untuk menemui ayah angkat Daniel.

mereka sarapan bersama. Dewi memandang Daniel dan Putri dengan perasaan cemburu. "Oh iya hari ini kita akan pulang menuju rumah Pak Lurah, Ayah angkat yang selama ini merawat Daniel," kata papi. "Iya pih habis sarapan kita bersiap-siap saja," kata Daniel

Akhirnya mereka bersiap-siap menuju kediaman Pak Lurah. tempat Daniel selama ini di rawat. Sesampainya di sana Pak Lurah menyambut kedatangan mereka, karena sebelumnya Daniel sudah menelpon. mengenai keadaan Daniel yang sudah kembali ingat dan bertemu dengan keluarganya.

" saya sangat berterima kasih sekali, bapak berkenan merawat anak saya selama ini," kata papi. "Tidak apa-apa itu sudah menjadi kewajiban saya, lagi pula daniel ini anak yang baik, Saya senang menjadi ayah angkatnya, Oh iya Apakah Daniel akan ikut kalian hari ini," kata Ayah. "Iya jika ayah tidak keberatan, Daniel akan kembali bersama keluarga,"kata Daniel. "gak kok, Ayah tidak apa-apa, Ayah mendoakan yang terbaik untukmu, Alhamdulillah Kamu bisa bertemu dengan keluargamu lagi dan ingatanmu bisa kembali," kata Ayah. ibu Lurah menghampiri Daniel dan memeluknya erat seolah enggan melepaskan kepergian Daniel.

Daniel pun bersiap-siap untuk kembali pulang, Dewi yang dari tadi menahan air matanya, menangis tersedu-sedu. "kamu bisa datang kapan saja ke tempat kami," kata Putri. "Iya terima kasih," Kata Dewi.

Akhirnya Daniel pun berpamitan kepada orang tua angkatnya dan Dewi untuk kembali pulang bersama keluarganya, Papi Daniel menitipkan Cek sebagai ungkapan terimakasih kepada pak Lurah.

Namun ketika mereka memasuki mobil, ternyata mobil yang di kendarai Daniel ban nya Bocor, sehingga mereka Daniel, Putri dan Anaknya tidak jadi pulang karena harus memperbaiki dahulu ban Mobilnya yang bocor. sedangkan keluarga yang lain pulanh duluan di karnakan Pesawat akan segera berangkat.

Akhirnya Daniel memutuskan menginap 1 hari di rumah Pak Lurah, sambil menunggu mobilnya di perbaiki, Dewi sangat senang rencananya berhasil dengan membuat ban mobil Daniel bocor.

Ketika Daniel, Putri dan Amanda beristirahat di dalam kamar, Dewi menyuguhkan teh hangat beserta camilan buat mereka, Amanda sudah tertidur karena Lelah begitupun Putri tidak menyentuh camilan ataupun teh hangatnya, Daniel yang curiga terhadap Dewi lebih waspada, karena insiden ban Bocor seperti di sengaja, akhirnya Daniel membuang teh nya ke kamar mandi, dan membuang camilan ke tempat sampah, tidak lupa mengunci pintu kamar, agar Dewi tidak bisa masuk sembarangan.

Setelah menunggu beberapa saat, Dewi pikir Daniel dan keluarganya sudah terlelap karena efek obat tidur yang di masukan ke dalam teh nya, Dewi coba membuka pintu namun terkunci, akhirnya Dewi mencoba lewat jendela namun terkunci juga, "Duh aku harus lewat mana, biar bisa masuk ke dalam kamar kak Daniel," gumam Dewi.

Rencana Dewi gagal, mau membuat scandal dengan memfoto dirinya bersama Daniel telanjang karena kamar Daniel terkunci, akhirnya membuat rencana ke 2 memasukan pencahar ke kopi Daniel keesokan harinya agar tidak jadi pulang, lagi-lagi Daniel tidak meminumnya dengan alasan mau berhenti minum kopi, Dewi tidak tahu kalo Daniel sudah mencurigainya, kopinya malah di minum pak Lurah paman Dewi alhasil Paman nya bolak balik ke wc,

Akhirnya Daniel bisa lepas dari niat jahat Dewi, Daniel segera bergegas meninggalkan rumah Pak Lurah beserta Putri dan anaknya, selain sudah rindu Rumah Daniel tidak mau terjebak oleh perangkap Dewi.

Sesampainya di Bandara, Daniel menjelaskan kepada Putri agat tidak berhubungan lagi dengan Dewi, "Sayang aku harap kamu lebih waspada terhadao Dewi, Jangan pernah sekalipun mengajaknya untuk datang ke rumah kita, Dia bisa menghancurkan rumah tangga kita, " Kata Daniel. "Ya sayang, aku akan lebih waspada dan berhati-hati," kata Putri, Daniel menarik nafas lega ketika sudah memasuki pesawat untuk pulang. sudah terbayang rumah tempat tinggalnya yang 3 tahun dia tinggalkan.

Begitu turun dari Pesawat, mereka di jemput oleh sopirnya, mereka segera pulang, Amanda senang sekali selama perjalanan pulang berceloteh di dalam mobil dengan riang. Daniel dan Putri hanya tersenyum, "Sudah waktunya kita memberi Amanda seorang Adik, " Bisik Daniel di telinga Putri membuat wajah Putri memerah.