Vika sedang menyiram kebun saat aku keluar dari kamar. Aku memutuskan untuk mandi terlebih dahulu sebelum keluar. Bi Sumi mempersilakan aku untuk sarapan, dan aku dengan sengaja sarapan di dapur yang menghadap halaman belakang dimana Vika sedang menyiram tanaman. Apakah aku bermimpi? Atau aku sudah mati? Kenapa aku mendapat pemandangan seindah ini? Kalau memang ini mimpi tolong jangan bangunkan aku, plis.
Vika termenung sambil menyiram tanaman, pikirannya melayang-layang ke kejadian semalam saat dia tanpa sengaja mendengar kak Aldi yang terisak pelan didalam tidurnya dan menyebut namanya beberapa kali dengan suara nelangsa. Saat mendengar pernyataan cinta Aldi waktu itu, Vika sedikit tidak memercayai pendengarannya dan berpikir kalau itu hanya upaya Aldi agar pertunangan mereka tidak batal. Menurutnya itu adalah hal yang mustahil, mengingat Aldi sudah punya pacar yang begitu cantik. Tapi semalam, apakah dia kembali salah dengar kalau Aldi kembali mengatakan kalau cowok itu mencintainya meski dia mengatakannya dalam kondisi tidak sadar. Entahlah.