Pandangan Mahesa tertuju pada Kimberly yang sedang melihat lukisan abstrak yang terletak di dinding dekat taman belakang. Mahesa segera menghampirinya dengan membawa dua buah gelas redwine.
"Hei, sendirian aja" sapa Mahesa.
Kimberly segera membalikkan tubuhnya. "Hei, iya nih lagi asyik lihat-lihat lukisan."
"Nih buat kamu" ujar Mahesa sambil memberikan segelas redwine pada Kimberly.
"Oh, thank you, jadi gak enak nih di bawain segala sama tuan rumah"
"Gak apa-apa kok. Oh ya, kamu ambil jurusan apa di California?" tanya Mahesa penasaran.
"Arsitektur dan Pembangunan"
"Waw, arsitek ya. Bisa dong kapan-kapan desain rumah aku" gerling Mahesa.
Kimberly tersenyum. "Atur aja, lukisan ini bagus"
"Kamu suka?" tanya Mahesa.
"Iya suka"
"Itu aku yang lukis loh"
Sabrina terbelalak. "Are you serious?"
"Yes, mau aku tunjukin di mana galeri aku biasa aku ngelukis?"
"Serius?"
"Yuk, ikut aku" ajak Mahesa.
