Sabrina terbangun dari tidurnya ketika pantulan cahaya matahari masuk melalui celah hordeng. Ia segera bangun dan merapikan tempat tidurnya, setelah itu bergegas mandi dan menyiapkan kebutuhan boss nya. Setelah selesai mandi, Sabrina segera mengeringkan rambut nya dengan hair dryer. Kemudian Sabrina meraih cangkir kopi dan meletakkannya di bawah mesin kopi, ia mulai memasukkan variant rasa kopi ke dalam mesin tersebut.
Sambil menunggu cangkirnya penuh, Sabrina segera mengenakan pakaiannya dan merias wajahnya dengan compact powder yang ia bawa. Untung saja setiap hari Sabrina membawa compact powder dan juga lipstick di dalam tas nya. Jadi ketika sedang menginap seperti ini ia tidak perlu khawatir jika wajahnya terlihat pucat.