Aku masih tidak percaya, hari ini akan terjadi juga. Sebuah pernikahan yang tidak pernah aku inginkan, bahkan aku tidak punya kesempatan dengan siapa aku akan menikah. Semuanya berjalan bagaikan mimpi, kemarin aku masih bisa dengan bebas menentukan jalan hidupku sendiri.
Sampai pada kecelakaan itu terjadi pada Shaka, semuanya langsung berubah. Aku harus menikahi perempuan yang sama sekali tidak pernah aku cintai. Bagaimana bisa aku menjalani pernikahan tanpa adanya rasa cinta, bahkan aku pun juga belum mengetahui bagaimana karakter calon istriku.
Seketika lamunan ku buyar, ketika seseorang memegang pundak ku yang memberi isyarat agar aku merentangkan tangan ku. Pagi-pagi sekali sebelum matahari terbit, aku sudah berada di kantor untuk bersiap-siap menjalani pernikahan.