Suara ribut di ruang rapat terdengar jelas, bahkan beberapa kaum angel yang lewat harus bersabar ketika mendengar teriakan dari dalam ruangan rapat itu. Rapat itu di adakan setelah kabar bahwa guardian telah bangkit kembali. Mereka tau bahwa perang itu belum selesai karena lucifer raja kaum iblis masih belum di bunuh. Perang dulu mereka tak ikut campur karena mereka tak bisa menentang keputusan tuhan untuk tidak membuat masalah dengan kaum lain. Mereka adalah kaum tertinggi di dunia ini, dan mereka mempunyai tata cara sendiri dalam menghadapi masalah.
Tapi setelah perang itu nyatanya kemenangan tidak pasti menjadikan lucifer lebih kuat dan mereka sadar akan hal itu. Kaum angel mengutuk para petinggi terdahulu yang malah mengabaikan kaum bintang. Jika kaum bintang kalah, mereka kaum angel juga akan kalah melawan kaum iblis. Tapi tuhan masih tidak memberikan keputusan untuk membantu kaum bintang. Entah apa yang dipikirkan tuhan tapi mereka sudah tidak tahan hanya melihat saja.
"Sudah aku bilang, kita harus membantu mereka" teriak michael menatap marah pada gabriel yang hanya diam saja
"Tuhan tidak menyuruh kita membantu, tapi kenapa kau malah ribut" sahut chamuel menatap sengit michael
"Kau bodoh atau tidak punya otak sih, perang ini juga salah kita" teriak michael lagi
"Salah kita dari mana, tidak ada bukti bahwa kita bersalah bukan" sahut zadkiel menunjukkan senyuman miringnya
Michael mendengus menatap kesal disaat dia tak bisa membela kaum bintang. Dia tau penyebab semua ini terjadi, ini semua karena kaum iblis yang cemburu dengan kaum angel. Tapi jika mengatakan ini salah siapa jelas ini salah tuhan yang tidak menyayangi semua kaum sama rata. Tuhan hanya fokus pada kaum angel dan kaum fairy saja, dan mengabaikan kaum iblis, bintang dan juga para manusia. Tapi dari semua itu yang paling parah adalah kaum iblis yang sampai di singkirkan dari daftar makhluk tuhan.
"Apa kalian akan tutup mata tentang kematian kedua belas guardian terdahulu, mereka mengorbankan nyawa mereka untuk kaum mereka dan kaum kita. Apa itu semua tidak berarti bagi kalian, apalagi raphael, jophiel, dan angel lain sampai tertangkap apa kalian masih akan diam saja" uriel mulai mengatakan pendapatnya
Sebagai angel dia merasa malu karena hanya bergantung pada kaum bintang yang berusaha keras untuk hidup. Sedangkan mereka hanya duduk tenang menunggu kabar perang itu. Tapi mereka tidak tau saja bahwa kali ini para guardian yang dibangkitkan bukanlah guardian seperti dulu. Kekuatan para guardian akan menjadi hal yang menakjubkan bagi semua kaum. Jika kalian berfikir guardian kali ini akan bernasib sama dengan guardian terdahulu, maka semua itu salah besar. Mereka lebih matang dan lebih kuat dari guardian terdahulu, karena penjaga bulan dan penjaga tanah suci itu turun tangan.
Dan benar adanya jika raphael dan jophiel tertangkap oleh iblis tapi tidak ada jaminan bahwa mereka juga masih hidup sampai sekarang. Bahkan tuhan tidak begitu peduli karena memang akan menyusahkan jika harus mengurusi kaum pembangkang seperti iblis. Tidak hanya mereka berdua ada beberapa angel lain juga ditangkap oleh iblis, walau mereka bukanlah archeangel tapi nyatanya jika mereka bersatu kekuatan mereka juga setara dengan satu archeangel. Para archeangel lain merasa kesal dan marah saat itu tapi perintah tuhan tak bisa mereka abaikan sama sekali.
"Mau sampai kapan kita mengabaikan raphael, jophiel, dan angel lain yang menghilang. Aku tau kita adalah angel yang akan selalu menurut dan patuh pada tuhan tapi aku tak akan diam terus saat teman temanku menghilang satu persatu" ucap uriel menatap tajam pada gabril yang diam saja
Semua terjadi setelah perang antara kaum bintang dan kaum iblis terjadi. Tidak ada yang tau jelas tapi ada dua angel biasa yang menghilang entah kemana. Dan karena hal itu para archeangel turun tangan untuk mencari tapi mereka tak menemukan jejak sama sekali. Sampai beberapa tahun kemudian dua angel kembali menghilang, total ada empat angel yang hilang. Para archeangel geram mereka sudah meminta tuhan untuk memberi perintah namun diabaikan dan berakhir mereka nekat mencari sendiri sampai jophiel dan raphael ikut menghilang.
Dan sampai sekarang mereka masih tak menemukan jejak apapun kecuali para iblislah yang menculik mereka. Enam angel dan dua diantara adalah archeangel membuat kelima archeangel bingung harus bagaimana kecuali mengadu pada tuhan. Tuhan terkejut setelah mendengar ucapan para archeangel dan beliau langsung marah saat mereka mengabaikan perintahnya untuk diam. Tidak ada yang tau apa rencananya tapi para archeangel tak bisa terus diam dan mencari disaat mereka memiliki waktu. Tapi tidak ada tanda tanda apa pun, kecuali bahwa mereka semua masih hidup.
"Jadi kita akan mencari lagi" sahut chamuel merasa lelah dengan pencarian yang tak kunjung ada jawaban
"Tentu, apa kau berfikir untuk membiarkan begitu saja. ini sudah sekitar lima tahun setelah jophiel dan raphael menghilang dan kau tau bukan angel lain juga hilang lebih lama dari mereka berdua" sahut michael setuju jika harus kembali mencari para archeangel dan angel yang hilang
"Jadi apa jawabmu gabriel" tanya uriel menatap gabriel yang tengah berfikir
"Sebelum itu, apa kalian tau kalau guardian terdahulu hidup kembali" ucap gabriel setelah lama tidak ada suara karena ucapan uriel yang benar adanya
"Mereka hidup, apakah mereka menjadi guardian kembali" sahut michael merasa bersemangat karena membahas soal guardian
"Tidak" jawaban gabriel membuat mereka terkejut
"Lalu siapa yang menjadi guardian" tanya zadkiel menatap gabriel penasaran
"Aku tidak tau, tapi aku berniat mencari tau" jawab gabriel membuat yang lain kebingungan
"Apa maksudmu" tanya chamuel
"Seperti ucapan kalian aku punya rencana untuk membawa para angel kembali dan juga membantu para guardian yang sekarang" ucapan gabriel membuat mereka semua terkejut
Gabriel yang terkenal akan ketaatannya pada tuhan akhirnya mau mengambil keputusan yang benar. Sejak awal gabriel sudah memikirkan semuanya dari kedua archeangel yang hilang dan juga masalahnya dengan lucifer yang belum selesai sampai sekarang. Dia ingin meluruskan semuanya, dulu dia berteman dengan lucifer tapi sekarang tidak lagi karena kecemburuan lucifer terhadap dirinya. Tuhan yang selalu bersikap adil tidak di pedulikan oleh lucifer dan menyalahkan tuhan atas semua yang terjadi pada dirinya. Sudah sering kali dia mencoba membujuk lucifer dulu sebelum dia benar benar di usir dari surga tapi lucifer terus mengabaikannya dan berakhir seperti sekarang.
"kalian setuju bukan" ucap gabriel meminta pendapat archeangel yang tersisa membuat para archeangel langsung mengangguk setuju dengan keputusan gabriel