'Ceklek'
Tepat di balik pintu yang terbuka barusan, berdiri sosok gadis dengan rambut lurus panjang berwarna kecoklatan, lumayan berantakan. Tapi dari semua itu, hal paling menakutkan adalah sepasang mata yang menatap lurus ke arahnya.
"HA! Astaga.. Jantungku.." Eugene tersentak mundur saking terkejutnya, lalu mengelus dada. Hampir saja jantungnya melesat keluar dari kerongkongan.
"Berlebihan sekali sih," Michelle —sosok berambut panjang berantakan— mencemooh. "Kau tidak punya kesadaran diri yah? Apa artinya jika tak dibukakan pintu?"
"Em... sedang tidur, barangkali.." Eugene menggaruk belakang telinga dengan tampang pemikir.
"Itu artinya pengusiran secara halus bodoh."
Setelah memaki, pintu kembali di tutup. Tapi kali ini sedikit berbeda, karena Michelle bukan membanting seperti biasa malah menutupnya dengan pelan, hingga Eugene bisa menyelinap masuk sebelum daun pintu menutup sempurna.
"Tunggu sebentar, aku ingin menjelaskan sesuatu!"